Di Posh Jewelry, Naomi memandang gedung tinggi dengan penuh kekaguman. Bahkan dari luar pun, sulit untuk menyembunyikan nuansa seni di dalamnya. Posh Jewelry tidak pernah menonjolkan diri di Kota Lathe karena hanya bergerak di bidang perhiasan. Itu sebabnya, daya saing mereka tidak begitu besar.Di masa lalu, Clay tidak pernah mengungkit hal ini di depannya. Naomi tidak menyangka bahwa Posh Jewelry adalah bisnis milik pamannya. Kini, dia benar-benar tidak tahu ada berapa banyak perusahaan yang dimiliki oleh Gibson.Naomi berjalan masuk ke gedung itu. Begitu resepsionis melihatnya, dia langsung menghampiri dengan sopan, lalu bertanya, "Bu Naomi, ya?""Iya, aku Naomi," jawab Naomi."Silakan lewat sini," ucap resepsionis itu. Kemudian, dia mengarahkan jalan dengan penuh hormat.Naomi pun mengikutinya. Suasana bekerja di sini berbeda dari perusahaan Clay, seolah-olah tidak ada ruang untuk kesalahan sedikit pun. Resepsionis ini sepertinya telah melalui pelatihan. Gerakan tangan dan bahkan c
Baca selengkapnya