Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 971 - Chapter 980

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 971 - Chapter 980

1674 Chapters

Bab 971

Michelle terbelalak, bagaimana bisa Nenek Wilma tidak mengikuti pola yang dia duga?"Apa lihat-lihat seperti itu? Kamu pikir kamu sedang berakting di drama televisi?" Wajah Wilma menunjukkan sarkasme. "Cepat pergi, jangan kotori tempatku."Sambil berbicara, dia menutup mata Winnie. "Jangan lihat, matamu bisa kotor."Michelle kembali dengan tubuh basah kuyup dan memaki dengan keras, "Apa-apaan wanita tua aneh itu? Kalau nggak mau menolong, ya sudah. Apa yang dia siramkan padaku? Kenapa bau sekali?"Alex menutup hidungnya dan menjauh. "Kak Michelle, sebaiknya kamu menjauh. Sepertinya ini urine yang sudah lama disimpan, jangan sampai Bos pingsan karena baunya."Michelle rasanya ingin menangis tanpa air mata. "Urine? Bagaimana bisa dia menyiramku dengan urine!"Afraska agak tak berdaya. "Urine di sini sepertinya digunakan untuk mengusir roh jahat.""Nggak, dia menggunakan urine untuk mengusirku? Aku ini manusia hidup!""Tapi ini semua karena omong kosongmu! Bibi Wilma berbicara dengan sang
Read more

Bab 972

Melihat ini, Hansen segera berkata dengan sopan, "Nak, apa kamu punya cara untuk menyelamatkannya?"Winnie menggelengkan kepalanya, lalu mengisyaratkan sesuatu dengan tangannya. Hansen bisa menebak sebagian maksudnya. "Kamu bilang kamu nggak bisa, tapi ada seseorang yang bisa?"Winnie mengangguk lagi."Siapa? Apakah itu Nenek Wilma?"Winnie menggelengkan kepalanya, kali ini Hansen dapat memahami gerakan isyarat yang dia lakukan. "Orang yang kamu bicarakan ini adalah ibumu?"Winnie mengangguk.Mata Hansen langsung berbinar, dia pun cepat-cepat bertanya, "Lalu di mana ibumu sekarang?"Winnie mengisyaratkan sesuatu dengan tangannya lagi."Kamu bilang dia pergi ke tempat yang jauh dan nggak tahu kapan dia akan kembali? Bagaimana ini? Bos hanya memiliki waktu sehari. Winnie, bisakah kamu mencari cara untuk memperpanjang waktu hidupnya? Dengan begitu, kami juga bisa menunggu ibumu kembali."Winnie menatap Harvey. Pendengaran Harvey juga telah terpengaruh racun dan bermasalah, seperti ada ket
Read more

Bab 973

Winnie mengatupkan bibirnya dan tidak menjawab. Wilma meraih tangan Winnie dan mengelus kepalanya. "Anak malang, kamu harus tahu bahwa dulu ibumu harus berjuang untuk meninggalkannya. Kalau pria itu tahu bahwa kamu dan ibumu masih hidup, dia pasti akan mengurung ibumu lagi. Apakah kamu ingin seperti itu?"Winnie menggelengkan kepalanya."Kalau begitu kamu harus pura-pura nggak mengenalnya. Pokoknya, ibumu nggak ada di desa ini. Apakah dia bisa bertahan dari bencana ini atau nggak, itu tergantung pada nasibnya sendiri."Wilma menghela napas. "Di masa lalu, ibumu telah menderita banyak kesulitan, terutama saat melahirkanmu. Waktu itu dia hampir kehilangan nyawanya. Kamu harus bersyukur pada ibumu, hargailah hidup yang didapatkan dengan susah payah ini."Winnie dengan patuh mengangguk.Anehnya setelah Harvey meminum darah Winnie, dalam beberapa saat, dia dapat merasakan bahwa mata dan telinganya sedikit membaik. Bahkan, dia bisa mengeluarkan suara-suara sederhana.Sebelumnya setiap jam, g
Read more

Bab 974

Terutama mata jernih Winnie, rasanya seperti ketika dia pertama kali melihat Selena bertahun-tahun yang lalu. Waktu itu dia berpikir, bagaimana bisa ada seseorang dengan mata sejernih ini di dunia?Pikiran ini hanya muncul dalam kepalanya selama sedetik, kemudian pikiran ini pun segera menghilang.Di dunia ini, wajar saja bila ada orang-orang yang sangat mirip. Seperti wanita yang waktu itu mencoba untuk membunuhnya, wanita itu mirip dengan Selena.Selain itu, sekarang Luna seharusnya sudah berusia 5 tahun dan hampir mencapai 6 tahun. Juga, bagaimana mungkin Selena melahirkan seorang anak dengan pupil mata berwarna hijau?Harvey benar-benar merindukannya hingga jadi berpikir berlebihan.Harvey tahu bahwa ada beberapa garis merah di wajahnya, sehingga gadis kecil ini mungkin akan takut.Jadi, dia melembutkan ekspresinya dan berkata, "Winnie, apakah kamu yang menyelamatkanku? Terima kasih."Winnie menggelengkan kepalanya, tetapi dia tetap memegang tangan Harvey erat-erat. Seolah-olah dia
Read more

Bab 975

Hanya dalam waktu 2 hari, Harvey berubah dari seorang manusia normal menjadi seseorang yang organ-organ tubuhnya terpengaruh racun. Perlahan, dia kehilangan fungsi indranya. Selama periode waktu ini, dia pun memikirkan banyak hal.Yang paling banyak dia pikirkan adalah kenangannya bersama Selena. Selama lebih dari 3 tahun berpisah, dia tidak bisa melihat wanita itu. Hanya kenanganlah yang terus mendukungnya untuk terus maju.Setiap hari dia sibuk dengan berbagai hal. Dia menggunakan kesibukan untuk mengaburkan rasa cintanya pada Selena.Namun setiap kali dia memiliki waktu luang, kerinduan pun datang dengan menggila. Menduduki seluruh pikiran dan hatinya, bagaikan tanaman merambat berduri yang membungkusnya dengan erat. Makin dia memberontak, makin tersakiti pula dia.Tubuhnya terluka parah di tempat yang tidak terlihat, rasanya sangat menyakitkan.Jadi ketika dia terjebak dalam rasa sakit di tubuhnya ini, dia merasa sedikit lega. Mungkin bila dia mati, dia bisa terbang ke samping Sele
Read more

Bab 976

Harvey sudah 2 hari tidak makan.Anehnya, buah yang mirip mentimun ini memiliki aroma yang lembut dan membuatnya merasa lapar.Harvey menggigitnya beberapa kali, rasanya segar dan manis. Tanpa diduga, tempat yang dilalui buah ini jadi terasa segar dan rasa sakitnya sedikit mereda."Ini obat?" tanyanya pada Winnie.Winnie mengangguk, lalu memberi Harvey beberapa makanan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Harvey tidak tahu apakah itu buah atau sayuran.Harvey segera memakannya. Meskipun tidak bisa menawar racun di dalam tubuhnya, makanan ini memberinya sedikit energi dan membuat keadaan tubuhnya sedikit membaik."Terima kasih, Winnie." Dia kembali mengelus kepala Winnie dan berkata, "Aku nggak tahu siapa orang tuamu, tapi mereka bisa melahirkan anak yang begitu perhatian dan menggemaskan sepertimu."Winnie memandangnya dan berkedip. Luna, kakaknya, sangat mirip dengan pria ini. Apakah pria ini adalah ayahnya?Saat dia tengah berpikir, Harvey melepaskan kepalanya. "Maaf, waktu Paman
Read more

Bab 977

"Winnie, apa kamu menangis?" tanya Harvey.Dia tiba-tiba tersenyum. Sungguh bodoh, Winnie tidak bisa berbicara sementara dirinya akan segera menjadi orang buta."Sekarang jam berapa? Maaf, mata Paman nggak bisa melihat begitu jelas."Winnie menarik tangan Harvey dan menulis angka enam di telapak tangannya."Sudah hampir jam 6, waktu berlalu begitu cepat." Harvey menghela napas dengan ringan.Dia bisa merasakan bahwa dia telah begadang semalaman. Dia hampir menguras habis seluruh tenaganya."Alex," panggil Harvey.Alex juga begadang semalaman, matanya pun makin memerah."Bos, aku di sini," jawabnya dengan suara yang terdengar agak menangis.Harvey tersenyum kecil. "Apa yang pria sejati ini tangisi? Aku sudah memberi tahu kalian pada hari pertama, bahwa hidup dan mati itu sudah ditentukan.""Aku tahu, tapi ... tapi nggak pernah menduga bahwa boslah yang ...."Setiap orang yang berdiri di sini siap menghadang peluru untuk Harvey, siap untuk mengorbankan nyawa mereka demi Harvey.Jika kema
Read more

Bab978

Chandra sengaja mencarikan tempat di bawah pohon, supaya Harvey bisa menggunakannya untuk bersandar.Seluruh tubuh Harvey terlihat lemah, bagaikan lilin yang sedikit demi sedikit meleleh. Ketika lilin tersebut habis, saat itulah minyaknya habis dan cahayanya padam.Angin gunung berembus, Harvey merasa pikirannya menjadi lebih jernih.Dia perlahan membuka mulutnya, "Chandra, hal yang paling kusesali dalam hidup ini adalah ketika aku menyetujui permintaan yang nggak masuk akal dari Agatha, juga ketika aku menyalahkan Seli atas masalah Keluarga Bennett. Kalau bukan karena aku, dia nggak akan semenderita itu. Kami nggak perlu terpisah jauh, bahkan kami nggak perlu berpisah dari darah daging kami sendiri. Mengakibatkan kami nggak bisa menjadi keluarga yang harmonis. Aku juga nggak bisa menjadi anak yang berbakti.""Bos, kamu juga memiliki penderitaan. Jangan berbicara seperti itu.""Ah, penderitaan. Dulu aku juga menggunakan alasan ini untuk menipu diriku sendiri. Tapi di dunia ini, nggak a
Read more

Bab 979

Harvey baru mendengar kalimat itu 10 detik kemudian.Dulu sekali, dia berjanji kepada Selena untuk menemaninya melihat matahari terbit dari gunung-gunung terkenal.Waktu itu Harvey sangat sibuk. Meskipun dia benar-benar ingin menemaninya, dia tidak bisa meluangkan waktu.Penundaan itu pun menjadi selamanya.'Seli, apakah Tuhan ingin menghukumku karena janji palsuku terhadapmu? Karena itulah aku nggak bisa bertemu denganmu lagi sebelum aku mati?'Dia menolehkan kepalanya perlahan seperti orang tua. Ternyata kebutaan bukanlah kegelapan di depan mata, melainkan mata yang tidak dapat melihat warna apa pun.Di tengah kekosongan itu, dia seolah melihat warna keemasan.Itu adalah matahari terbit.Warna yang seharusnya sangat mencolok itu, di matanya terlihat seperti menggunakan filter.Seperti api yang akan padam akibat embusan angin, begitu redup dan lemah.Dia juga tidak bisa mendengar suara angin. Fungsi panca indranya sedikit demi sedikit menghilang.Dia membuka mulutnya, seolah-olah seda
Read more

Bab 980

Harvey jatuh ke kekosongan.Tubuhnya tidak jatuh ke tanah, melainkan ditopang oleh seseorang.Harvey sudah kehilangan kesadaran, tubuhnya yang tinggi dan tegap itu bersandar pada seseorang yang baru datang.Ting ting ting.Winnie sangat senang dan menari-nari dengan gembira. Meskipun dia tidak bisa berbicara, ekspresi di wajahnya penuh dengan kebahagiaan.Alex dan Chandra pun tak peduli lagi dengan kesedihan mereka. Mata mereka terpaku pada wanita yang muncul entah sejak kapan.Wanita itu mengenakan pakaian hitam yang tampak kuat, lengkap dengan sepatu bot tebal di kakinya.Jaket kulit yang dikenakannya menonjolkan pinggang dan lekuk tubuhnya yang sempurna. Gayanya sangat modern, terlihat agak tidak cocok dengan desa yang sangat kuno ini.Di atas lehernya yang elegan adalah wajah yang indah.Tidak bisa dikatakan jelek, hanya bisa digambarkan sebagai anggun. Sama sekali tidak berhubungan dengan kecantikan.Bagaimana bisa wanita seperti ini melahirkan anak blasteran?Wanita itu memeluk p
Read more
PREV
1
...
96979899100
...
168
DMCA.com Protection Status