Share

Bab 1492

Markus memiliki toleransi alkohol yang baik, tapi hari ini dia sepertinya mabuk.

Selena membantunya naik ke tempat tidur, Markus begitu erat memegang tangan Selena dan tidak mau melepaskannya.

“Lepaskan, aku memperingatkanmu jangan mencoba berbuat macam-macam!” Selena memperingatkan dengan tegas.

Markus dengan pipi yang merah, tapi dia berbisik, “Dokter Selena, aku sangat menyukaimu, bisakah kamu memberiku satu kesempatan?”

“Maaf.” Selena membuka jari-jari Markus satu per satu, lalu tanpa ekspresi meninggalkan ruangan.

Selena lebih peduli pada Ivana daripada Markus.

Ivana minum beberapa gelas arak, toleransinya cukup baik, mengingat usianya yang sudah tua, Selena juga agak khawatir.

Selena melihat Ivana terbaring di tempat tidur sembari terus-menerus mengucapkan, “Kakak, jangan tinggalkan aku, Kakak ... "

Begitu Selena masuk, Ivana langsung menangkap tangan Selena, "Kakak, Kak Fanny, aku Ivana."

"Ivana, aku siapa?"

"Kamu Kakak, Kak Fanny."

"Aku bernama apa?" Selena lanjut bertanya.

"Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status