Adelia lari sekencang-kencangnya ke kamar kakek, dia berharap apa yang barusan di sampaikan Albert hanyalah bualan belaka, “Tidak, kakek tidak akan pernah meninggalkanku,” kata Adelia dalam hati, dia terus berlari tapa memandang orang-orang di depannya. Adelia menerobos masuk ke dalam kamar kakeknya, dia melihat tubuh kakeknya terbujur kaku, Adelia mencoba membangunkannya, menyentuh pipinya, namun kakeknya terasa dingin di tangannya. “Kek, kakek, tolong jangan bercanda seperti ini,” kata Adelia memanggil kakeknya dan menggoyangkan tubuh itu perlahan. “Kek, ayolah, buka matamu,” tetap tak ada respon dari tubuh kakeknya, air mata Adelia mulai jatuh, suaranya tercekat di tenggorokan, dia memeluk tubuh kakeknya dan mengguncangkannya perlahan. “Kek, jangan tinggalkan Adelia sendiri, tolong bangunlah,” kata Adelia sambil terisak. Tangan Albert mencoba menangkan Adelia, menariknya perlahan menjauhi tubuh kakeknya. “Kenapa ini tiba-tiba,” kata Adelia sambil menatap Albert. “Dok
Last Updated : 2023-12-21 Read more