Semua Bab Ibu Susu Anak Pria Miskin: Bab 91 - Bab 100

Tok Tok TokPintu ruang rawat Harry terdengar diketuk. Jane segera membuyarkan lamunan dan curahan hatinya sembari mengusap air mata yang membasahi wajahnya.Jane berjalan ke depan pintu dan membukakan pintu tersebut. Ada perawat yang datang untuk memeriksa keadaan Harry dan membuat pria itu terbangun dari tidur.Setelah perawat selesai memeriksa keadaan Harry serta mengganti cairan infus yang hampir habis, Jane menutup kembali pintu agar Harry bisa beristirahat lagi."Jane, kau sudah makan? Aku belum melihatmu makan sejak tadi." tanya Harry lembut pada Jane."Aku belum makan dan rasanya sedang tidak bernafsu makan. Perutku tidak nyaman saat dimasukkan makanan," jawab Jane lesu, "Kau mau minum obat?" tanya Jane balik.Harry mengelengkan kepalanya dan menjawab, "Belum. Maksudku tadi, aku ingin makan bersamamu lalu minum obat. Tapi karena kau tidak ingin makan, aku juga sepertinya malas." jawab Harry santai.Jane mengerutkan dahinya dan berkacak pinggang sejenak sebelum memelototi Harry

Pagi yang seharusnya menjadi awal semangat baru bagi setiap orang, kini menjadi pagi yang sesak karena kehadiran Megumi. Wanita jahat yang mengak mengandung itu kini sudah ada di hadapan Tuan Steven untuk mengacaukan semuanya.Tuan Steven menghela napas berat saat ini setelah mendengar kalimat serius dari Megumi yang datang tiba-tiba lalu mengatakan omong kosong yang tidak pantas didengar."Sebelum saya banyak bertanya, bisa anda ralat ucapan tadi yang mengatakan kalau anda adalah istrinya Bryan? Istrinya Bryan itu putri saya, Jane. Bryan tidak punya istri lain selain anak saya." ucap tegas Tuan Steven pada Megumi."Jane memang istri sah Bryan, tapi saya juga istri Bryan. Kami melakukan perjanjian pernikahan di Jepang sekitar sebulan lalu," jawab Megumi dengan nada tenang. Tapi ucapannya malah membuat Tuan Steven terperangah kaget, "Kalau tidak percaya, saya memiliki buktinya. Anda ingin melihatnya?" sambungnya bertanya.Megumi terlihat merogoh ke dalam tas kecil di pangkuannya. Dan t

"Megumi, di mana kau? Aku sudah di depan bar yang kau sebutkan!" Bryan berucap dengan nada tinggi pada Megumi di telepon.Sejak pagi ia sudah sangat stress karena ulah Megumi yang menghancurkan segalanya. Kepercayaan keluarga Jane padanya sirna dan hanya kekecewaan dari orang-orang terdekatnya yang Bryan dapatkan sekarang.Dan sepanjang hari ia harus mencari keberadaan Megumi untuk menuntut pembalasan atas tingkahnya yang kurang ajar pada keluarga Jane. Terlepas saat ini Megumi tengah mengandung bayinya, Bryan tidak akan mengalah kali ini. Tapi siapa sangka Bryan malah dibuat bingung dan marah saat mencari keberadaan Megumi yang entah di mana.Langit sudah gelap saat Bryan menerima panggilan dari Megumi dan menyuruhnya untuk datang menjemputnya pulang.Dan saat ini Bryan sudah berdiri di depan bar tempat Megumi berdiam seharian. Dan saat Bryan masuk ke dalam bar, Bryan terperangah sendiri saat melihat Megumi yang sudah terkulai mabuk di atas meja bartender."Apa-apan kau, ha? Kenapa b

Sementara Megumi yang mendengar ucapan cerai tersebut, hanya dapat diam terperangah. Tidak ada kata-kata yang dapat terucap untuk menanggapi sikap dan ucapan Bryan padanya saat ini. Meskipun ingin sekali menjawab, tapi hanya beberapa kata yang terucap terbata yang dapat dikeluarkan dari bibirnya."B-Bryan… Aku tidak mau-""Walau kau tidak mau, tapi kau sudah tidak bisa berbuat apapun. Pernikahan kita hanyalah sebuah perjanjian di atas kertas. Bahkan petugas yang menikahkan kemarin juga tidak berani memberikan stempel resmi negara.”“Putar kembali ingatanmu kalau kau menjebak pria yang sudah beristri. Aku menikah dengan Jane secara sah. Seharusnya saat itu kita juga sudah melakukan kesalahan karena melakukan pernikahan tanpa izin istri sah-ku. Tapi mungkin kau yang memang sedang beruntung karena mereka yang di sana setuju untuk menikahkan kita,""Tapi sepertinya aku sudah tidak ingin mengingat-ingat hari sial itu lagi. Baru saja aku bebas dari ikatanmu dan mulai sekarang, kau tidak ada

Pagi-pagi sekali, Jane sudah bangun yang bebersih diri dengan mengenakan pakaian yang sudah dibawakan oleh Bryan.Setelah itu Jane dan Bryan menjenguk Harry di ruangannya."Harry?" panggil Jane lembut sambil menggenggam tangan Harry yang masih lemah namun sudah terlihat lebih intens respon dan pergerakannya."Hmm…" jawab Harry setengah sadar."Hai… Kau bisa mendengar suaraku?" tanya Jane kembali dengan semakin mendekatkan wajahnya pada Harry.Diperhatikan oleh Jane wajah pria yang ia sayangi begitu lemah. Dan semua itu karena perbuatan orang suruhan Megumi.Singkat cerita, setelah insiden penyerangan Harry di rumah sakit oleh oknum berpakaian perawat yang tidak dikenal, kepolisian bergerak cepat mencari jejak si pelaku. Megumi berhasil ditangkap di salah satu bar temannya di London. Ia ditahan dan dikenai kasus berlapis oleh pihak Jane, Bryan dan juga keluarga Harry.Bryan juga sudah membongkar fakta tentang Megumi yang menipunya dengan kehamilan yang bukan miliknya. Hingga kini, hubu