Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 1471 - Chapter 1480

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 1471 - Chapter 1480

1674 Chapters

Bab 1471

Kalung itu tidak memiliki gaya yang rumit, melainkan hanya ikan kecil yang tampak nyata.Selena mengangkat kepalanya untuk mencium pipi Harvey, "Aku sangat menyukainya, terima kasih."Hari sudah larut, Selena bangun tidur lalu merapikan diri. Dia pergi ke kamar anak-anak sebentar sebelum diam-diam pergi.Harvey sebenarnya ingin mengantar, tetapi Selena menolaknya.Dia pergi ke dermaga sendirian dan harus transit di satu tempat sebelum mengambil penerbangan langsung ke pulau kecil.Selena mengubah raut wajahnya saat menaiki kapal motor. Dia mengambil napas dalam-dalam, rasa dingin menyelimuti rongga hidungnya.Setelah beberapa kali perjalanan, akhirnya dia tiba di tempat yang telah disepakati, yang mengejutkannya adalah Yohan sudah menunggunya di sana.Selena tersenyum samar saat mendapati Yohan dalam keadaan utuh, "Kamu secara khusus menungguku di sini?""Tentu saja, seenggaknya kali ini hanya ada tiga orang tingkat S yang datang.""Ada siapa lagi?""Nanti kamu bakal tahu."Selama perc
Read more

Bab 1472

Selena memandang Markus sembari mundur dengan waspada, kemudian suara yang akrab pun terdengar, "Nadia, kamu nggak bisa kabur."Ini Suara Yohan!Yohan sedang duduk dengan santai di kursi pantai dengan menyilangkan kaki, tiba-tiba auranya berubah.Selena juga menebak identitas Markus, "Jadi kamu bos di balik kelompok gangster X.""Ya, seperti yang kamu inginkan, kamu bertemu orangnya."Selena menatapnya dengan tajam, "Kamu mengkhianatiku!""Selena, satu hal yang harus kamu ingat begitu masuk ke kelompok gangster X, nggak ada teman, hanya ada transaksi."Selena tidak pernah datang dengan niat untuk berteman, dari awal hingga akhir dia hanya ingin lebih dekat dengan bos. Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa bos ini ternyata juga seorang pembunuh kelas kakap! Mereka bahkan pernah melakukan beberapa misi bersama."Kelompok gangster X adalah sekelompok tentara bayaran yang menerima semua jenis tugas, ada orang yang menginginkanmu, jadi itulah tugas kali ini."Yohan dengan santai menjelask
Read more

Bab 1473

Selena mengernyit dan tatapannya tiba-tiba menjadi dingin, "Kamu mengancamku?""Nggak, aku cuma menjelaskan fakta kalau aku sudah berubah dari seorang yang nggak punya apa-apa dan diinjak-injak menjadi posisi seperti sekarang ini. Kamu tahu berapa banyak yang aku korbankan? Kalau aku nggak punya hati yang kuat, aku sudah mati berkali-kali. Jadi, saat aku baik-baik bicara denganmu, lebih baik kamu dengarkan dengan saksama. Kalau nggak, aku nggak jamin apa yang akan aku lakukan."Anak-anak adalah titik lemah Selena. Dia mengangkat tangannya untuk menampar wajah Markus, "Kalau kamu berani mengusik anak-anakku, aku akan membunuhmu."Markus menggenggam erat pergelangan tangan Selena, "Dokter Selena, aku suka semangatmu."Dia dengan cepat melepas topeng palsu di wajah Selena, "Wajah ini masih enak dilihat."Sempurna hingga ke titik maksimal, tidak ada cacat sedikit pun pada wajah Selena, bisa dikatakan sebagai karya seni.Hanya saja Markus tidak terlalu mengerti, mengapa setelah melahirkan e
Read more

Bab 1474

Dibandingkan dengan Harvey, Markus benar-benar seorang bajingan yang tidak bertanggung jawab, gaya kerjanya tidak logis dan hanya mengikuti perasaannya sendiri.Orang seperti ini justru lebih berbahaya, karena moralitas dan etika biasa sama sekali tidak mampu mengontrol dia.Selena dibawa Markus ke kamar tidur, "Kamu mandi dulu, di kamar ada pakaian yang bisa kamu pakai."Meskipun Markus menyukai Selena, dia tidak terlalu terburu-buru untuk melakukan sesuatu. Dia bisa menipu Selena untuk dibawa ke sini saja sudah mencapai batas Selena, saat ini dia tidak akan sampai sejauh itu terburu-buru untuk menindas Selena.Selena memperhatikan sekeliling. Meski ada jendela dan teras, setiap kemungkinan tempat pelarian akan ada orang yang berdiri di bawahnya.Jika diasumsikan kemungkinan terburuk, meskipun Selena berhasil melarikan diri dan mencapai tepi pantai, berapa lama dia bisa berenang di laut tanpa adanya kendaraan?Markus dengan sengaja menciptakan sebuah penjara untuk Selena.Selena mengu
Read more

Bab 1475

Tentu saja Harvey tidak percaya, bagaimana mungkin ada kebetulan seperti ini.Pikiran Harvey tetap tenang, "Nggak mungkin!"Alex dengan mata merah menjelaskan, "Aku juga berharap itu nggak mungkin, Tuan sangat khawatir saat Nyonya pergi dan menyuruh kami mengikutinya, orang-orang kami melihatnya naik helikopter itu, kebetulan ada kapal kargo yang lewat dan merekam ledakan helikopter."Sambil berkata, Alex menunjukkan video ledakan helikopter. Mulai dari ledakan hingga jatuhnya helikopter, tidak ada yang melompat keluar dari dalam, semuanya terjadi terlalu tiba-tiba."Aku nggak percaya, periksa segera," perintah Harvey.Harvey ingin menelepon Selena, tetapi tiba-tiba dia tidak bisa mengendalikan jari-jarinya, setelah mencoba berapa kali baru bisa mengeluarkan ponsel dan secara tidak sengaja jatuh ke lantai.Alex segera mengambil ponsel itu, lalu memberikannya, "Bos."Dengan tangan yang gemetar, Harvey menekan nomor yang sudah sangat akrab baginya, "Maaf, nomor yang Anda tuju sedang di l
Read more

Bab 1476

Harvest yang tumbuh besar sendirian, mana mungkin belum pernah menyaksikan pemandangan seperti ini sebelumnya?Kedua adiknya yang masing-masing di sampingnya sedang menangis tersedu-sedu tak terkendali. Tidak peduli bagaimana dia mencoba membujuk mereka, mereka tidak mau berhenti menangis. Dia juga tidak tahu apa yang telah terjadi.Dia hanya bisa berjongkok dan menghibur mereka, "Ayah nggak kasih tahu Kakak apa yang terjadi. Dia hanya bilang akan segera membawa Ibu kembali dengan selamat, kita harus percaya padanya."Mendengar perkataan kakaknya, kedua anak itu tidak punya pilihan lain selain setuju. "Aku akan mencari Kakek!"Kedua anak kecil yang cerdik itu tahu status keluarga Farrel. Kalau tidak sekarang, kapan lagi mereka membutuhkan bantuan keluarga Farrell?Bagaimanapun, Harvey belum diakui, jadia dia tidak leluasa mencari bantuan ke keluarga Farrell. Namun, kedua anak itu berbeda. Keduanya menggandeng tangan Harvesy, lalu berlari ke ruang baca Kakek.Dari jauh, Rudy bisa menden
Read more

Bab 1477

Keduanya tenang dan mencoba meyakinkan satu sama lain, tetapi kenyataannya mereka tetap pada pendirian masing-masing. Usai membicarakannya sepanjang malam, masalah kembali ke titik awal."Dokter Selena, sebenarnya aku nggak begitu mengerti apa yang kamu tunggu? Kalau kamu menyukainya, rujuk saja dengannya. Aku nggak akan sampai sejauh itu merebut wanita yang sudah bersuami. Kalau kamu nggak memberi kesempatan, itu berarti kamu nggak percaya padanya dan nggak mau mengulangi kesalahan yang sama, terus kenapa kamu nggak mau memberiku kesempatan?""Markus, aku nggak memberinya kesempatan juga bukan berarti aku harus memberimu kesempatan, atau dengan kata lain, apa aku nggak boleh jadi orang yang mencintai diriku sendiri? Baru saja keluar dari penjara pernikahan, tapi mau melompat ke dalam kubangan pernikahan lain?" ucap Selena."Kalau memang begitu, kamu nggak akan terus bersamanya siang dan malam, itu menunjukkan kalau hatimu masih menyimpan tempat untuknya. Tapi menurutmu, berapa lama ci
Read more

Bab 1478

Malam ini, Selena berguling-guling di tempat tidur.Pada hari kelima datang ke pulau ini, dia sudah mengenal seluruh pulau ini dengan baik, bahkan tahu di bawah batu karang mana terdapat beberapa ekor penyu.Selena melihat garis pantai yang tak terbatas, terlintas dalam pikirannya lebih dari sepuluh rencana pelarian, tetapi semuanya gagal sebelum dilaksanakan.Hasil dari semua perencanaan tersebut, dia hanya bisa bertahan hidup paling lama tiga hingga lima hari.Laut adalah tempat yang penuh dengan kejutan. Sedetik langit cerah, sedetik berangin kencang dan hujan lebat, di laut bahaya bisa datang kapan saja.Dia hanya bisa membuat rakit sementara, tetapi tanpa mengetahui situasi pulau-pulau sekitarnya, termasuk hal yang sangat berbahaya.Markus pasti sudah memperhitungkan bahwa Selena akan mencoba melarikan diri dari pulau ini, dia tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.Daripada mati di laut, Selena hanya bisa tinggal sementara di sini.Namun, dia tidak tahu berapa lama dia harus
Read more

Bab 1479

Tentu saja Pasha tidak berani menjawab seperti itu, dia dengan hormat berkata, "Nggak, Nona Selena sibuk memindahkan kura-kura, saat dia pergi ke gunung untuk mencari obat , ia juga menyelamatkan seekor tupai yang patah kaki, malam harinya dia juga berlatih menembak, katanya dia juga akan merajut sebentar sebelum tidur.""Brak!"Markus menepuk keras tas dokumen rahasia di depannya, "Dia pikir dia datang berlibur? Nggak pernah terpikir untuk melarikan diri?""Sepertinya nggak. Beberapa hari yang lalu dia berjalan-jalan di pantai, entah berapa banyak sarang kepiting pasir yang dia ambil, dia juga menangkap beberapa ikan laut, tapi setelah itu dia jarang pergi ke pantai lagi. Aku mengamati jadwalnya cukup teratur, bangun jam enam setiap hari, berlari, berolahraga, lalu memulai kegiatan seharian. Tidur tepat pukul sepuluh malam, jadwalnya lebih teratur daripada nenekku yang sudah tua.""Gimana dengan makannya?""Cukup sehat juga, nggak makan terlalu banyak, juga nggak mogok makan, pola mak
Read more

Bab 1480

Beberapa hari ini Harvey hanya tidur beberapa jam, bahkan dia sendiri turun ke laut berkali-kali sampai kehabisan napas, dia baru berhenti setelah Chandra menghentikannya."Bos, kalau terus seperti ini kamu bisa mati, kamu sudah nggak tidur, malah menyelam sepanjang hari."Harvey duduk di atas geladak. Dia tidak tahu berapa kali dia turun ke laut hari ini, matanya kehilangan fokus, bahkan tanpa sadar tangan dan kakinya gemetar, tubuhnya sudah mencapai batasnya."Aku masih bisa," ucapnya dengan mata yang memerah."Bos, masih ingat saat Nyonya berpura-pura mati beberapa tahun yang lalu? Mungkin situasinya nggak seburuk yang kita pikirkan."Pada saat ini Chandra tidak memiliki bukti apa pun bahwa Selena masih hidup, tetapi untuk memastikan Harvey tetap hidup, dia hanya bisa memberikan sedikit harapan kepada Harvey.Meskipun hanya secercah harapan, itu sudah cukup untuk mendukung Harvey bertahan hidup.Benar saja, setelahnya mata Harvey terlihat lebih cerah, "Seli baik-baik saja, pasti bai
Read more
PREV
1
...
146147148149150
...
168
DMCA.com Protection Status