Dokter dan Ronald berjalan mendekati William. Dokter berucap,"Kita bicara di ruang saya saja, Tuan William.""Baik," balas William sambil mengikuti langkah kaki dokter."Moga dapat solusi terbaik Will. Gue kaga tega liat Patricia kayak gini. Ada unsur kesengajaan ini," ucap Ronald dengan wajah kacau sambil menepuk pundak William."Gue mau cari psikiater terbaik," balas William sambil berlalu. Pria berparas bangsawan Eropa ini berjalan beriringan dengan dokter. Otaknya seakan-akan mendadak full memori jadi nge-blank. Dia merasa sedikit lagi bisa gila dengan semua masalah yang datang bertubi-tubi seperti ini. Semua karena bersumber dari satu orang toxic, Willie 'anak haram' yang dinaikkan kelasnya oleh papa dia."Silakan masuk, Tuan William,"ucap dokter setelah membuka pintu ruangan."Terima kasih, Dok," balas William sambil melangkah masuk.Kini, kedua pria duduk berhadapan yang hanya dipisahkan oleh meja. Dokter mengambil sebuah dari tumpukan beberapa map. Kemudian, pria berjas putih
Last Updated : 2024-02-29 Read more