Home / Urban / Ahli terhebat di Kota Dumai / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Ahli terhebat di Kota Dumai: Chapter 91 - Chapter 100

177 Chapters

Bab 91

Tiba-tiba Yohan muncul dan membuat mereka semua gugup.Salah satu dari mereka menatap Yohan dan berkata, "Siapa kamu? Kenapa menghentikan kami?"Yohan mengabaikan pertanyaan mereka dan dengan cepat mendekat.Kekuatan yang keluar dari tubuh Yohan membuat mereka kesulitan untuk bernapas dan ekspresi wajah mereka juga sangat serius.Mereka melambaikan tangan dan sejumlah besar gas beracun mulai keluar.Sayangnya, itu sama sekali tidak mempengaruhi Yohan.Sejak lama tubuh Yohan telah kebal terhadap segala jenis racun.Buk! Buk!Terdengar suara pukulan dan tubuh kedua wanita dari Sekte Lima Racun itu terpental di udara, kemudian mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak lagi.Mereka tidak bisa bergerak untuk sementara waktu karena Yohan telah menyegel titik akupunktur mereka.Lalu, selangkah demi selangkah menuju ke arah Silvia.Sekilas ketakutan tersirat dimata Silvia, tetapi kemudian dia tiba-tiba menunjukkan ekspresi lembut. "Kakak, apa yang mau kamu lakukan?"Sekarang, dia tidak boleh te
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 92

Setelah hukuman singkat, Yohan menjentikkan jarinya lagi.Serangga Gulta di dalam perut Silvia berhenti mengeluarkan suara.Silvia terengah-engah dan menatap Yohan dengan tatapan penuh ketakutan.Yohan berkata dengan nada dingin, "Hidup dan matimu sekarang ada di tanganku. Aku bukan sedang diskusi denganmu, tapi aku sedang memerintahkanmu. Mengerti kamu?"Silvia mengangguk patuh.Kemudian, Yohan berdiri dan memerintahnya, "Berlututlah dan panggil aku Tuan!"Dia harus mengendalikan Silvia baik secara fisik maupun mental dan itu harus dilakukan sekaligus.Silvia benar-benar merasa sangat terhina.Namun, dia tidak punya kemampuan untuk menolak.Dia hanya bisa menahan air matanya dan berdiri, setelah itu dia berlutut di depan Yohan."Tu ... Tuan ...."Silvia menggunakan seluruh kekuatannya hanya untuk mengucapkan satu kata sederhana itu.Air mata terus mengalir seperti banjir yang meluap dari bendungan.Yohan tidak peduli dan tidak menaruh simpati padanya.Itu semua adalah salahnya sendiri
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 93

Yohan berpikir sejenak dan menyetujuinya.Alasan pertama adalah karena seorang gadis berinisiatif menanyakan hal itu, kalau dia menolak, itu akan membuatnya malu.Alasan lainnya adalah karena Sinta juga sudah banyak membantunya akhir-akhir ini.Jadi, dia memutuskan untuk menggunakan energi dalamnya untuk membantu Sinta memilah meridiannya sendiri.Yohan sangat baik kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.Itu akan meningkatkan kebugaran fisik Sinta.Bukan untuk melakukan segalanya.Setidaknya dia memiliki tenaga yang cukup untuk bekerja dan tidak akan merasa lelah.Awalnya, Sinta hanya basa-basi, tetapi dia tidak menyangka Yohan benar-benar setuju. Hal itu langsung membuatnya sangat gembira.Dia meraih lengan Yohan dan langsung menuju ke hotel sumber air panas.Saat ini belum banyak orang yang datang ke pemandian air panas tersebut.Mereka berdua meminta ruang pribadi.Ada pakaian khusus yang digunakan untuk mandi di sumber air panas.Yohan berganti pakaian dulu, kemudian memeriksa r
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 94

Ini adalah proses perbaikan kondisi tubuh yang terus meningkat.Ini juga alasan mengapa beberapa prajurit selalu ingin menjadi lebih kuat seumur hidup mereka.Perasaan ini agak memabukkan.Karena banyak kotoran yang dikeluarkan dari dalam tubuhnya, itu membuat ototnya lebih kencang dan organ dalamnya juga menguat sampai batas tertentu.Rambutnya juga tampak lebih gelap dan lurus, seolah bersinar.Pesonanya kini meningkat pesat.Sinta langsung berseru.Air di sekelilingnya berubah menjadi hitam.Itu karena Yohan menggunakan energi dalamnya untuk membantunya mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya.Setelah sejumlah besar racun dikeluarkan, tubuh Sinta jadi terasa lebih rileks.Air di pemandian itu adalah air yang mengalir, dan kotoran yang dikeluarkan oleh tubuh Sinta juga dengan cepat tersapu.Yohan tidak meregangkan meridian dan tulangnya, jadi tinggi badan Sinta tidak berubah.Meski begitu, Sinta sudah merasa sangat bersemangat.Dia menyadari kalau kulitnya menjadi lebih lembap, dan ko
last updateLast Updated : 2024-02-18
Read more

Bab 95

Sinta memang sangat lapar.Dia meminta pelayan untuk membawakan empat sampai lima porsi makanan berkalori tinggi, lalu dia bersembunyi di sudut dan memakannya.Yohan melihat daftar orang yang akan hadir hari ini.Sebentar lagi sudah jam delapan.Dua sekretaris Sinta datang dan membantunya berganti pakaian menjadi gaun malam yang cantik dan elegan, lalu membawa kedua sekretaris itu keluar untuk menyambut para tamu.Sebaliknya, Yohan hanya duduk saja.Di luar hotel, sebuah mobil Rolls Royce masuk.Seorang pria berusia lima puluh tahunan dan seorang wanita yang memakai gaun malam keluar.Sinta maju bersama kedua sekretarisnya dan menyapa, "Selamat datang, Ketua Febri!"Pria yang dikenal sebagai Ketua Febri itu melambaikan tangannya. "Tidak, tidak, bagaimana aku bisa merepotkan Nona Sinta untuk keluar menyambutku secara langsung?"Sinta tersenyum dan berkata, "Itu sudah seharusnya, silakan masuk."Dia menyipitkan matanya sedikit dan melihat ke arah Sinta, tetapi dia tidak melihat pria yang
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 96

Kalau ada kakeknya yang bertanggung jawab, orang-orang ini tidak akan bisa sombong malam ini.Di sisi lain, Susilo yang masih ada di jalan, keluar dari mobil dengan ekspresi muram.Jalan di depannya diblokir oleh beberapa truk besar.Belasan pria berjas hitam keluar dari truk.Mereka dipimpin oleh seorang pria dengan rambut cepak dan ekspresi wajah garang.Dia menatap Susilo, menangkupkan tinjunya dan berkata, "Halo, Tuan Susilo, aku Wira Wirawan dari Sekte Pintu Emas."Susilo sangat terkejut. "Wira sudah menjadi prajurit tingkat tiga puncak sejak sepuluh tahun yang lalu. Dia telah lama membelot ke Keluarga Linggara di Kota Nirga. Apa itu ...."Wira menyeringai. "Tuan Susilo, tebakan Anda benar. Nggak perlu ikut bersenang-senang di acara hari ini."Susilo akhirnya menyadari keseriusan masalah ini.Dia adalah preman lokal di Kota Jigara.Namun, Kota Jigara hanyalah kota kecil dengan dua sampai tiga juta penduduk.Berbeda dengan di Kota Nirga.Perekonomian di sana lebih berkembang, letak
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 97

Kata-kata Yohan membuat semua kekuatan tertegun sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak."Hahaha, memang benar, anak muda sekarang nggak tahu apa-apa dan seenaknya bertindak!""Apa menurutmu karena sekarang kamu punya sejumlah kekayaan, dan kamu bisa meremehkan kami?""Heh bocah, kamu terlalu sombong!""Kamu kira kami nggak tahu kalau sumber kepercayaan diri terbesarmu adalah Keluarga Rismawan dan Nikita?""Nggak perlu menunggu mereka, mereka nggak akan bisa datang!"....Mereka semua mentertawakan Yohan.Seperti yang diketahui semua orang, Yohan memperlakukan mereka seperti badut.Mereka mengira yang mendukung dirinya adalah Keluarga Rismawan dan Nikita.Kenyataannya, kepercayaan diri Yohan sepenuhnya berasal dari kekuatannya sendiri.Sinta tidak bisa menahan diri untuk tidak menarik lengan baju Yohan dan berbisik, "Kakekku mungkin sedang dalam masalah, dia bahkan nggak menjawab telepon."Yohan menghiburnya. "Jangan khawatir, aku akan mengurus semuanya.""Maaf, aku terlambat."Ada satu o
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 98

Terdengar bunyi 'krek'. Tulangnya patah dan tubuhnya terlempar ke belakang.Saat dia terlempar dia menimpa tujuh sampai delapan orang, yang menyebabkan cedera serius pada mereka semua.Para ahli lainnya kaget dan marah, mereka bergegas menuju Yohan sambil berteriak.Bruk, bruk, bruk!Di tengah suara terus terdengar, para ahli ini terus berjatuhan.Awalnya semua lawannya tetap tenang.Saat mereka melihat setengah dari ahli yang mereka bawa kalah, mereka menjadi agak gelisah.Dalam waktu kurang dari lima menit, dua hingga tiga ratus ahli semuanya kalah, dan mereka semua menatap Yohan dengan mata ketakutan.Para pemimpin keluarga mulai berdiri dari kursi mereka satu per satu dan menatap Yohan dengan wajah pucat.Mereka tidak membayangkan kalau Yohan sekuat itu.Pada saat ini, saat tatapan Yohan mengarah ke mereka, semua orang merasa gemetar dan tidak berani menatap matanya.Yohan melihat sekeliling dan berkata dengan nada dingin, "Aku akan memberi kalian satu kesempatan lagi, menyerah ata
last updateLast Updated : 2024-02-19
Read more

Bab 99

"Menarik sekali!"Kata-kata Yohan tidak membuat Romi takut, dia merasa kalau Yohan sedang berpura-pura."Di Kota Jigara yang kecil ini, kalau kamu membuat beberapa prestasi, kamu akan merasa kalau kamu sangat kuat, tetapi kamu nggak tahu kalau kamu nggak ada apa-apanya di luar sana."Romi menatap Yohan dengan ekspresi dingin, seolah-olah sedang menatap seorang pecundang."Tapi, keberanianmu patut dipuji. Kalau kamu berlutut sekarang dan mengakui aku sebagai tuanmu, maka kamu bisa menjadi raja Kota Jigara di masa depan."Yohan tersenyum dan berkata, "Apa kamu layak?"Tak seorang pun di dunia ini yang layak menjadi tuannya.Tatapan dingin terlintas di mata Romi. "Karena kamu nggak peduli dengan pujian, aku akan membereskanmu hari ini."Kembar empat yang ada di belakangnya mengepalkan tangan, dan otot mereka menegang, siap untuk menyerang Yohan."Siapa yang berani menyerangnya?"Saat situasi sangat tegang, suara dingin terdengar di luar pintu.Semua orang mengalihkan perhatian mereka ke l
last updateLast Updated : 2024-02-20
Read more

Bab 100

Keserakahan ini adalah untuk bakat dan penampilan Yeni.Meskipun mereka berdua adalah musuh, Romi tetap bersikap sopan dan mengulurkan tangan ke arah Yeni. "Yeni, sudah lama kita nggak ketemu. Kamu makin cantik saja."Namun, Yeni berjalan melewatinya dan mengabaikannya.Senyuman di wajah Romi membeku.Kemudian, dia melihat Yeni berjalan ke depan Yohan dengan senyuman yang manis di wajahnya yang dingin."Kakak, kita ketemu lagi. Terima kasih karena kamu sudah menyelamatkan kakekku hari ini."Ekspresi Yohan sangat tenang dan dia mengusap kepala Yeni. "Syukurlah."Yeni tercengang.Sampai saat ini tidak ada yang berani menyentuh kepalanya kecuali kakeknya.Sebelumnya, ketika orang-orang melihatnya, mereka hanya bisa mengaguminya.Karena keluarganya, dia menjadi sangat kuat sejak dia masih sangat muda.Namun, tidak ada yang tahu kalau ada hati yang rapuh di balik penampilan kuatnya.Tindakan sederhana Yohan membuatnya merasakan kehangatan.Yeni bukanlah orang biasa, ekspresi aneh di wajahny
last updateLast Updated : 2024-02-20
Read more
PREV
1
...
89101112
...
18
DMCA.com Protection Status