Home / Romansa / Dalam Jeratan Bodyguard Tampan / Chapter 71 - Chapter 72

All Chapters of Dalam Jeratan Bodyguard Tampan: Chapter 71 - Chapter 72

72 Chapters

Bab 71

Langit senja meredup, mengubah cakrawala menjadi sapuan warna jingga dan ungu. Suasana di kompleks perumahan elite tempat Anton tinggal terasa lebih sunyi dari biasanya. Di depan gerbang utama, seorang pria paruh baya berseragam satpam tengah sibuk mengusir seekor kucing liar yang dengan santainya berjalan melintasi halaman.Pak Adi, satpam yang sudah bekerja di rumah Anton selama lebih dari lima tahun, mengayunkan tangan sambil berdecak, "Hush! Pergi sana! Nggak boleh masuk!"Kucing itu melompat ringan ke pagar, lalu menghilang ke balik semak-semak. Pak Adi menghela napas lega. Namun, matanya tiba-tiba menangkap sesuatu yang aneh. Sebuah kotak hitam berukuran sedang tergeletak tepat di depan gerbang.Dahinya berkerut. Tidak ada yang datang hari ini, apalagi meninggalkan paket tanpa pemberitahuan. Dengan hati-hati, ia membungkuk dan menyentuh kotak itu. Terbuat dari bahan kayu tebal berwarna hitam pekat, tanpa tanda atau tulisan apa pun di atasnya. Sesuatu tentang kotak itu terasa ga
last updateLast Updated : 2025-02-07
Read more

Bab 72

Suasana di pos satpam terasa sunyi. Lampu neon yang menggantung di langit-langit menerangi ruangan kecil itu dengan cahaya putih kebiruan. Di sudut ruangan, ada meja kayu sederhana dengan beberapa tumpukan kertas dan secangkir kopi yang sudah mendingin. Sebuah kipas angin tua berdecit pelan, berusaha mengusir hawa gerah meski tidak terlalu efektif.Di luar, angin malam berembus pelan, menggoyangkan ranting pohon di sepanjang jalan kompleks. Suasana begitu sepi hingga suara gesekan dedaunan terdengar jelas. Kipas angin tua di sudut ruangan terus berdecit, mengiringi kebisuan mereka. Hanya terdengar suara jangkrik dari kejauhan, sesekali diselingi dengungan nyamuk yang berputar-putar di sekitar ruangan.Kaisar, Vano, dan Pak Adi duduk di kursi plastik yang berjejer di dekat meja.“Sudah jam dua lebih, tapi pak Anton belum juga muncul,” kata Vano sambil melirik jam tangannya.Pak Adi mengangguk pelan. “Aku tidak yakin dia akan kembali malam ini.”Kaisar bersandar di kursinya, menatap jal
last updateLast Updated : 2025-02-08
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status