Tempat ini adalah sebuah vila dengan kebun luas, yang meskipun sedang musim dingin tetapi terlihat sangat terawat, ditanami dengan banyak bunga yang mekar sepanjang tahun.Bibi Wulan masih menunjukkan ekspresi waspada kepada Selena, "Kuingatkan lebih dulu, kamu hanya perlu merawat tubuh Nona, jangan terlalu banyak melihat atau bertanya-tanya tentang hal lain."Selena tidak bisa menahan tawa ringan ketika melihatnya seperti ini, "Bibi, sejujurnya ada banyak orang yang mencariku untuk berobat, tidak hanya Nona-mu. Kalau bukan karena kami sama-sama wanita, mungkin aku juga nggak akan datang."Bibi Wulan mendengus, "Kamu masih muda begini, bisa seberapa hebat keterampilan medismu? Kamu bahkan tidak punya pengalaman bekerja di rumah sakit, jelas-jelas kamu hanya memanfaatkan kebaikan hati Nona untuk menipunya.""Terserah kamu saja."Selena masuk ke dalam ruangan dan udara hangat menyambutnya. Molin juga segera datang dan menggenggam tangannya sambil berkata, "Dokter hebat sudah datang.""Ma
Sesaat setelah melihat Selena, Hayden menjadi tegang, kemudian segera menenangkan diri.Dengan tangan yang sudah terulur, akan menjadi sangat mencurigakan apabila dia menariknya kembali sekarang. Karena itu, dia segera menenangkan pikirannya dan meletakkan tangannya secara alami di pundak Molin."Moli, ini Vanessa, dokter hebat itu. Walaupun masih muda, kemampuannya sangat hebat.""Aku bilang juga apa, Kakak itu adalah dokter hebat," ucap Molin sambil menatap Bibi Wulan dengan tatapan yang bersinar.Secara alami, Hayden pun memperkenalkan,"Vanessa, ini adikku, Molin. Aku benaran nggak sangka ternyata dokter hebat yang dia bilang itu kamu," jelasnya.Molin tahu bahwa memperkenalkan diri sebagai kekasih di hadapan orang lain akan menimbulkan masalah bagi Hayden, maka dari itu, dia menjawab dengan raut wajah yang sewajarnya, "Kak Hayden, ternyata kamu kenal dengan dokter hebat itu?""Iya.""Ternyata Anda Nona Aswin, kita memang berjodoh, ya," ujar Selena yang menahan keterkejutan dalam ta
"Adik saya punya fisik yang lemah, ditambah lagi dia suka dengan ketenangan, itulah sebabnya dia beristirahat di vila. Biasanya para pembantu berada di sini, saya sesekali kemari untuk melihat kondisinya. Tapi mendengar bahwa hari ini akan ada dokter hebat yang akan memeriksanya, saya sengaja datang karena khawatir dia akan kena tipu," jelas Hayden."Saya mengerti."Karena Selena masih memakai topeng, Hayden tidak bisa melihat raut wajahnya, setipis apa pun topeng itu, akan sangat sulit untuk melihat ekspresi aslinya.Hal ini membuat Hayden semakin ragu, dia bahkan curiga bahwa ini adalah perintah Pak Rudy."Ada apa? Apa ini ada hubungannya dengan penyakit adik saya?"Hayden menatapnya dengan sinis, dia jelas sedang menghina Selena karena menggunakan pemeriksaan sebagai alasan.Namun Selena menjawabnya dengan jujur, "Ada.""Saya juga ingin tahu dia bersama dengan siapa, dan ada hubungan apa hal ini dengan kehamilannya. Saya harap dokter bisa memberikan penjelasan yang jelas."Di sisi l
"Apa maksud Anda?" tanya Hayden dengan serius.Usai melihat sekilas pembantu di sekitarnya, Selena berkata, "Tuan Hayden, apa kita bisa bicara berdua sebentar?""Ikut saya."Molin juga hendak mengikutinya, namun karena Hayden tidak tahu apakah dia akan memberikan tekanan pada dirinya, dia menyuruh Molin untuk beristirahat di lantai bawah.Selena mengikutinya ke ruang baca, kemudian pintu dikunci.Saat sekitarnya sepi, Hayden berterus terang, "Nona Selena sudah susah payah mendekati adik saya, sebenarnya apa yang ingin Anda lakukan? Sekalipun Anda dan saya berselisih, Anda bisa menyerang saya secara langsung. Adik saya tidak tahu apa-apa di sini, dan hal ini tidak ada hubungannya dengan dia, jadi jika Anda berani menyentuhnya, saya ... "Sambil menodong kepala Selena dengan pistol, Hayden melanjutkan dengan dingin, "Saya akan membuat Anda menyesal hidup di dunia ini."Sementara itu, Selena yang terlihat jauh lebih tenang berkata, "Tuan Hayden, bila saya menjadi Anda, saya tidak akan sei
Sambil mengepalkan tangannya, Hayden memukul meja dengan keras, ekspresinya sangat muram, "Siapa orang yang sejahat itu sampai tega meracuni anak sekecil itu?" ujarnya."Mungkin itu ada kaitannya dengan keluarga aslinya. Dia beruntung sekali, jika dia diracuni selama setahun atau lebih, mungkin dia sudah tiada.""Tidak lama setelah dia diadopsi, dia sering sakit-sakitan dan dirawat di ICU beberapa kali, tubuhnya sangat rapuh seperti kertas."Mengingat saat-saat itu, Hayden merasa sangat sedih, "Tapi dia nurut sekali, dia tidak pernah mengeluh dengan kondisi tubuhnya," jelasnya.Mengatakannya, tiba-tiba Hayden tersadar, untuk apa dia mengatakan hal ini pada Selena! Hampir saja terbongkar.Untungnya Selena tidak terlalu memikirkannya, perhatiannya tertuju pada latar belakang Molin, "Anda adalah Kakak yang baik," ucapnya.Kemudian, Hayden segera mengubah topik pembicaraan, "Bila memang benar dia keracunan seperti yang Anda katakan, apa Anda bisa menawar racunnya?" tanyanya.Selena menggel
Hayden terlihat kesulitan mengungkapkannya, "Anak ini adalah sebuah 'kecelakaan', Ayahnya sudah meninggal, saya menggantikan figur Ayahnya. Selama ini sayalah yang merawat Molin, saya bisa mengantikannya untuk mengambil keputusan," jelasnya.Konon, putri angkat ini belum menikah. Melihat sikap Hayden yang ragu-ragu dan enggan mengatakan banyak hal, kemungkinan karena dia ingin melindungi reputasi adiknya.Sesama perempuan, Selena bisa memahami hal itu. Dia pernah mengalami hal yang serupa, dia juga ingin membantunya, jadi dia tidak terlalu memikirkan masalah ini."Baiklah, saya bisa lihat bahwa Nona Molin adalah orang yang lembut dan baik hati, dia pasti sangat menyayangi anak ini. Saya serahkan masalah anak ini pada Anda. Apabila kalian memutuskan untuk menggugurkannya, Anda bisa menghubungi saya untuk menjalani proses perawatan setelah masa nifas selesai. Jika proses perawatannya berjalan lancar, mungkin dia masih bisa hamil kembali.""Benarkah?""Saya tidak berani janji, saya hanya
Selena menggeleng-geleng, menyingkirkan khayalan yang ada dalam benaknya.Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan tindakan itu. Tubuh Molin yang lemah membuat orang merasa kasihan, sementara Hayden yang menyaksikannya tumbuh dewasa, sejak lama sudah menganggapnya seperti adik kandungnya sendiri.Ini sama halnya dengan hubungan Arya dan dirinya, biarpun tidak ada hubungan darah, mereka lebih dekat daripada hubungan biologis. Kenapa dirinya malah memikirkan hubungan mereka dengan pemikiran yang kotor seperti itu?Selena meninggalkan kediaman keluarga Aswin. Angin dingin yang menusuk bertiup, dia masuk ke dalam mobil, menyalakan pemanas, dan perlahan embun-embun pada kaca segera menghilang, kemudian dia mengusap-usap tangannya dan menginjak pedal gas.Di kota yang asing namun familier ini, dia merasa kesepian saat menyetir, mungkin karena terpengaruh oleh kehidupan Molin yang menyedihkan.Anak-anaknya tidak ada di sisinya, Arya juga sudah lama meninggal, bahkan sahabat satu-satunya juga tid
Dengan lengannya yang panjang, Harvey mendekapnya erat dalam pelukannya, menghilangkan rasa dingin dari tubuhnya.Sementara itu, Selena membenamkan kepalanya di dada Harvey dengan patuh, tangannya melingkari pinggangnya yang ramping, "Jangan bergerak, biarkan aku memelukmu," ujarnya.Selama bertahun-tahun, dia sering merasa kesepian, tidak memiliki siapa-siapa, menjalani kehidupan sendirian.Dia ibarat burung yang tidak kenal lelah, yang juga ingin mencari tempat untuk beristirahat sejenak."Baiklah," kata Harvey yang mengikuti perkataan Selena sambil memeluknya dengan tenang di tengah cahaya bintang yang redup.Mengenal Selena begitu lama membuat Harvey tahu betul kepribadiannya, "Seli, aku di sini," katanya dengan suara lembut.Selena mendengar degup jantung Harvey yang kencang untuk waktu yang lama. Setelah tubuhnya berkeringat akibat pengaruh dari pemanas, barulah dia melepaskan Harvey.Kemudian, Harvey pun bertanya, "Apa kamu sudah merasa lebih baik?""Aku sudah merasa jauh lebih
Zane menatap Selena. Terlihat sedikit harapan di wajahnya yang pucat. "Selena, apa selama dua tahun lebih kita bersama, ada saat di mana kamu menyukaiku?"Selena menatapnya dengan dingin dan penuh kebencian."Nggak, aku selalu berharap kamu mati setiap saat."Zane tersenyum pahit. "Ternyata benar."Hukum alam berputar, segala sesuatu ada karmanya."Dor!"Burung-burung terbang melintasi langit dan darah segar tumpah ke tanah.Zane melihat foto dingin di atas batu nisan dan berkata dengan perlahan, "Lian, aku akan mengembalikan semua utangku padamu ... "Selena melihat orang-orang yang meninggal dengan hati yang terluka dan air matanya mengalir perlahan-lahan."Lian, aku sudah membalaskan dendam untukmu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang."Dia sudah menunggu hari ini terlalu lama.Setelah benar-benar membalas dendam, Selena merasa hatinya kosong.Pada musim ini, bunga Canola mekar dengan indah. Dalam embusan angin sepoi-sepoi yang lembut, Winnie mengejar Ravi dan lonceng di t
Namun Zane yang dibutakan karena cinta sama sekali tidak tahu kalau semua ini adalah perangkap yang disusun oleh Selena selama dua tahun.Saat dia melihat Selena bersandar di pelukan Harvey, dia baru menyadari kalau rencananya sudah terbongkar sejak awal.Semua ini juga harus diakhiri ...Meski Keluarga Bennett menang, tetapi selama bertahun-tahun menghadapi Andrew, Theresa, dan Shira, ada banyak yang terluka dan tewas. Pada kenyataannya, mereka tetap kalah.Kak Freya akhirnya menjadi korban dan meninggal dunia di usia muda.Selena menyalakan sebatang dupa di atas makamnya. "Kak Freya, kakak harus lebih berhati-hati di reinkarnasi berikutnya. Jangan khawatir, aku akan menjaga keluarga dengan baik."Angin sepoi-sepoi menerbangkan sehelai daun yang jatuh di bahu Selena seolah memberikan tanggapan padanya.Petra kembali dengan penuh kekuatan bersama anggota Keluarga Bennett dan Fanny akhirnya dimakamkan dengan tenang.Dia tidak memberi tahu pemakaman Fanny kepada siapa pun, tetapi Rudy da
"Kak Sean, apa yang terjadi?" Selena tidak tahu situasinya. Sekarang dia masih tidak berani mendekati Louis dengan sembarangan.Dia hanya mengenal Sean dari antara orang-orang yang ada di sana."Selena, jangan datang ke sini. Tempat ini terlalu berbahaya." Sean terlihat khawatir.Louis juga menatap Selena. "Hei Tua Bangka, eksperimenku akan segera berhasil. Dia adalah keturunan Fanny, darah yang mengalir di tubuhnya sama seperti Fanny ... "Ekspresi Selena langsung berubah. Pantas saja dia selalu merasa kalau Louis sangat memperhatikannya.Pada saat itu, dia mengira kalau itu karena tubuh dan bakatnya sendiri. Dia tidak tahu kalau sejak awal Louis sudah mengetahui identitasnya.Program modifikasi manusia hidup ini adalah untuk menghidupkan kembali neneknya!Pria ini sangat menakutkan. Louis melakukan begitu banyak persiapan untuk menghidupkan kembali neneknya dan dia hampir saja ditipu karena percaya kalau Louis hanya melakukan program modifikasi saja.Meski Petra sudah berambut putih,
Selena tiba di pulau itu. Kali ini, dia merasakan ada sedikit perubahan dari suasana di pulau itu.Meski pemandangannya masih sama, robot di seluruh pulau menghilang.Seharusnya dia akan bertemu dengan beberapa mata-mata robot setelah tiba di pulau.Ada banyak kapal yang berjejer rapi di tepi pulau. Banyak di antaranya adalah milik lembaga militer swasta dan tentara bayaran asing.Ada sejumlah besar orang yang mendarat di pulau!Apa yang terjadi?Apa sesuatu terjadi pada guru?Meski Louis ingin memodifikasi tubuh Selena, dia tetap berharap kalau gurunya masih hidup.Kalau ilmuwan sehebat Louis yang sangat berbakat di berbagai bidang meninggal, itu akan menjadi kerugian yang sangat besar.Guru!"Seli, jangan terburu-buru. Meski ada orang yang datang ke pulau ini, sepertinya nggak ada masalah besar." Harvey segera mengingatkannya.Kapal sebanyak ini pasti membawa banyak senjata berat, tetapi bunga dan bangunan di pulau ini masih utuh."Nggak, penduduk pulau ini memang nggak banyak. Sebag
Hari itu, Rudy dan Richie berbicara berdua untuk waktu yang lama. Tidak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan.Sebenarnya, hal ini juga tidak penting. Bagi Keluarga Bennett, itu hanya menambah satu anggota keluarga saja.Namun, Mira merasa agak gugup karena Keluarga Farrell tiba-tiba punya keturunan sebanyak ini. Kalau semuanya dimasukkan ke dalam Keluarga Farrell, harta milik putra dan putrinya akan berkurang banyak, 'kan?Setiap manusia itu adalah makhluk yang egois. Pada saat ini, siapa yang tidak memikirkan keuntungannya sendiri?Namun, hasil pembicaraan Richie dan Rudy justru mengejutkan.Meski Keluarga Bennett tidak mengakui identitasnya, Richie tidak berniat mengubah marganya menjadi Farrell.Ibunya menikah dengan Petra Bennett, jadi mereka adalah anggota Keluarga Bennett seumur hidup mereka. Namun, mereka bisa tetap menjaga hubungan keluarga dengan Keluarga Farrell.Meski merasa menyesal, Rudy memikirkan kalau Petra sangat baik pada keturunannya, jadi dia setuju dan memohon a
Selena dan rombongannya kembali ke Kediaman Bennett yang sudah beroperasi dengan normal di bawah pengawasan Sean. Kaki Steve juga sudah jauh lebih baik. Dia tidak perlu lagi berpura-pura lumpuh dan bisa berjalan dengan bebas seperti orang normal.Tubuh Shane tidak bisa sembuh dalam waktu yang singkat, tetapi dia sudah terlihat jauh lebih baik.Richie juga menunjukkan pemulihan yang signifikan dibandingkan sebelum Selena pergi.Shira hampir saja menghancurkan seluruh Keluarga Bennett.Saat melihat Selena kembali, wajah Richie terlihat sangat khawatir. "Selena, aku dengar dari Sean kalau kamu kena serangga sihir? Gimana keadaanmu sekarang?""Jangan khawatir, Ayah. Aku sudah sembuh. Hanya saja, Shira mungkin mati di dalam laut."Richie memeluk Selena dengan erat. "Nggak apa-apa, yang penting kalian baik-baik saja."Selena merasa sedih saat melihat Richie terlihat lebih tua beberapa tahun dalam waktu singkat."Apa sudah ada kabar tentang ibu?""Sean menemukan beberapa informasi dan masih m
Pasha berbicara dengan santai, tetapi membuat Melvin terkejut dan membayangkan bagaimana kehidupan putranya dulu.Lingkungan yang keras, dari berbagai latar belakang, tidak pernah mendapatkan apa-apa, jadi tidak takut kehilangan.Sejak istrinya meninggal, Melvin sebenarnya tidak terlalu memperhatikan Alan, tetapi dia selalu cukup dermawan dalam hal materi.Namun, saat dia menemukan anak kandungnya, dia langsung merasakan perasaan sayang.Kalau ini adalah satu-satunya keinginan anaknya, dia akan melakukan apa pun untuk membantu anaknya mencapainya.Selena berdiri di tepi laut sambil memandang matahari terbenam di cakrawala.Meski Shira seharusnya sudah mati di dasar laut, hatinya tidak merasa senang sedikit pun.Dalang utamanya sudah mati, tetapi Keluarga Bennett masih berantakan. Ibunya masih hilang hingga sekarang.Selena menghela napas pelan-pelan."Masih muda, tapi kenapa menghela napas?" Entah sejak kapan Markus sudah berjalan ke samping Selena.Dia duduk di sebelah Selena tanpa me
Melvin merasa lelah. Dosa apa yang telah dia buat?Daripada mengatakan dia mendapatkan seorang putra, lebih tepatnya dia justru mendapatkan seorang ayah.Mana ada anak di dunia ini yang sudah tidak bertemu dengan orang tuanya selama 30 tahun, tetapi saat bertemu bukannya peduli pada keluarga, malah berteriak ingin menikah?Kalau wanita yang ingin dinikahi putranya hanyalah seorang gadis biasa, itu tidak masalah. Namun, sayangnya putranya ingin menikahi seorang wanita yang sudah menikah dan punya empat anak.Itu semua juga tidak masalah. Hal yang paling penting adalah mantan suami Selena adalah anak kandung adik perempuannya dan keduanya masih terikat satu sama lain.Telapak tangan dan punggung tangan semuanya darah dagingnya, jadi apa yang bisa dia lakukan?Dia juga sangat putus asa!Markus tidak memedulikan kesulitan Melvin dan memberikan sebatang rokok kepadanya, tetapi Melvin mengibaskan tangannya. "Ayah sudah berhenti merokok."Kemudian Markus duduk sendiri dan merokok.Putranya in
Melvin yang selalu sakit-sakitan hingga hari ini tidak pernah membayangkan kalau suatu hari putra kandungnya yang hilang selama bertahun-tahun akan tumbuh menjadi pohon raksasa meski sudah mengalami banyak penderitaan.Dia memang pohon yang besar, hanya saja pohon ini sepertinya tumbuh agak miring?Bagaimanapun juga, sebagai ayah dan anak yang punya ikatan darah, saat kebenaran terungkap, bukannya mereka seharusnya saling berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka setelah bertahun-tahun tidak bertemu?Kenapa anak sulungnya ini sama sekali tidak merasa senang menemukan ayahnya dan malah tertarik dengan gelar Tuan Muda Keluarga Davira?Tidak, lebih tepatnya dia tertarik pada putri Keluarga Bennett."Tunggu Anakku. Sekarang situasinya agak rumit. Kita harus berpikir panjang dulu ... ""Apa aku benar-benar anakmu?" Markus adalah orang yang pemarah, sama persis seperti ibunya. Dia sama sekali tidak mendengarkan saran apa pun.Dia hanya punya satu pikiran di kepalanya. Untungnya dia sudah