Setelah mendengar kata-kata Harvey, Yohan merasa seperti jatuh ke dalam gudang es, wajahnya penuh dengan ketidakpercayaan."Tuan Harvey, Anda, maksud Anda ... "Alex masuk ke dalam ruangan sambil membawa sebuah baskom besar dengan hati-hati. Untuk menghindari cedera, dia sudah terlebih dahulu memakai sarung tangan profesional."Aku orang yang adil, aku juga akan secara tidak sengaja menyiramnya ke arahmu nanti, jika kamu bisa menghindar, maka kamu cukup hebat, tapi jika kamu terkena siraman, jangan bilang aku menindasmu."Sekelebat ketakutan melintas di sorotan mata Yohan. Tubuhnya sendiri telah disayat-sayat oleh Harvey, dan apabila luka sayatan tersebut terkena asam sulfat, dia sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi.Yohan berlutut di tanah, berulang kali meminta ampun dengan panik. Dia bahkan membenturkan dahinya ke lantai tanpa henti."Tuan Harvey, saya salah, saya benar-benar bersalah, siraman asam sulfat ini bisa membunuh orang!"Harvey menendangnya menjauh. Harvey berdiri
Read more