Azila dibuat kelabakan karena foto itu sepertinya telah hilang. Semua saku celananya telah Azila rogoh, tapi sayang foto Liana bayi serta kembarannya tetap tidak bisa ia temukan. "Aduh ke mana fotonya, bukannya tadi aku simpan di saku celana, kenapa jadi nggak ada? Apa jangan-jangan ... foto itu yang dia incar? Siapa orang itu sebenarnya? Dan apa maksud semua ini? Kenapa harus aku lagi yang jadi korban?Aaaaaa...," jeritnya dalam hati. Mbok Karsih dan Marni yang melihat tingkah aneh Azila saling bertatapan. "Nyari apa, Non?" tanya Marni memberanikan diri. "Emmm, tidak ada," ucapnya bohong. "Bisa minta tolong ambilkan air hangat dan obat pereda sakit, aku ingin mengompres leherku ini. Rasanya benar-benar sakit," pintanya pada Marni. "Baik, Non. Sebentar saya ambilkan dulu obat dan kompresannya. Tapi, saya takut, Non! Saya takut penyusupnya masih ada di rumah ini," bisik Marni pelan. Raut wajahnya menyiratkan sebuah ketakutan. 'Berarti bukan Marni pelakunya, gadis muda itu terli
Last Updated : 2024-02-02 Read more