Thalia pun menepuk punggung tangan Anthony, "Anthony, aku tahu kamu peduli padaku. Selama setengah tahun ini, kamu sudah mencarikan banyak dokter ternama untukku. Tapi, sayangnya hasilnya belum memuaskan. Takutnya, mataku ini ...""Bi, jangan bicara begitu, dong. Bibi pasti bisa sembuh, kok.""Bibi duduk saja dulu dan minum air."Thalia meraih segelas air dan berkata, "Terima kasih sudah sering datang menjengukku, Anthony. Tanpamu, aku gak tahu bagaimana lagi caranya menjalani hari-hari ini.""Bibi, bisa merawat dan menemanimu itu membawa kesenangan tersendiri untukku. Kumohon jangan berkata seperti itu lagi, itu malah membuatku jadi sedih."Selena berdiri di samping, diam-diam mengamati interaksi kedua orang itu. Entahlah apakah itu hanya bayangannya saja, tapi ...Meskipun Anthony terlihat agak mencurigakan, pandangan matanya terhadap Thalia terlihat tulus.Jika ini hanyalah sandiwaranya, maka dia adalah aktor yang sangat berbakat.Setelah menghabiskan airnya, barulah Thalia melihat
Read more