Rehan masih tidak percaya, setelah mencari kesana kemari keberadaan sang kekasih setelah kejadian malam itu, dimana ia kehilangan Ara saat di stasiun Bus.Kini ia menemukan keberadaan kekasihnya tersebut, saat Rehan sudah pasrah mencarinya."Kak Rehan." ucap Ara lagi, karena Rehan tidak menimpali ucapannya. Yang ada Rehan terus menatapnya, masih tidak percaya jika gadis yang sekarang sudah berdiri di hadapannya, adalah Ara. "Ara, kamukah ini?" tanyanya."Iya Kak, aku Ara."Rehan segera membawa gadis tersebut ke dalam pelukannya. "Tuhan, terima kasih. Engkau telah mempertemukan aku dengan Ara." ucapnya, dan semakin erat memeluk kekasihnya tersebut."Kak, lepaskan aku." pinta Ara.Bukan hanya ia sulit bernafas, karena Rehan memeluknya begitu erat.Tapi selama menjalin hubungan kekasih dengan Rehan, tidak pernah sekalipun keduanya saling berpelukan. Rehan segera melepas pelukannya ketika mendengar permintaan Ara.Lalu menatap lekat wajah gadis tersebut. "Kamu ke mana saja Ra? Asal kamu
Baca selengkapnya