All Chapters of SEKRETARIS CUPU KESAYANGAN CEO TAMPAN : Chapter 101 - Chapter 110

116 Chapters

SEMAKIN RUMIT

"Ah sial! Bagaimana caranya aku membuka pintu?"tanya William karena kesulitan untuk menjangkau handle pintu. Namun, ternyata pintu tidak dikunci, saat tangan terkulai wanita itu tidak sengaja menyenggol pintu. William langsung menendang pintu agar terbuka lebih lebar."Fuck you!" pekik William dengan mata yang terbelalak sempurna."William, kau datang?" tanya Tuan Edzard Abramovich dengan posisi yang sangat intim bersama dengan seorang wanita, lebih parahnya lagi mereka sedang tidak menggunakan sehelai benang pun.William langsung membopong si wanita ke luar kamar. Dia beranjak menuju kamar yang lain. Dengan perasaan campur aduk, pria ini merebahkan tubuh wanita asing tersebut."Brengsek! Sial benar nasib gue!"umpat William sembari mencari nomor kontak dokter untuk memeriksa si wanita. Setelah itu, dirinya menelepon ART untuk menyiapkan segala hal. Pria ini akan beranjak keluar kamar, tepat pada saat papanya melongok dari balik pintu."William, mari kita bicara!"ajak Tuan Edzard Abra
last updateLast Updated : 2024-04-15
Read more

TUAN EDZARD MENCARINYA

Hati Amanda pun lega. Dirinya segera menuju mobil lalu masuk dan mengemudikan keluar dari halaman apartemen. Namun, rupanya pada saat di pos jaga, mobil Tyson telah menghadangnya."Kita harus bicara,"ucap Tyson dari jendela mobil yang terbuka."Baik,"balas Amanda yang langsung mengikuti arah mobil Tyson bergerak.Sekitar dua kilometer kemudian, mobil Tyson menepi, akhirnya Amanda pun ikut menepi. Tyson turun lalu menghampiri mobil Amanda dan mengetuk pintunya. Wanita ini membukanya, tiba-tiba Tyson menarik lengan Amanda.Tatapan pria ini sangat mengerikan dan Amanda tidak bisa mendeskripsikan maksud tatapan tersebut. Amanda jadi gugup karenanya.“Tolong katakan yang sejujurnya, Manda!” “A-aku sudah bilang tadi, kalau aku akan membicarakan semua ini nanti, Tyson. Kenapa kamu tidak memberiku waktu untuk merenung sebentar?” keluh Amanda bernada putus asa. “Aku bukan tidak memberimu waktu atau tidak percaya padamu, tapi bukti aroma parfum woody, serta jaket yang kamu pake kemarin." Tyso
last updateLast Updated : 2024-04-16
Read more

INSIDEN ONE NIGHT STAND

"Om, aku ....""Segera minta sekuriti untuk menyediakan rekaman CCTV semalam," potong Tuan Edzard dengan suara tegas dan berwibawa. "Baik, Om. Akan segera aku lakukan." "Mana kunci mobilnya?" Dengan cepat Ronald menyerahkan kunci mobil sport milik Tuan Edzard. Rupanya pria ini telah berpesan kepada Ronald untuk membawa mobil sport saja karena dia ingin mengemudi sendiri. "Kerjakan tugas kamu sekarang, dan kirim rekaman CCTV-nya kepadaku secepat mungkin." "Baik!" jawab Ronald sambil mengangguk patuh. Pria ini berlalu beranjak menuju ruang pantau CCTV. Di saat bersamaan, Tuan Edzard Abramovich mengemudikan mobil sport ke arah kediamannya. Sepanjang jalan pria berkebangsaan Ukraina ini mengumpat akan kebodohannya telah merusak seorang gadis.Dari kejauhan dilihatnya Amanda sedang berjalan dengan menenteng sepatu high heels ke arah berlawanan. Pria bermata biru ini pun menghentikan kendaraan roda empat saat mereka berpapasan. Amanda tidak menyadari ada mobil yang berhenti dari arah
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more

DUA PRIA KHAWATIR

"Tentu saja. Amanda sekretarisnya. Ini wanita yang bersama Om Edzard setelah pesta. Mereka menghabiskan malam bersama di mansion.""Mansion milik Opa yang diserahkan ke Tuan William?""Tepat. Gue lagi cari rekaman CCTV disuruh Om Edzard.""Ya, sudah. Met sibuk jadi intelijen.""Oke. Kaga mau kasih salam ke William?""Kaga usah provokasi!"Ronald tertawa terbahak-bahak atas balasan sinis Septa. "Entar gue kasih kabar kalo ada kabar insiden dengan Amanda.""Oke. Thanks, Ronald."Hubungan telepon berakhir lalu Septa mencoba menghubungi Amanda kembali. Nomor wanita itu masih saja bernada sibuk.Padahal sudah sejam berlalu, masih saja sibuk. Manda sedang menelepon siapa? Keluh Septa dalam hati.Septa tidak kurang akal, dia pun mengirim pesan singkat lewat aplikasi hijau. [Jadi gak kita meet up?]Pesan sudah terkirim, tetapi masih belum dibaca. Septa menunggu balasan pesan sambil melanjutkan mengecek laporan keuangan di laptop. Sejam telah berlalu, Septa pun telah selesai dengan pekerjaann
last updateLast Updated : 2024-04-20
Read more

KEPASTIAN UNTUK AMANDA

"Istri? Apa maksud bajingan tua itu? Bagaimana ceritanya tunangan aku bisa nikah dengan bosnya?"tanya Tyson dengan raut wajah merah padam. "Dasar pria pembual!"Tyson yang merasa curiga dengan ucapan Tuan Edzard lalu bergegas menyusul mereka."Dokter, cepat periksa istriku. Dia kesakitan!" Tuan Edzard berteriak-teriak memanggil seorang berjas putih yang baru saja keluar dari ruang praktek. Namun sayang, dokter terlanjur masuk ruang perawatan. Pria usia senja ini benar-benar khawatir saat melihat tubuh Amanda yang menggigil dan terus meringis kesakitan."Ada apa ini, Tuan Edzard?" Salah satu perawat yang sedang berjaga segera mendekati pria bermata biru tersebut untuk melihat keadaan Amanda."Apa kamu tuli? Dia sedang kesakitan. Cepat beri dia pertolongan!" bentak Tuan Edzard dengan tak sabar."Baik, Tuan. Silakan rebahkan pasien di kasur! Saya akan memanggil Dokter," ucap perawat seraya membuka pintu ruang praktek dokter umum.Tuan Edzard menurut dengan membawa Amanda masuk ke dalam r
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more

CINTA GILA WILLIAM

Di waktu bersamaan, William sedang badmood dan mengucapkan sumpah serapah terhadap papanya. "Dasar bandot tua gak tau diri!"teriak William kesal sambil menggebrak meja. "Lu harus tahan emosi, William. Fokus ke kesehatan dulu. Amanda ini teman karib Septa. Kedua orang ini telah dijebak oleh Tyson. Mereka lakukan itu dalam keadaan kaga sadar," ujar Ronald berusaha meredam kemarahan sepupunya. "Kaga sadar gimana? Bandot tua itu menikmati. Gue liat saat buka pintu." "Lu kagak kaga tahu obat-obat macam gitu. Om Edzard mau bertanggung jawab karena telah menghancurkan hidup sekretarisnya. Dia telah menikahi secara resmi Amanda dan perlu lu tahu, Tyson pula yang menembak lu kemarin. Bekerja samalah dengan Om Edzard!" "Itu akal-akalan bandot tua saja. Lu kaga tau dia. Bentuk tanggung jawab bisa dengan cara lain. Kaga harus menikahinya. Gue kaga perlu dia buat atasi si Tyson,"tukas William dengan nada marah. "Lu kalo mau masih mau kerja sama gue, bikin Septa kembali ke gue. Paham!" "Lu, em
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more

RASA YANG SAMA

Dia tidak sepenuhnya mabuk, tetapi memang dia merasa tertarik untuk menggodanya lebih jauh. Dia tidak akan menggunakan taktik wanita yang berpura-pura polos dan rapuh di depan pria itu. Justru Septa akan menunjukkan sisi nakal dan liarnya secara terang-terangan tanpa rasa takut.Setelah sampai di depan sebuah mobil sport, Ardan mengajak Alena masuk ke mobilnya. Wanita ini pun dengan patuh masuk. Senyum nakal masih tersungging di bibirnya. Dia tidak takut akan dianggap sebagai "ani-ani" oleh Ardan, karena pria itu sudah mengenal dirinya.Keduanya kini telah berada di dalam mobil yang melaju dengan kencang, membelah jalanan lenggang di tengah malam. Alena terus menatap sosok Ardan dari samping. Wajah tampan dan kulit eksotis itu, Pria ini tampak lebih macho dari Wiliam.Kenapa di saat dirinya mulai jatuh cinta pada pria ini, hatinya jadi sakit. Bukankah, seharusnya dia harus bisa melupakan William? Mereka telah berpisah sejak William menikah dengan Cecilia. Harusnya dia membenci pria be
last updateLast Updated : 2024-04-30
Read more

ARDAN MULAI BERGERAK

Ponsel Septa berdering. Ardan segera bangkit lalu mengambilkan untuk Septa. Tertera nama Tuan Edzard. Septa gegas menjawab panggilan."Selamat malam, Tuan.""Selamat malam. Maaf, mengganggu, Nona Septa," ucap pria tersebut dengan suara dalam.Ada apa, Tuan?"tanya Septa dengan rasa penasaran."Saya ingin titip Amanda di rumah Nona Septa demi keselamatannya. Silakan ajukan pembayaran per jam atau harian. Saya akan transfer sekarang. Sekitar seminggu agar kondisi tubuhnya cepat pulih. Boleh?"Septa yang mendapatkan tawaran dari Tuan Edzard langsung tersenyum lega. Ini namanya pria bertanggung jawab, kata hatinya."Boleh, dong, Tuan. Gak usah pake bayar. Amanda itu teman saya. Dengan keputusan bijak yang Tuan Edzard ambil, saya banyak terima kasih. Kalian sama-sama korban. Ronald sudah cerita banyak soal kejadian malam itu. Saya akan jaga Amanda. Sekarang dia di mana, Tuan?""Wah, sungguh luar biasa! Saya gak tahu kalo kalian berteman. Amanda sekarang ada di mansion, habis keluar dari rum
last updateLast Updated : 2024-05-04
Read more

ADA YANG DILENYAPKAN

Sejak hidupnya sering diteror mafia saingan bisnis William, Septa lebih nyaman tinggal di mansion bersama Mama dan abangnya. Ardan membuka kaca mobil lalu menghentikan mobil depan pos jaga. Kedua sekuriti tersenyum. Ardan segera menyapa mereka."Selamat pagi. Nanti ada tamu khusus, tolong dibantu kelancarannya.""Selamat pagi, Tuan Ardan. Baik, akan kami bantu."Ardan tersenyum lalu mengulurkan dua lembar uang merah kepada sekuriti. "Buat beli kopi.""Terima kasih, Tuan.""Sama-sama."Seorang sekuriti membuka pintu gerbang lalu mobil pun beranjak masuk halaman. Gerbang pun ditutup kembali. Ardan menoleh ke arah Septa lalu berucap,"Serius ini, aku benar-benar nginap di sini.""Iya, Sayang! Udah aku bilang tadi," balas Septa lalu tertawa manja sambil bersandar ke bahu pria sebelahnya.Mobil baru saja berhenti di carport, tiba-tiba ponsel Septa berdering. Wanita ini menegakkan tubuh lalu mengambil ponsel dari dalam tas. Dia sedikit memicingkan mata karena pandangannya nanar efek dari alko
last updateLast Updated : 2024-05-05
Read more

TUAN EDZARD YANG BUCIN

"Selamat pagi juga, Tuan. Ya, kami memang dengar suara tembakan dari sebuah drone. Namun, tiba-tiba barang itu jatuh dan seketika terbakar,"jelas seorang sekuriti. Penjelasan sekuriti ini membuat Tuan Edzard terkejut, hingga semakin membuatnya penasaran. "Bolehkah saya melihat luar gerbang sebentar?"tanya Tuan Edzard merasa tidak enak hati karena sebelum menuju mansion, dia telah dipesan oleh Septa untuk tidak keluar lagi."Lebih baik Tuan pantau area luar gerbang dari tangkapan layar CCTV saja. Mohon maaf karena ini telah diinstruksikan oleh Nona Septa." "Baik. Saya mau lihat tangkapan rekaman CCTV."Sekuriti mendampingi Tuan Edzard untuk mengamati situasi di luar gerbang. Mereka melihat kedatangan sebuah drone yang diduga milik mafia, pesaing bisnis keluarga Edzard. Pada saat alat canggih tersebut hampir melewati atas gerbang secara mengejutkan ada sinar laser merah.Sinar tersebut menembaknya jatuh. Mata Tuan Edzard dan sekuriti dibuat terbelalak, saat melihat kejadian luar bias
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status