Home / Pernikahan / Antara Dendam dan Penyesalan / Chapter 1211 - Chapter 1220

All Chapters of Antara Dendam dan Penyesalan: Chapter 1211 - Chapter 1220

1674 Chapters

Bab 1211

Meskipun orang itu tidak dikenalnya, sebagai seorang dokter, Selena masih lumayan khawatir karena tubuh gadis kecil itu tidak akan cukup kuat untuk mengandung.Kalau dibiarkan saja, hanya ada dua kemungkinan. Pertama, janin akan bisa tumbuh sampai titik tertentu lalu kemudian keguguran; kedua, baik ibu dan anak tidak akan bertahan hidup.Yang pertama bisa dibilang adalah hasil terbaik.Sebagai menjadi seorang wanita dan ibu, Selena tidak bisa hanya diam saja.Selena bergegas mengejar gadis tersebut. Karena gadis itu sedang hamil, dia berjalan sangat lambat dan Selena dengan mudah mengejarnya."Tunggu sebentar," Selena menghentikan Molin tepat waktu.Bibi Wulan menghadang di depannya dengan waspada, "Ada urusan apa lagi?"Caranya memandang Selena seperti sedang melihat seorang pencuri.Molin segera mendorongnya, "Bibi Wulan, nona ini orang baik, tidak apa-apa."Selena merasa bahwa wanita muda ini adalah orang yang baik hati, terutama sepasang matanya yang begitu jernih seperti tanaman y
Read more

Bab 1212

Selena selalu mengikuti suasana hatinya saat mengobati dan merawat pasien, terutama terhadap orang tua dan yang sakit atau cacat, dia selalu sangat sabar dan tidak memaksa.Ketika bertemu dengan pasien dari keluarga miskin, dia bahkan akan memberikan pengobatan gratis.Dia selalu mengingat kata-kata mentornya, "Menyembuhkan dan menyelamatkan orang tidak pernah untuk tujuan memperkaya diri sendiri. Seorang dokter yang baik harus bisa membuat hidup semua orang menjadi lebih baik."Walaupun Bibi Wulan tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh Selena, tetapi Selena memang langsung bisa tahu mengenai penyakit yang dialami oleh nona mudanya. Dia segera menelepon dan beberapa pengawal berpakaian hitam segera muncul.Di bawah perlindungan pengawal, mereka pergi ke sebuah kedai bubur di sebelah."Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan? Sudah kubilang, nona kami bukan orang biasa, jadi jangan coba main-main."Selena malas menjawab Bibi Wulan. Dia memesan dua porsi sarapan dan meminta Molin untuk m
Read more

Bab 1213

Sampai saat ini, Selena masih belum tahu tentang situasi keluarga Molin. Takutnya jika diungkapkan malah akan membuat pihak lain terkejut."Tubuhmu perlu dirawat secara perlahan, seperti yang kamu lihat, aku adalah seorang praktisi kesehatan."Selena mengeluarkan tas akupunkturnya. "Tapi aku masih harus menemui pasien lain hari ini. Kondisi tubuhmu agak rumit, aku tidak bisa menjelaskannya secara singkat. Jika kamu tidak keberatan, tinggalkan alamatmu dan setelah urusanku selesai nanti, aku akan datang ke rumahmu untuk berbicara denganmu secara rinci."Ada seberkas keraguan di sorot mata Bibi Wulan, seperti tidak terlalu ingin memberitahu alamatnya."Atau kamu bisa memberi tahu kami alamat rumah sakit kamu, nanti saya akan membawa Nona ke sana untuk berobat.""Aku tidak bekerja di rumah sakit. Jika tidak ada kegiatan penting yang harus dilakukan, lebih baik dia tidak sembarangan bergerak. Seperti yang aku katakan tadi, dia sangat rentan mengalami keguguran, selama tiga bulan pertama ha
Read more

Bab 1214

Dia tidak lagi membenci Selena seperti dulu, malah terlihat sangat percaya padanya. "Aku rasa kakiku sudah jauh lebih baik belakangan ini. Kemarin aku sudah bisa berdiri beberapa detik dengan tongkat. Sebentar lagi hasilnya keluar, kamu coba lihat apakah aku bisa segera dioperasi?"Selena berkata dengan datar, "Nggak perlu terburu-buru, kamu berbaring dulu, aku tusuk beberapa jarum.""Baik."Agatha sangat mempercayai Selena. Dia hanya berharap bisa segera pulih, dan bahkan tidak takut lagi dengan rasa sakit."Kamu kelihatannya masih muda, tapi keterampilan medismu lumayan." Suasana hati Agatha sedang baik jadi dia berinisiatif memulai pembicaraan dengan Selena."Nggak juga.""Kamu terlalu rendah hati. Kalau kamu berhasil menyembuhkanku, aku pasti akan sangat berterima kasih padamu."Agatha menahan rasa sakit dan bertanya lagi, "Menurutmu berapa lama lagi aku akan bisa berdiri dengan kaki ini?""Segera."Selena dengan cekatan menusukkan jarum, lalu menoleh untuk menatap Agatha, "Kamu sa
Read more

Bab 1215

Tempat ini adalah sebuah vila dengan kebun luas, yang meskipun sedang musim dingin tetapi terlihat sangat terawat, ditanami dengan banyak bunga yang mekar sepanjang tahun.Bibi Wulan masih menunjukkan ekspresi waspada kepada Selena, "Kuingatkan lebih dulu, kamu hanya perlu merawat tubuh Nona, jangan terlalu banyak melihat atau bertanya-tanya tentang hal lain."Selena tidak bisa menahan tawa ringan ketika melihatnya seperti ini, "Bibi, sejujurnya ada banyak orang yang mencariku untuk berobat, tidak hanya Nona-mu. Kalau bukan karena kami sama-sama wanita, mungkin aku juga nggak akan datang."Bibi Wulan mendengus, "Kamu masih muda begini, bisa seberapa hebat keterampilan medismu? Kamu bahkan tidak punya pengalaman bekerja di rumah sakit, jelas-jelas kamu hanya memanfaatkan kebaikan hati Nona untuk menipunya.""Terserah kamu saja."Selena masuk ke dalam ruangan dan udara hangat menyambutnya. Molin juga segera datang dan menggenggam tangannya sambil berkata, "Dokter hebat sudah datang.""Ma
Read more

Bab 1216

Sesaat setelah melihat Selena, Hayden menjadi tegang, kemudian segera menenangkan diri.Dengan tangan yang sudah terulur, akan menjadi sangat mencurigakan apabila dia menariknya kembali sekarang. Karena itu, dia segera menenangkan pikirannya dan meletakkan tangannya secara alami di pundak Molin."Moli, ini Vanessa, dokter hebat itu. Walaupun masih muda, kemampuannya sangat hebat.""Aku bilang juga apa, Kakak itu adalah dokter hebat," ucap Molin sambil menatap Bibi Wulan dengan tatapan yang bersinar.Secara alami, Hayden pun memperkenalkan,"Vanessa, ini adikku, Molin. Aku benaran nggak sangka ternyata dokter hebat yang dia bilang itu kamu," jelasnya.Molin tahu bahwa memperkenalkan diri sebagai kekasih di hadapan orang lain akan menimbulkan masalah bagi Hayden, maka dari itu, dia menjawab dengan raut wajah yang sewajarnya, "Kak Hayden, ternyata kamu kenal dengan dokter hebat itu?""Iya.""Ternyata Anda Nona Aswin, kita memang berjodoh, ya," ujar Selena yang menahan keterkejutan dalam ta
Read more

Bab 1217

"Adik saya punya fisik yang lemah, ditambah lagi dia suka dengan ketenangan, itulah sebabnya dia beristirahat di vila. Biasanya para pembantu berada di sini, saya sesekali kemari untuk melihat kondisinya. Tapi mendengar bahwa hari ini akan ada dokter hebat yang akan memeriksanya, saya sengaja datang karena khawatir dia akan kena tipu," jelas Hayden."Saya mengerti."Karena Selena masih memakai topeng, Hayden tidak bisa melihat raut wajahnya, setipis apa pun topeng itu, akan sangat sulit untuk melihat ekspresi aslinya.Hal ini membuat Hayden semakin ragu, dia bahkan curiga bahwa ini adalah perintah Pak Rudy."Ada apa? Apa ini ada hubungannya dengan penyakit adik saya?"Hayden menatapnya dengan sinis, dia jelas sedang menghina Selena karena menggunakan pemeriksaan sebagai alasan.Namun Selena menjawabnya dengan jujur, "Ada.""Saya juga ingin tahu dia bersama dengan siapa, dan ada hubungan apa hal ini dengan kehamilannya. Saya harap dokter bisa memberikan penjelasan yang jelas."Di sisi l
Read more

Bab 1218

"Apa maksud Anda?" tanya Hayden dengan serius.Usai melihat sekilas pembantu di sekitarnya, Selena berkata, "Tuan Hayden, apa kita bisa bicara berdua sebentar?""Ikut saya."Molin juga hendak mengikutinya, namun karena Hayden tidak tahu apakah dia akan memberikan tekanan pada dirinya, dia menyuruh Molin untuk beristirahat di lantai bawah.Selena mengikutinya ke ruang baca, kemudian pintu dikunci.Saat sekitarnya sepi, Hayden berterus terang, "Nona Selena sudah susah payah mendekati adik saya, sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan? Sekalipun Anda dan saya berselisih, Anda bisa menyerang saya secara langsung. Adik saya tidak tahu apa-apa di sini, dan hal ini tidak ada hubungannya dengan dia, jadi jika Anda berani menyentuhnya, saya ... "Sambil menodong kepala Selena dengan pistol, Hayden melanjutkan dengan dingin, "Saya akan membuat Anda menyesal hidup di dunia ini."Sementara itu, Selena yang terlihat jauh lebih tenang berkata, "Tuan Hayden, bila saya menjadi Anda, saya tidak akan sei
Read more

Bab 1219

Sambil mengepalkan tangannya, Hayden memukul meja dengan keras, ekspresinya sangat muram, "Siapa orang yang sejahat itu sampai tega meracuni anak sekecil itu?" ujarnya."Mungkin itu ada kaitannya dengan keluarga aslinya. Dia beruntung sekali, jika dia diracuni selama setahun atau lebih, mungkin dia sudah tiada.""Tidak lama setelah dia diadopsi, dia sering sakit-sakitan dan dirawat di ICU beberapa kali, tubuhnya sangat rapuh seperti kertas."Mengingat saat-saat itu, Hayden merasa sangat sedih, "Tapi dia nurut sekali, dia tidak pernah mengeluh dengan kondisi tubuhnya," jelasnya.Mengatakannya, tiba-tiba Hayden tersadar, untuk apa dia mengatakan hal ini pada Selena! Hampir saja terbongkar.Untungnya Selena tidak terlalu memikirkannya, perhatiannya tertuju pada latar belakang Molin, "Anda adalah Kakak yang baik," ucapnya.Kemudian, Hayden segera mengubah topik pembicaraan, "Bila memang benar dia keracunan seperti yang Anda katakan, apa Anda bisa menawar racunnya?" tanyanya.Selena menggel
Read more

Bab 1220

Hayden terlihat kesulitan mengungkapkannya, "Anak ini adalah sebuah 'kecelakaan', Ayahnya sudah meninggal, saya menggantikan figur Ayahnya. Selama ini sayalah yang merawat Molin, saya bisa mengantikannya untuk mengambil keputusan," jelasnya.Konon, putri angkat ini belum menikah. Melihat sikap Hayden yang ragu-ragu dan enggan mengatakan banyak hal, kemungkinan karena dia ingin melindungi reputasi adiknya.Sesama perempuan, Selena bisa memahami hal itu. Dia pernah mengalami hal yang serupa, dia juga ingin membantunya, jadi dia tidak terlalu memikirkan masalah ini."Baiklah, saya bisa lihat bahwa Nona Molin adalah orang yang lembut dan baik hati, dia pasti sangat menyayangi anak ini. Saya serahkan masalah anak ini pada Anda. Apabila kalian memutuskan untuk menggugurkannya, Anda bisa menghubungi saya untuk menjalani proses perawatan setelah masa nifas selesai. Jika proses perawatannya berjalan lancar, mungkin dia masih bisa hamil kembali.""Benarkah?""Saya tidak berani janji, saya hanya
Read more
PREV
1
...
120121122123124
...
168
DMCA.com Protection Status