All Chapters of ISTRI TUJUH MILIAR UNTUK TUAN MUDA: Chapter 21 - Chapter 30

43 Chapters

BAB DUA PULUH SATU

Aku melangkah mundur dengan pelan. Hatiku rasanya remuk. Suara dengan nada tinggi itu sangat membuat aku kaget sekali. Kini aku hanya bisa menatap Lucas yang berada di kursi roda. Akhirnya tanganku menutup pintu berwarna putih itu dengan pelan. Mataku melihat dengan tatapan kosong. Entah kenapa hati ini rasanya lemas sekali. Padahal aku ke rumah sakit ini berniat baik. Aku peduli dengan Lucas. Tapi kenapa dia malah membentakku seperti itu? Aku menghela nafas dengan berat saat sampai di gerbang rumah sakit. Aku masih ingat betul dengan kondisi Lucas yang begitu menyedihkan. Aku berharap aku bisa mengunjungi Lucas lagi dan aku juga berharap dia bisa menerima aku sebagai orang yang menyemangati dirinya. Ketika aku akan berjalan keluar tiba tiba saja mobil hitam mengagetkanku. Pintu mobil itu tepat di depanku yang sedang berdiri. Aku mengerutkan dahi. Karena aku tidak tahu siapa yang mengendarai mobil itu. "Masuklah nyonya Selena," ucap seorang laki laki dengan setelan jas.
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

BAB DUA PULUH DUA

SELENA'S POV Aku membuka mata dengan pelan. Jendela kamarku terbuka lebar. Sial, itu pasti karena Christian. Apa dia masuk ke dalam kamarku? Oh ya, aku lupa menguncinya dengan rapat. Ya tuhan, aku takut sekali pasti dia bersikap nakal ketika aku tidur pulas. Ini tidak bisa di biarkan saja . Aku harus memarahinya. Segera kakiku turun dari ranjang. Aku memakai sandal berbulu tebal. Pakaianku masih memakai baju tidur berbahan satin. Dress tidur ini memang sangat nyaman untuk digunakan saat tidur. "Hah? Kenapa ramai sekali di ruang tengah?" Aku melihat beberapa orang di sana. Semuanya terlihat begitu sibuk. Kulihat Christian juga sedang memakai baju setelan jas berwarna silver. Ia juga sedang di make up oleh seorang wanita. Sebenarnya akan ada acara apa ini? Kenapa ramai sekali. Apa Christian akan menghadiri acara khusus? Lalu dia tidak mengajakku? Ya aku juga belum mandi sekarang. Bahkan aku baru saja bangun. "Nyonya Selena, anda sudah bangun," Aku menengok kaget me
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

BAB DUA PULUH TIGA

Author's POV "Baik, saya akan segera ke kantor polisi sekarang juga," ucap tuan besar Mark . Ia segera meminta sopir untuk mengendarai mobilnya. Sampai di kantor polisi terlihat raut marah wajah Mark. Ia melihat kedua gadis itu mengenakan seragam penjara. "Apa kau perlu untuk berbicara dengan mereka berdua?" tanya petugas polis. "Oh tidak perlu, aku yakin mereka berdua pasti sangat membenci Christian dan sekaligus mencintai Christian. Karena aku tahu Christian memang berwajah tampan. Jadi pantas saja mereka melakukan apapun untuk membalas dendam kepada Christian," ucap tuan Mark dengan yakin. "Baiklah semuanya sudah di kerjakan dengan baik. Akan ada sidang nantinya. Jadi semuanya harap datang. Agar semuanya berjalan dengan lancar," ucap polisi itu kepada tuan besar Mark. "Baik pak polisi. Aku hanya ingin mereka mendapatkan hukuman penjara yang adil," ucap Mark dengan tegas. Di dalam perjalanan . Mark segera menelpon Christian. "Halo Christian. Akhirnya polis
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

BAB DUA PULUH EMPAT

Bus berhenti di depan halte pertama. Cody tidak turun. Sementara aku akan turun di halte kedua. Beberapa orang turun dan beberapa orang masuk. Menjadikan bus semakin banyak orang."Cody tolong lepaskan aku! Sebentar lagi aku akan turun," ucapku dengan nada memohon."Aku juga akan turun dan mengikuti langkahmu. Karena hanya kau yang sekarang bisa menyelamatkan aku," ucap Cody dengan sorot mata tajam.Ada rasa takut di hatiku. Tapi aku juga penasaran. Sebenarnya apa yang ingin di katakan Cody."Kau sangat keras kepala Cody. Kau bahkan pernah mengatakan jika kita tak saling kenal. Kenapa tiba tiba kau seperti ini ?" tanyaku dengan tegas."Lupakan masa lalu Selena. Itu hanyalah kebodohanku semata. Sekarang aku sudah berubah. Aku adalah Cody yang kau kenal sebagai Cody yang penyayang dan mencintaimu," ucap Cody dengan kedua mata menatapku dengan tulus. Tapi entah kenapa aku tidak bisa percaya dengan kata kata Cody. Bagaimana mungkin aku percaya dengan Cody sementara dia yang benar benar me
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB DUA PULUH LIMA

CHRISTIAN'S POV"Aku ke ke rumah sakit bertemu Lucas dan selanjutnya di jalan pulang aku bertemu dengan Cody. Ceritanya sangat panjang. Aku lelah sekali," jawab selena dengan mata lelah. Dia terlihat benar benar ingin merebahkan diri."Kau tidak boleh tidur sampai kau menceritakan apa yang terjadi," ucapku dengan tegas. Karena aku tidak mau dia menutup nutupi apapun dariku."Kau sangat egois sekali Christian. Aku lelah, aku ingin tidur. Seharusnya kau mengerti aku. Aku perempuan . Jadi tolonglah ,aku ingin tidur sekarang. Besok aku berjanji akan menceritakan semua yang terjadi hari ini," jelas gadis dengan kedua mata kecil itu. Terlihat jelas nafasnya berat. Sepertinya Selena marah sekali denganku."Baiklah ,aku pegang janjimu," ucapku dengan menatapnya tajam.Kini Selena membuka pintu dan masuk ke dalam kamar. Tiba tiba saja ponselku berdering. Aku segera mengangkatnya."Halo ayah?""Cepat! ayah ingin Vidio call denganmu," kata ayah dengan terburu buru.Aneh sekali sebenarnya apa yan
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB DUA PULUH ENAM

"Ya karena aku masih memiliki hati nurani. Aku tidak sepertimu. Saudaramu jatuh sakit di rumah sakit. Tapi kau tidak menengoknya," ucap Selena dengan tegas. Dia benar benar menyindirku. Aku hanya bisa terpaku sekarang. "Kau berani sekali denganku ya," aku mengangguk angguk menatapnya tajam. "Aku tidak mungkin meninggalkan Cody begitu saja saat tidak ada seorangpun yang menolongnya. Dia tinggal sendiri di kota ini," ucap Selena dengan jelas. "Baiklah kalau begitu kau tidak usah lagi bertemu dengan Cody. Itu akan membuat hidupmu tambah rumit. Kau telfon saja polisi. Ceritakan apa yang terjadi. Mereka pasti bisa mengurus Cody," "Baiklah akan aku lakukan. Terimakasih atas usulmu," ucap Selena dan kini dia berdiri dari posisi duduknya. "Kita belum selesai bicara," ucapku dengan tegas. Selena menggaruk kepalanya dengan malas. Lalu duduk kembali menatapku dengan datar seakan ingin cepat cepat aku berbicara. "Siapa lili dan Sarah?" tanyaku dengan serius . "Apa? Lili dan Sarah? Kau
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB DUA PULUH TUJUH

Selena's POVPagi ini aku ingin sekali menikmati suasan pagi di sekitar kota. Aku ingin berjalan jalan menikmati udara pagi di taman. Karena aku bosan harus melihat pemandangan dari atas apartemen ini saja.Aku kelaut dari kamar dengan celana jeans dan jaket putih. Rambut hitam panjang milikku sengaja di gerai. Karena sedikit dingin. Jadi aku membiarkan rambut tebalku di gerai begitu saja. Aku juga menambahkan pita kecil di keningku. Aku pasangkan ke kanan dan kiri. Terlihat manis sekali saat aku bercermin di cermin yang ada di tembok tepat di sebelah ruang tengah."Kau mau kemana pagi sekali? Kau sangat siap sekali," kata christian menyindirku."Aku ingin keluar menikmati udara pagi di taman," jawabku dengan santai."Aku ikut," kata christian yang kini berdiri dari duduknya. Dia bahkan cepat-cepat menyelesaikan makanan yang ada di tangannya."Padahal aku ingin sendirian saja," ucapku dengan manyun."Kalau sendiri nanti kau bisa celaka. Disini banyak yang mengenalku. Kalau aku tidak m
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB DUA PULUH DELAPAN

Selena's POVBeberapa hari ini aku sibuk sekali datang keberbagai acara. Makan malam dengan orang orang penting. Tentunya itu semua karena aku sudah menjadi istri crhistian. Jadi kemanapun ada acara penting aku tetap harus ikut. Sebenarnya aku malas sekali bertemu dengan orang dan memasang wajah seakan semuanya baik baik saja.Terkadang aku lelah dengan semuanya. Tapi bagaimanapun aku harus melakukan pekerjaan ini. Agar semua hutangku lunas. Setelah selesai semuanya aku bisa kembali menjadi diriku sendiri."Kita harus menghadiri acara lagi nanti malam. Kau harus ikut," ucap Christian yang ada di sampingku. Matanya sambil melihat ke jalanan. Kali ini dia menyetir sendiri. Aku tidak tahu kenapa. Tapi dia bilang bahwa dia perlu privasi untuk dia dan juga aku. Entahlah aku hanya menurut saja apa yang dia katakan."Hari ini bahkan ada tiga acara. Aku sangat lelah dan butuh istirahat," ucapku dengan wajah malas."Kau adalah seorang istri dari pengusaha kaya raya seperti aku. Aku adalah mili
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB DUA PULUH SEMBILAN

Christian's POV"Kau adalah anugerah terindah yang pernah aku miliki sekarang," ucapku di dalam hati. Aku melihat wajah Selena yang terlelap dengan pulas. Dia benar benar begitu manis. Andai saja aku bisa memiliki selena seutuhnya. Aku benar benar tidak tahu kapan dia itu akan terwujud.Dia adalah wanita yang tidak pernah aku inginkan sebelumnya. Bahkan dia benar benar hanya kebetulan saja ada di kehidupanku. Tapi nyatanya sekarang aku benar benar menginginkannya seumur hidupku.Aku tersenyum kecil melihat wajahnya yang tertidur pulas. Aku membayangkan saat dia mengupas kulit anggur. Padahal aku bisa makan anggur dengan kulitnya. Dia benar benar kasihan sekali. Tapi aku sengaja melakukan itu agar dia tetap berada di sampingku.Telfon berdering dan kulihat ternyata ayah menelponku. Aku melihat ponsel sesaat. Untuk apa ayah menelpon malam malam seperti ini?"Hallo ayah?""Hallo Christian? Kau belum tidur ternyata,""Iya ayah, ada apa menelponku malam malam seperti ini?" tanyaku dengan n
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

BAB TIGA PULUH

Lucas duduk sendirian di kasur apartemennya, pandangannya kosong menghadap keluar jendela. Ruangan yang seharusnya menjadi tempat berlindung, kini tercermin kekacauan batin yang melanda. Meski tubuhnya telah pulih, pikirannya terus diganggu oleh bayang-bayang penyakit skizofrenia yang mengejar setiap langkahnya.Di kamarnya yang berantakan, barang-barang berserakan tak beraturan, sisa-sisa aksi impulsif yang melibatkan tangannya. Lucas terperangkap dalam kungkungan dunianya sendiri, cobaan yang tak terlihat oleh banyak orang di sekitarnya. Skizofrenia membentuk tirai gelap yang memisahkan dirinya dari realitas yang seharusnya dia nikmati.Pikirannya bergejolak, serangkaian suara dan bayangan yang hanya bisa ia dengar dan lihat sendiri. Meskipun fisiknya telah pulih dari sakit yang pernah melandanya, tetapi pertarungan di dalam benaknya belum berakhir. Lucas menolak minum obat skizofrenia yang seharusnya menjadi kawan setianya. Alasannya simpel: tidak ada dukungan dari keluarga. Ia mer
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status