Semua Bab Kebangkitan sang Istri Tertindas: Bab 121 - Bab 130

185 Bab

Bab 121 Bos Posh Jewelry Adalah Dia

Kali ini, Naomi kembali membuat Clay kehilangan proyek. Hanya dalam beberapa saat, dia telah menerima pembalasan dendam dari Clay. Saat ini, selain kerja sama dengan Lavish International, semua proyek mereka berasal dari luar kota.Pagi ini, ada banyak sekali klien yang menelepon untuk membatalkan kerja sama."Nggak masalah, aku mengerti!" Naomi tidak terlalu peduli, dia tetap berbicara dengan sopan terhadap semua klien itu. Jika kerja sama kali ini tidak berhasil, siapa tahu masih ada kesempatan lain lagi?Setelah menutup telepon, Naomi kembali disibukkan dengan proyek dari Lavish International. Mengenai masalah Clay, Naomi berpura-pura tidak tahu akan hal ini. Memangnya pria itu mengira dia bisa menghancurkan Naomi hanya dengan seperti ini? Benar-benar mimpi!Setelah sibuk hingga menjelang siang, salah satu asistennya datang untuk menanyakan jadwal siang Naomi. Tiba-tiba, Naomi menerima telepon dari Gibson, "Cepat datang ke Posh Jewelry segera!" Nada bicara Gibson terdengar cukup ser
Baca selengkapnya

Bab 122 Satu-Satunya Kelemahan yang Pernah Ada

Di Posh Jewelry, Naomi memandang gedung tinggi dengan penuh kekaguman. Bahkan dari luar pun, sulit untuk menyembunyikan nuansa seni di dalamnya. Posh Jewelry tidak pernah menonjolkan diri di Kota Lathe karena hanya bergerak di bidang perhiasan. Itu sebabnya, daya saing mereka tidak begitu besar.Di masa lalu, Clay tidak pernah mengungkit hal ini di depannya. Naomi tidak menyangka bahwa Posh Jewelry adalah bisnis milik pamannya. Kini, dia benar-benar tidak tahu ada berapa banyak perusahaan yang dimiliki oleh Gibson.Naomi berjalan masuk ke gedung itu. Begitu resepsionis melihatnya, dia langsung menghampiri dengan sopan, lalu bertanya, "Bu Naomi, ya?""Iya, aku Naomi," jawab Naomi."Silakan lewat sini," ucap resepsionis itu. Kemudian, dia mengarahkan jalan dengan penuh hormat.Naomi pun mengikutinya. Suasana bekerja di sini berbeda dari perusahaan Clay, seolah-olah tidak ada ruang untuk kesalahan sedikit pun. Resepsionis ini sepertinya telah melalui pelatihan. Gerakan tangan dan bahkan c
Baca selengkapnya

Bab 123 Berita yang Mengejutkan

"Kamu bilang apa?" tanya Clay seolah-olah tidak mendengar perkataan Apolo."Kamu juga nggak percaya, 'kan? Aku juga terkejut saat mendengar berita ini. Tepat satu jam yang lalu, dia sudah menjadi presdir Posh Jewelry yang baru. Kamu tahu Posh Jewelry, nggak?"Clay tentu saja tahu. Di lingkaran bangsawan Kota Lathe, siapa yang tidak tahu perusahaan ini? Perhiasan yang mereka jual disenangi banyak orang. Setiap tahun, produk baru mereka sudah diincar orang bahkan sebelum dirilis. Kalung ulang tahun yang pernah dia belikan untuk Naomi juga berasal dari perusahaan ini. Selain itu, para desainer yang bekerja di perusahaan ini adalah yang terbaik di seluruh dunia, jelas pendukung perusahaan ini sangat kuat."Kamu nggak salah, 'kan?" tanya Clay dengan tidak percaya."Lihatlah, kamu juga nggak percaya. Aku kirimkan fotonya untukmu!" kata Apolo di telepon.Tentu saja tidak akan ada orang yang percaya akan hal ini. Seberapa besar perusahaan perhiasan Posh Jewelry ini? Itu adalah perusahaan inter
Baca selengkapnya

Bab 124 Harus Mendapatkan Sesuatu

Hal itu membuat Naomi merasa terkejut. Sikap Clay hari ini terus membuatnya terkejut. Saat berada di parkiran tadi pagi, Clay tidak ribut. Sekarang Clay juga tidak ribut saat melihatnya menggandeng tangan pamannya. Mungkinkah Clay sudah berubah?"Untuk apa kamu datang ke sini?" kata Naomi sambil mendekat dan berusaha menjaga nadanya terdengar wajar. Untungnya, staf di sana memiliki etika yang sangat baik. Resepsionis di lobi itu tidak melirik ke arahnya dan sama sekali tidak terlihat ingin bergosip. Bisa dibilang, metode perekrutan paman ini patut dipelajari. Di perusahaan besar seperti ini, semuanya tertata dengan ketat, tanpa celah sedikit pun.Clay memandang Naomi dengan angkuh. Dia berusaha menahan amarahnya, tetapi akhirnya tidak tahan lagi. Dia berbalik dan berkata, "Ikut aku."Sikap Clay yang tenang membuat Naomi makin bingung. Apakah Clay takut karena insiden di depan rumah sakit itu, sehingga Clay sekarang lebih memperhatikan citranya saat berada di depan umum? Namun, kapan Cl
Baca selengkapnya

Bab 125 Tidak Seharusnya Membenci Dia

Clay sungguh murka. Karena Naomi tidak mengatakan apa-apa, ini pertama kalinya dia membuat kebodohan sebesar itu di hidupnya."Clay, dasar bajingan!" maki Naomi yang terus meronta-ronta. Namun, semua itu tidak ada gunanya. Pria ini bagaikan binatang buas yang tampak berbahaya.Tidak berselang lama, badai berhenti. Clay mendongak menatap bibir ranum Naomi. Tangannya yang ramping menyentuh dengan perlahan, lalu tiba-tiba digigit oleh Naomi."Hiss ...." Saat berikutnya, terdengar suara memotret kamera. Naomi termangu sesaat. Dia menatap tangan lain Clay yang memegang ponsel.Dalam sekejap, ekspresinya membeku. Naomi tanpa sadar melepaskan jari tangan Clay yang digigit sampai merah, lalu menjulurkan tangan untuk merebut ponsel tersebut. "Apa yang kamu lakukan?""Menurutmu?" tanya Clay balik."Clay!" tegur Naomi."Dasar wanita penggoda. Gara-gara kamu, aku rugi banyak. Aku tentu harus mengambil keuntungan darimu, 'kan?" Clay merasa sangat puas saat melihat Naomi kesal seperti ini.Dulu, Cla
Baca selengkapnya

Bab 126 Operasi akan Segera Dilakukan

Masih mending jika Clay tidak menyebutkan Mauren. Begitu menyebutkan nama itu, wajah Naomi menjadi semakin murung. Mauren menggunakan cara kejam untuk menghancurkan pernikahannya. Kini, pria yang telah berhubungan selama 10 tahun dengannya bahkan menyuruhnya mengklarifikasi bahwa dirinya yang bersalah?Naomi dan Clay bertatapan. Ketika melihat sorot mata sedih dan murka Naomi, jantung Clay seketika berdetak kencang."Naomi, kamu nggak seharusnya membencinya," ucap Clay."Kamu lebih pantas dibenci daripada wanita itu," timpal Naomi dengan galak.Setelah keduanya terdiam untuk sesaat, mobil yang diutus oleh Gibson akhirnya tiba. Sambil berjalan ke arah mobil, Naomi berucap, "Sampaikan pesanku kepada Mauren."Naomi berjeda. Ketika pengawal turun dari mobil untuk membukakannya pintu, Naomi menoleh dan bertatapan dengan tatapan tajam Clay. Dia meneruskan, "Yang dia bilang benar, ini baru permulaan."Selesai mengatakan itu, Naomi langsung naik ke mobil tanpa menunggu Clay bereaksi.....Maur
Baca selengkapnya

Bab 127 Terus Menunggu

Indira harus pergi karena ada urusan lain. Ketika melihat Corin di luar, dia langsung menyuruhnya untuk menemani Mauren. "Kamu temani Mauren di sini 2 jam, ya. Aku mau keluar sebentar. Jangan biarkan dia menjawab telepon."Indira sudah lupa bahwa ponsel Mauren telah dibantingnya hingga rusak. Corin sudah terbakar oleh api cemburu. Meskipun demikian, dia tetap mengangguk dengan patuh, "Ya, aku akan menjaganya.""Anak baik." Indira pun merasa lega karena yakin putrinya ini bisa diandalkan. Jadi, dia meninggalkan rumah sakit.Ketika hanya ada Corin dan Mauren di bangsal, Corin menatap wajah pucat wanita itu dengan raut wajah mengejek. Dia menyindir, "Kamu jauh lebih sulit dihadapi daripada Naomi."Ketika Naomi masih menjadi anggota Keluarga Harison, tidak ada seorang pun yang menyukai dirinya selain Clay.Namun, hal ini berbeda dengan Mauren. Selain Corin, seluruh Keluarga Harison justru menyukainya, terutama Indira yang jelas memiliki posisi penting."Bu Corin, apa gunanya membahas semua
Baca selengkapnya

Bab 128 Dokter Bedah Diganti

Mendengar ini, emosi dalam hati Mauren bergejolak. Akan tetapi, dia tetap terlihat tenang saat berkata, "Ya, pergi bujuk dia. Dia sangat mencintaimu, kalian pasti bisa balikan."Clay tidak menyahut. Dia merasa sangat tidak nyaman saat teringat Gibson adalah paman Naomi. Sebenarnya, sejak kapan Naomi menyingkirkan Clay dari kehidupannya? Naomi merahasiakan cukup banyak hal darinya.Semua yang dimiliki Naomi dalam beberapa hari ini ternyata diberikan oleh Gibson, termasuk posisi Presdir Posh Jewelry.Dulu, Clay tidak pernah berpikir bahwa Naomi memiliki kemampuan dalam mengelola sesuatu. Kini, dia mulai mencurigai potensi yang dimiliki wanita ini. Dari Studio Ode, Clay sudah tahu bahwa Naomi memiliki bakat manajemen."Kak Clay? Kak Clay?" panggil Mauren."Ya? Kenapa?" tanya Clay."Apa yang kamu pikirin? Aku memanggilmu, kenapa kamu diam saja?" tanya Mauren yang berbicara panjang lebar sejak tadi. Namun, Clay sama sekali tidak mendengarnya.Clay akhirnya tersadar dari lamunannya. Dia beru
Baca selengkapnya

Bab 129 Operasi Selesai

Di mata Gibson, pernikahan harus bertahan untuk selamanya. Ini adalah tanggung jawab seorang pria terhadap keluarganya, terhadap anak, dan terhadap istri.Gibson selalu memperlakukan Stella dengan baik. Meskipun banyak godaan saat masih muda, prinsip Gibson tidak pernah berubah. Itu sebabnya, yang dilakukan Clay adalah sebuah dosa besar menurut Gibson.Meskipun Naomi memiliki posisi lebih penting di hatinya, Clay tidak seharusnya menyakiti istri sendiri demi wanita lain. Hal seperti ini sangat tabu bagi pria."Bagus kalau kamu bisa menilai semuanya dengan baik," ucap Gibson setelah terdiam beberapa saat. Dia tidak peduli jika Clay masih mencintai Naomi. Yang dikhawatirkannya adalah Naomi luluh kembali dibuat Clay."Aku kira kamu akan membujukku," timpal Naomi. Sikap Gibson barusan memang seperti orang yang akan berceramah.Gibson bangkit sambil melambaikan tangannya, lalu berucap, "Dia memang masih mencintaimu, tapi ada wanita lain yang memiliki posisi cukup penting di hatinya. Hubunga
Baca selengkapnya

Bab 130 Diusir dari Kota Lathe

Clay sudah pergi. Corin menatap wajah lelah Indira, lalu bertanya, "Ibu, gimana kalau kamu pulang dan istirahat juga?"Tebersit kilatan tajam pada tatapan Corin saat melontarkan kalimat ini. Indira menatap Mauren yang belum siuman, lalu menyahut dengan tidak tenang, "Nggak apa-apa, aku akan berjaga di sini. Masa setelah operasi sangat merepotkan.""Aku bisa merawatnya, jangan sampai kamu kelelahan," ujar Corin."Tunggu dia siuman dulu," balas Indira.Corin tidak membujuk lagi, tetapi merasa agak kesal. Ketika dia diopname karena radang usus buntu, Indira tidak menjaganya seperti ini, melainkan hanya mengutus pengasuh dan pelayan menjaganya. Semua orang mengatakan Corin diperlakukan layaknya anak kandung, tetapi jelas Mauren memiliki posisi lebih penting daripadanya.....Sudah berhari-hari Clay tidak muncul di hadapan Naomi. Ini karena masalah yang disebabkan Naomi sudah cukup untuk membuatnya sibuk sementara waktu.Posh Jewelry baru merilis produk baru sehingga sketsanya cukup banyak.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
19
DMCA.com Protection Status