All Chapters of PESONA SI BRONDONG TENGIL: Chapter 71 - Chapter 80
207 Chapters
MENEMUKAN MITHA
Telapak tangan Danu mengepal mendengar pertanyaan Maira. Rasanya ia cukup terkejut karena perempuan itu bisa mengetahui masalah yang seharusnya tidak banyak diketahui orang banyak lantaran masalah tersebut dijaga untuk tidak terpublikasi di media manapun karena menjaga nama baik keluarga besar majikannya.Jika ada seseorang yang tahu, artinya antara dua, Moreno yang membocorkan atau Mitha yang melakukannya."Saya bertanya, Nona, darimana Nona tahu tentang masalah yang sebenarnya tidak semua orang bisa mengetahuinya?"Danu mengulang pertanyaan. Dan Maira menghela napas mendengar pertanyaan itu diulang oleh Danu.Sebenarnya apa yang disembunyikan orang ini? Pasti ada sesuatu yang besar sudah dilakukan oleh Moreno sampai pertanyaanku aja enggak dia jawab.Maira bicara di dalam hati sampai akhirnya, perempuan itu menghela napas. "Baiklah, lupakan. Mungkin ada hal yang sekarang membuat Anda sulit untuk mengatakan masalah itu pada saya, saya pulang dulu."Karena Danu, tidak menjawab apa ya
Read more
MERASA DIKULITI HIDUP-HIDUP
"Kamu tahu masalah ini dari siapa?"Pertanyaan yang sama seperti yang dikatakan oleh pria bernama Danu itu. Ada apa sebenarnya? Apakah sangat penting untuk mengetahui dari siapa aku tahu soal itu?Maira membatin, sepertinya ia mulai penasaran, mengapa dengan orang berbeda pertanyaan itu juga sama?"Apakah itu penting?" tanya Maira sambil menatap wajah Mitha dengan sorot mata yang serius."Cukup penting, karena masalah ini sebenarnya bukan masalah sederhana yang bisa dibahas oleh sembarang orang.""Kenapa? Karena khawatir nama baik keluarga besar Moreno rusak?""Aku tidak bisa bicara banyak tentang hal ini sama kamu, karena bukan aku yang harus menceritakan semuanya sama kamu, tapi Moreno.""Dia mengakuinya, tidak membantah.""Kamu percaya?""Entahlah, aku itu enggak kenal dia dulunya, mana aku tahu tentang masa lalu dia?""Terus, untuk apa kamu menyelidiki masalah ini? Kamu enggak percaya dengan pengakuan Moreno atau suara hati kamu sendiri?""Sebenarnya, alasannya karena aku takut...
Read more
PERMINTAAN VIONA
"Aku hanya ingin dia bisa berubah menjadi pria yang lebih baik lagi."Maira tersenyum kecut mendengar apa yang diucapkan oleh Mitha. "Berubah menjadi lebih baik? Buktinya dia semakin rusak setelah putus dari kamu.""Maira, kita sama-sama perempuan, aku sangat yakin kamu bisa paham dengan, bagaimana seorang perempuan bisa merasa lelah, itulah yang aku rasakan pada saat bersama Moreno, aku sudah memberikan kesempatan, dan kalau akhirnya aku memilih pergi, aku hanya ingin mengajarkan padanya tentang sesuatu yang tidak boleh disepelekan mau sekecil apapun sesuatu itu, sudahlah, ini masalah aku dengan Moreno, kamu enggak usah ikut campur, kalau kamu suka sama dia, jujur aja, mungkin perasaan suka kamu bisa membuat dia berubah.""Kalau aku jujur sama dia, apakah kamu bisa membantuku?" tanya Maira setelah terdiam mendengar ucapan panjang yang dikatakan Mitha padanya."Soal apa?""Menjauh darinya, semakin kamu menjadi bayangan dia, Moreno tidak akan pernah bisa melupakan kamu, dan jika itu t
Read more
MENCARI MITHA
Maira benar-benar tidak bisa menahan rasa terkejutnya ketika mendengar apa yang diucapkan oleh istri bosnya tersebut.Cobaan apa lagi ini, pikirnya? Mengapa ia diminta untuk bersandiwara lagi oleh orang yang berbeda sementara sandiwara sebelumnya saja sudah nyaris membuat ia gila memikirkan kelanjutannya. Namun, apakah ia bisa menolak permintaan sang istri bosnya tersebut?"Bagaimana, Maira? Apakah kau mau membantuku?" Suara Viona membuyarkan pergulatan batin Maira yang tidak menyangka wanita di hadapannya itu memintanya untuk melakukan sandiwara. "Oh, tentu saja, aku akan membayar semuanya, nanti aku akan membuat kontrak, jadi kau tidak perlu khawatir kalau ini tidak bisa dipertanggungjawabkan."Viona kembali bicara, karena ia melihat Maira seperti ragu menerima permintaan darinya.Sawah kita gagal panen, Maira. Untuk sekarang, kami minta maaf kalau kebutuhan Adam harus terus memberatkan kamu, biaya untuk sekolah SMA juga sangat mahal, Adam bilang dia tidak mau sekolah, mau ikut ay
Read more
KEKECEWAAN MORENO
Rei mengatakan ciri-ciri istri kontrak Moreno hingga kening Moreno berkerut mendengar penuturan Rei."Lu yakin ciri ciri itu enggak salah?""Gue yakin."Moreno langsung berbalik dan melangkah meninggalkan Rei. Rei terkejut dan memanggil pemuda itu namun Moreno hanya mengatakan ada yang harus ia urus terlebih dahulu, sehingga Rei terpaksa membiarkan Moreno pergi meninggalkan dirinya.Moreno yang emosi karena Maira menemui Mitha, langsung datang ke rumah wanita tersebut. Kedatangan Moreno membuat Maira yang saat itu masih gelisah karena ia memikirkan Moreno dan permintaan Viona sedikit terkejut tapi juga senang karena Moreno akhirnya kembali.Namun, saat pemuda itu berdiri di hadapannya, Maira jadi was-was karena aura banteng Moreno terasa olehnya. Moreno marah! "Ngapain lu menemui Mitha segala?" tanya Moreno tanpa basa basi."Kamu tau darimana? Mitha ngomong sama kamu?""Dengar, Maira! Mitha itu bukan tipe wanita yang suka mengadu! Gue tau sendiri kelakuan lu itu dan sekarang dia me
Read more
PERMINTAAN KAKEK MORENO
"Aku sudah bilang, aku enggak benci kamu dan keluarga kamu, Reno! Aku sudah melupakan semua yang pernah terjadi di antara kita, jadi kamu enggak ada hak mengatakan aku benci dengan kalian!""Kalau kamu enggak benci, lalu kenapa kamu bersikap seperti ini padaku? Kau tahu aku bayar kamu untuk bersandiwara, kenapa kamu justru mempersulit semuanya?""Karena aku memikirkan perasaan suami aku, aku-""Ya, sudah. Lupakan. Tidak perlu datang lagi, tidak usah peduli dengan kondisi ayahku, tidak usah datang ke hadapanku!"Moreno kehilangan kesabaran. Pria itu sudah tidak mau mendengar alasan apapun yang diucapkan oleh Mitha, hingga ia langsung naik ke motornya dan pergi dari tempat itu dengan perasaan bercampur aduk.Mitha menghela napas panjang melihat apa yang dilakukan Moreno. Rasanya jadi sesak, karena bayangan ayah Moreno berkelebat di benaknya dan itu membuat perempuan tersebut jadi kepikiran. Bagaimana dengan kondisi ayah Moreno?Ketika Mitha baru saja beranjak untuk kembali ke rumah mili
Read more
MENCOBA MENIPU
Mitha terdiam mendengar ucapan kakek Moreno. Perasaan ingin menolak perempuan itu masih ada, tapi ia tidak tahu apakah itu bisa dilakukannya sementara pria di hadapannya sangat berharap padanya."Kakek akan bertanggung jawab jika nanti hal ini membuat suamimu marah, hanya sampai Moreno mampu menjadi pengganti ayahnya, karena Marvel juga harus menjalani pengobatan yang serius untuk sekarang ini."Kakek Moreno bicara kembali, mencoba terus membujuk Mitha, dan akhirnya dengan berat hati, Mitha mengiyakan. Apakah ia bisa menolak? Sementara pria tua di hadapannya yang selama ini dihormatinya sampai bicara seperti itu padanya?"Tapi, bagaimana dengan istri Moreno, Kek. Aku tahu, mereka hanya menikah kontrak, tapi wanita itu menyukai Moreno.""Tidak perlu memikirkan masalah itu, kalau dia memang menyukai Moreno, dia pasti akan membuat Moreno suka padanya.""Bagaimana kalau enggak bisa juga?""Apakah mencintai itu harus memiliki?"Mitha menggeleng. Kakek Moreno tersenyum melihatnya. "Bagus,
Read more
TAMPARAN UNTUK MORENO!
Moreno jadi teringat dengan tantangan yang ia tunda beberapa hari yang lalu pada Roger karena ia terlalu disibukkan dengan persiapan sandiwara yang harus ia mainkan dengan baik dengan Mitha di depan keluarga besarnya.Ternyata, Roger masih menanti tantangan itu direalisasikan, hingga berkirim pesan padanya menagih janji.[Bokap gue sakit, setelah keadaannya membaik, gue akan kasih tau lu kapan kita bertanding]Hanya itu yang ditulis Moreno untuk menanggapi pesan Roger. Roger menghela napas kecewa. Meskipun ia tidak tahu apakah ia bisa menang melawan laki-laki tersebut, tapi ia tidak mau membiarkan Moreno bertindak seenaknya.Karena itulah ia menagih janji, tapi ternyata ia harus menunggu pula."Ada yang ingin aku bicarakan sama kamu."Roger langsung mengalihkan perhatiannya pada sumber suara dan mengabaikan ponselnya ketika istrinya datang menghampirinya dan bicara seperti itu padanya."Ada apa?" tanyanya sambil menatap sang istri.Mitha diam sejenak, seperti bingung harus bicara dari
Read more
TAWARAN DARI MAIRA
"Apa?""Tidak mau? Lebih memilih dengan Maira? Tidak masalah tapi janjimu untuk kembali ke rumah, harus tetap kau lakukan!""Tidak! Baiklah! Aku lakukan sesuai perintah Papi!""Bagus, sekarang lakukan hal yang harus kamu lakukan, jangan membuat masalah lagi, sudah cukup masalah yang kau timbulkan, Papi tidak mau ada masalah lagi jika memang kau ingin membuat aku sembuh!""Baik, Pi!"Moreno langsung pamit dari hadapan sang ayah usai sang ayah memintanya untuk melanjutkan aktivitasnya. Ketika Moreno keluar dari ruang rawat inap ayahnya, sang ibu ingin masuk hingga gerakan Moreno terhenti ketika ibunya memintanya untuk berhenti. "Kamu yakin, Mitha itu tidak sedang mempermainkan kamu?" katanya pada sang anak. "Yakin, Mi. Dia bukan tipe wanita yang bisa berubah pikiran dengan cepat tanpa alasan yang jelas.""Keadaan ayahmu drop karena dia tidak datang, seharusnya kalian ini sudah melakukan prosesi foto prewedding, tapi dia tidak muncul hingga membuat ayahmu seperti sekarang.""Kondisiny
Read more
TANTANGAN SANG RIDER SETAN!
"Kita lihat aja nanti, apakah lu seseorang yang bisa menepati janji!"Setelah bicara seperti itu, Moreno langsung bergegas meninggalkan Maira yang hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar apa yang diucapkan olehnya. Namun, Moreno tidak peduli, yang ada dalam pikirannya cuma satu, ia harus segera pergi ke rumah sakit karena penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Mitha padanya.Semoga bukan sebuah hal yang menyakitkan kembali, begitu harapan Moreno sambil mengendarai motornya yang melaju kencang di atas ruas kota kayu Samarinda.Beberapa saat kemudian, Moreno sudah sampai dan langsung bergegas ke tempat di mana Mitha mengatakan sudah menunggu. Mereka bertemu di taman belakang rumah sakit di mana saat itu, Mitha sedang mengawasi anak-anak penderita leukimia yang sedang dibiarkan di alam terbuka untuk beberapa saat. Melihat Moreno sudah datang, Mitha memberikan isyarat pada pemuda itu untuk duduk di bangku yang ada di taman tersebut, sambil terus mengawasi anak-anak yang sedang
Read more
PREV
1
...
678910
...
21
DMCA.com Protection Status