"Aww!" Ara memekik ketika tubuhnya di dorong oleh Rehan keatas tempat tidur."Harusnya sudah sejak lama aku melakukan ini padamu, Ra. Agar kamu hanya menjadi milikku!"Ara tidak memperdulikan apa yang Rehan katakan, ia bingung melihat pria tersebut melepas dan melempar kaos yang dikenakannya.Setelahnya Ara beranjak dari tempat tidur, merasa tidak beres dengan Rehan yang mulai mendekat dengan tatapan tajam."Kak, apa yang Kak Rehan lakukan. Lepas!" teriak Ara, saat salah satu tangannya di cekal oleh Rehan."Aku bisa berbuat jahat padamu, Ra. Karena aku tidak suka, kamu bersama dengan pria itu paham!""Kak!" teriak Ara, karena kembali lagi Rehan mendorong tubuhnya dan jatuh kembali diatas kasur. "Kak, apa-apaan ini." Ara mendorong tubuh Rehan yang memaksanya untuk berbaring."Kamu hanya milikku, Ra.""Jo, tolong!" teriak Ara memanggil nama Joan sang suami. "Berisik!" seru Rehan, dengan satu tangannya mencengkram rahang Ara.Hingga gadis tersebut tidak bisa mengatakan apa pun.Namun, A
Terakhir Diperbarui : 2024-04-22 Baca selengkapnya