Hanum menatap anak lelakinya itu dengan senyuman. Dia sangat paham kalau Gilang tampak kesal.“Sabar ya, Nak. Kamu dapat pahala lho kalau mengurusi papa. Meski papa sudah menyakiti kita, tapi kamu nggak bisa menghindar dari kenyataan kalau Andi Sanjaya adalah papa kandung kamu, Gilang. Ayo, sekarang kamu pesankan kamar rawat untuk papa! Ini ambil kartu ATM dari dompet Mama. Pin nya kamu sudah tahu kan. Tempo hari saat Mama dirawat di rumah sakit, kamu dan Rafi gantian kan menggunakan kartu ATM Mama. Jadi masih ingat dong pin nya, Lang,” ucap Hanum, yang diangguki oleh Gilang.Gilang lalu meraih dompet sang mama dari dalam tas. Kemudian dengan memperlihatkannya pada Hanum, dia mengambil kartu ATM tersebut.“Aku ke bagian administrasi dulu ya, Ma. Terus Mama sendiri akan duduk di sini saja?” ujar Gilang setelah mengembalikan dompet sang mama ke dalam tas.“Ya, Mama masuk lah menemui papa kamu ke ruang itu,” sahut Hanum dengan dagu terarah ke ruangan, di mana kini Andi berada.Gilang men
Last Updated : 2024-02-16 Read more