Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 1491 - Chapter 1500

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 1491 - Chapter 1500

1674 Chapters

Bab 1491

Selena melihat makanan yang sudah siap, dia pun bersiap untuk membangunkan Ivana.Wanita tua di kursi tidur tidak tidur nyenyak, masih mengocehkan satu kalimat, "Awalnya nggak ada apa-apa, dari mana asal debu ... "Selena membangunkannya dengan lembut, "Nyonya Ivana, ayo makan.Ivana membuka mata perlahan-lahan dan melihat wajah cantik yang manis di depannya, secara refleks dia memanggil, "Kakak."Selena terkejut, "Kamu panggil aku apa?"Baru sekarang Ivana tersadar, "Aku barusan bicara""Nyonya Ivana, kamu memanggilku kakak, apa kamu ingat sesuatu?""Aku ... " Ivana menutupi kepalanya, dia memang bermimpi, seolah-olah dia masih bermimpi tentang seorang wanita, tetapi setelah bangun, mimpi itu hilang dan dia tidak bisa mengingat apa-apa.Selena melihat Ivana begitu kesulitan, ini juga bukan pura-pura, sepertinya dia telah merangsang beberapa kenangan bawah sadar Ivana."Nyonya Ivana, ayo makan." Selena juga tidak berani terlalu merangsang Ivana. Bagaimanapun, Dokter Selena dari departe
Read more

Bab 1492

Markus memiliki toleransi alkohol yang baik, tapi hari ini dia sepertinya mabuk.Selena membantunya naik ke tempat tidur, Markus begitu erat memegang tangan Selena dan tidak mau melepaskannya.“Lepaskan, aku memperingatkanmu jangan mencoba berbuat macam-macam!” Selena memperingatkan dengan tegas.Markus dengan pipi yang merah, tapi dia berbisik, “Dokter Selena, aku sangat menyukaimu, bisakah kamu memberiku satu kesempatan?”“Maaf.” Selena membuka jari-jari Markus satu per satu, lalu tanpa ekspresi meninggalkan ruangan.Selena lebih peduli pada Ivana daripada Markus.Ivana minum beberapa gelas arak, toleransinya cukup baik, mengingat usianya yang sudah tua, Selena juga agak khawatir.Selena melihat Ivana terbaring di tempat tidur sembari terus-menerus mengucapkan, “Kakak, jangan tinggalkan aku, Kakak ... "Begitu Selena masuk, Ivana langsung menangkap tangan Selena, "Kakak, Kak Fanny, aku Ivana.""Ivana, aku siapa?""Kamu Kakak, Kak Fanny.""Aku bernama apa?" Selena lanjut bertanya."Na
Read more

Bab 1493

Selena tidak manja sedikit pun, dia meminjam kekuatan Hayden untuk merangkak naik.Saluran di dalam cukup besar untuk menampung seorang pria dewasa merayap, hanya saja saluran itu tidak pernah dibersihkan, jadi penuh debu, tetapi Selena tidak memedulikan banyak hal.Satu-satunya yang ada di pikirannya adalah melarikan diri, sebab anak-anaknya masih menunggunya.Beruntung daerah ini sangat kacau, juga ada banyak faksi. Hayden dulu melakukan hal-hal yang tidak terlihat oleh keluarga Aswin, dia bekerja sama dengan seorang pemimpin lokal yang cukup besar, dan inilah yang membantu Selena melarikan diri. Dalam waktu yang sangat singkat berhasil membawa Selena ke laut.Markus menyadari sesuatu yang tidak beres, jadi dia segera mengejarnya, tetapi dia bahkan tidak melihat bayangan Selena.Dia sangat marah, sebab lawan berhasil menculik orang di depan matanya!Harvey memang tidak bisa dianggap remeh. Padahal dia tidak memberi Selena kesempatan untuk berhubungan dengan dunia luar, bagaimana mung
Read more

Bab 1494

Markus berbaring di perahu dengan wajah penuh luka.Ekspresi Selena begitu dingin tanpa sedikit pun kepura-puraan.Harvey menembakkan peluru yang melesat di sekitar perahu motor Markus, yang memercikkan semburan air hingga membasahi wajah Markus."Markus, dendam menculik istri hari ini akan dibalas dua kali lipat di kemudian hari!"Setelah berkata demikian, Harvey memerintahkan untuk kembali ke pelabuhan.Pedro yang melihat bosnya terluka pun hanya menghela napas tanpa suara, "Dia sudah pergi, Bos. Berhentilah, dia nggak mencintaimu."Hati adalah hal yang paling jauh, tidak ada hubungannya dengan usia atau status. Jika tidak mencintai, mau siapa pun itu tidak ada yang bisa dilakukan."Kenapa ... " Markus berbisik, begitu banyak tahun dia akhirnya bertemu dengan seorang wanita seperti ini, tapi Tuhan tidak mau memenuhi keinginannya.Selena bersandar di pelukan Harvey, "Kupikir aku nggak akan pernah melihatmu lagi dalam hidup ini."Pada saat itu, Selena benar-benar berpikir bahwa Markus
Read more

Bab 1495

Selena dan anak-anak kembali ke pulau asal mereka. Setelah bertahun-tahun mengalami perkembangan, pulau itu berubah total.Ada jalan Marina yang berkeliling di sekitar pantai, pohon sakura di depan rumah Nenek juga masih ada.Saat ini, bunga sakura mekar dengan indah. Selena berdiri di bawah pohon sakura yang besar, lonceng angin yang tergantung di pohon berdansa dengan angin yang mengeluarkan suara merdu.Ketika lampu di pohon sakura dinyalakan, Selena terlihat seperti dewi cantik yang melayang di antara kelopak sakura.Jangan bilang dia sudah punya empat anak, bahkan wanita yang belum punya anak pun mungkin tidak seindah dan secerah dia.Winnie duduk di atas pohon sakura, lonceng di kakinya berdenting.Si kembar sedang bermain-main di bawah pohon, sedangkan Harvest dengan penuh perasaan mengelus pohon sakura.Dia tidak banyak mengingat hal-hal saat masih kecil, tetapi pohon sakura ini meninggalkan kesan yang mendalam padanya.Pada saat itu, dia masih mengenakan popok dan berjalan den
Read more

Bab 1496

Selena seperti kucing yang bermanja-manja di kerah bajunya sambil berkata, "Aku nggak berhubungan dengan orang-orang dari keluarga Bennett, juga nggak ada dendam apa pun. Kediaman Bennett adalah tempat yang paling aman, apalagi Kak Sean pernah membantuku. Selain itu, aku juga nggak akan memakai identitas asli, nggak akan ada orang yang tahu bahwa itu adalah aku.""Kamu selalu punya alasan sendiri."Harvey berkata dengan tak berdaya, "Tapi, kali ini kamu harus setuju untuk membiarkan Winnie menemanimu. Dia tahu obat-obatan, juga bisa mengendalikan hewan untuk melindungimu.""Oke."Selena memang merasa tidak akan ada ancaman yang membahayakan di Kediaman Bennett, jadi membawa Winnie bersamanya bukanlah hal yang buruk. Dia adalah anak yang paling suka dengan ilmu kedokteran, membiarkannya ikut untuk belajar lebih banyak, pasti akan membuatnya menjadi dokter terkenal di masa depan.Mendengar bahwa Selena akan membawa Winnie pergi, beberapa anak lainnya merasa iri sekaligus sedih. Sepasang
Read more

Bab 1497

Keesokan harinya, anak-anak bangun lebih awal untuk mengantar Selena."Ibu, jangan khawatir, aku akan menjaga adik-adik dengan baik.""Anak yang baik."Harvey datang ke hadapan Selena dan berkata, "Jangan sampai kehilangan kalung itu, supaya aku bisa menemukanmu di mana pun kamu berada."Selena tidak menyalahkan Harvey atas pemasangan alat pelacak di tubuhnya. Kalau bukan karena Harvey memberikan kalung itu, dia tak akan bisa meloloskan diri dengan mudah."Ya, aku tahu. Jaga anak-anak dengan baik, aku akan segera kembali.""Aku sudah mengatur segalanya di Negara Zeelandia. Kalau ada kejadian tak terduga, segera hubungi orang kita.""Baik."Selena menjinjit dan mencium pipi Harvey, lalu berbisik, "Aku sudah berjanji pada Harvest untuk mempertimbangkan masalah rujuk denganmu."Tatapan Harvey penuh dengan kebahagiaan. Lalu, dia mengelus kepala Winnie sambil berkata, "Sayang, ikuti Ibu dengan baik."Winnie mengangguk manis. Dia sangat senang bisa menemani Selena kali ini.Keduanya menyamar
Read more

Bab 1498

Selena bisa membayangkan betapa indah dan sepinya pemandangan ini ketika angin berhembus di padang rumput saat fajar.Tak heran Steve menjadi depresi. Jika dirinya hidup dalam lingkungan seperti ini, hatinya juga akan menjadi gersang dan tandus.Mobil berhenti. Dekorasi vila ini sangat suram dan sepi, dindingnya hanya berwarna abu-abu dan putih, penuh dengan kehampaan, sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan.Sekarang sudah jam sebelas malam, tetapi terdengar suara seruling dari vila yang sedang memainkan lagu yang sangat terkenal berjudul "Castle in the sky".Di luar sedang gerimis, tetesan hujan yang jatuh mengenai jendela kaca terlihat indah dan juga kesepian.Jangankan pasien yang depresi, Selena sendiri hampir gila. Hanya dalam beberapa menit saja, dia merasa seperti ikan paus tanpa teman di lautan ini, hanya dirinya yang ada di dunia ini, penuh dengan luka dan kehampaan.Bagaimana mungkin seorang pasien depresi tidak makin depresi?"Yang sedang meniup seruling adalah Tuan Mud
Read more

Bab 1499

Winnie bisa menghubungkan kehendak langit, menyampaikan kehendak bumi, dan menyelaraskan kehendak manusia.Nama ini sangat istimewa. Biasanya, tidak ada orang yang akan menamai anak mereka seperti ini.Selena menjelaskan, "Winnie nggak bisa berbicara sejak lahir."Kakinya lumpuh, sedangkan Winnie tidak bisa berbicara. Mungkin karena memiliki nasib yang sama, makanya mereka bisa saling berempati,"Dia masih sangat kecil," ucap Steve dengan tatapan kasihan saat melihat Winnie. Bagaimanapun juga, anak yang begitu kecil belum pernah mengucapkan sepatah kata pun.Meski Winnie tak bisa berbicara, dia tersenyum pada Steve dengan tatapan yang penuh dengan keceriaan dan kehangatan.Lalu, dia membuat isyarat tangan. Steve tidak mengerti, jadi melihat ke arah Selena.Selena menjelaskan, "Winnie mengatakan bahwa dia sangat bahagia meskipun tidak bisa berbicara, karena dia memiliki keluarga yang mencintainya.""Keluarga ... " gumam Steve, seolah-olah dia teringat sesuatu.Selena melangkah maju samb
Read more

Bab 1500

Dia tidak menyangka Selena yang sudah menguasai ilmu kedokteran barat pada usia yang begitu muda, ternyata bisa memeriksa nadi juga. Ini sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa. Padahal, dalam ilmu kedokteran barat yang mendominasi dunia ini, dokter yang terkenal dalam pengobatan tradisional umumnya sudah berusia tua.Tidak banyak dokter muda seperti Selena.Selena memeriksa nadi Steve dengan tenang. Lalu, Steve bertanya, "Gimana?""Tuan Steve, tidurlah dulu. Kita akan membicarakannya setelah kamu bangun."Usai berkata, dia mengeluarkan jarum akupunktur sambil berkata, "Aku akan menggunakan jarum akupunktur untuk merangsang titik akupunktur, lalu ditambah dengan wewangian penenang. Dengan begitu, kamu akan tidur nyenyak."Steve hanya menganggap Selena tidak menemukan apa pun. Bahkan dokter internasional yang terkenal pun tidak bisa mengobati insomnia-nya, apalagi dia yang masih berusia muda. Akan tetapi, Steve tidak mengatakannya, tetap membiarkan Selena melakukan akupunktur padanya.
Read more
PREV
1
...
148149150151152
...
168
DMCA.com Protection Status