Semua Bab Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Bab 761 - Bab 770

1543 Bab

Bab 761

“Kenal satu di antaranya. Laila Tjohara dari Perkumpulan Gaib dan tidak pernah bertemu dengan satu orang lainnya.” Budi tidak menyembunyikannya dan langsung mengatakannya. Tidak ada gunanya menyembunyikannya saat ini. Bahkan jika dirinya menyembunyikannya, nanti juga akan ketahuan setelah orang itu datang. “Laila? Ternyata dia, ya.” Teo terseyum penuh tebakan. Budi juga memiliki senyuman yang sama dan membuat David sedikit penasaran. Apakah orang ini begitu terkenal? Melihat ekspresi Teo dan Budi, rasanya sangat luar biasa. “Kak David, ada yang tidak kamu ketahui. Laila merupakan orang yang terkenal dalam empat kediaman kami.” Melihat ekspresi penasaran David, Budi memberi penjelasan. “Oh. Terkenal akan apanya? Apakakah berkekuatan tinggi hingga dipuji secara meluas?” tanya David. “Bukan seperti itu. Bagaimana cara mengungkapkan Laila ini, ya? Dia persis seperti wanita utama di rumah bordil di dunia orang biasa. Tampangnya sangat cantik.” “Tapi orang ini menyukai ilmu pelet. Sel
Baca selengkapnya

Bab 762

Teo yang berada di dalam, kehilangan kata-kata untuk sesaat. Jika tidak pernah memperkenalkan perbuatan mulia Laila, orang lain bahkan akan mengira dirinya memiliki hubungan khusus dengan Laila.Hanya David yang berada di salam yang tidak diganggu olehLaila. Laila, Budi, dan Nelson betiga masuk ke aula. Mereka hanya melihat David dengan santai sejenak dan langsung mengalihkan tatapan ke tempat lain. Benar saja. Begitu ketiga orang itu masuk, sebuah cahaya bersinar di aula. Bagian atas pintu utama yang awalnya hanya mengeluarkan dua lingkaran cahaya berwarna kuning, satu persatu menyala seiring dengan masuknya ketiga orang itu, hingga lima buah semuanya menyala. Pintu utama tiba-tiba terbuka. Di balik pintu hanya ada kegelapan. Cahaya di belakang pintu tidak kelihatan. Di depan pintu muncul sejenis tenaga penyedot yang menyedot kelima orang itu ke depan pintu utama. Tenaga sedotan tidak begitu kuat. Jika kelima orang itu tidak ingin masuk juga bisa menolak secara paksa. Tapi tampak
Baca selengkapnya

Bab 763

Saat David memberontak hingga hampir kehilangan akal sehat dan linglung, David samar-samar mendengar ada orang yang sedang marah. “Bertemu denganku dan masih tidak berlutut? Selama kamu berlutut, harta kekayaan, wanita cantik dan semua jenisnya ada. Bahkan jika ingin kekuatanmu melejit dalam satu langkah, juga bisa dilakukan dengan santai.” Saat ini, David menunjuk hatinya dan berkata sesuai hati nurani. “Dalam seumur hidup hanya berlutut kepada langit, kepada bumi, kepada orang tua. Selain itu aku tidak akan berlutut kepada siapapun juga.” “Apakah kamu tahu apa yang kamu relakan? Apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?” Lagi-lagi ada suara samar-samar yang menggoda. Tapi David sama sekali tidak tergoda dan terus menolak untuk membuat dirinya berlutut dengan gigih. Dia berdiri tegap di depan patung ukiran hingga pingsan.……Lorong Budi itu juga sama. Ujungnya tidak ada bedanya dengan yang dilihat oleh David. Kuil yang sama, patung ukiran yang sama. Yang tidak sama adalah saat
Baca selengkapnya

Bab 764

Dia adalah orang yang sengaja disisakan oleh Laila. Laila terlihat berjalan pelan-pelan ke arah orang itu. Saat Laila mendekat. Sekujur tubuh orang itu sepeti terpaku di udara, kemudian tulangnya hancur seinci demi seinci. Cairan darah mengalir keluar semulut demi semulut. Kulitnya menghilang sedikit demi sedikit. Tampaknya Laila sangat membenci orang ini. Dia bahkan tidak rela untuk membunuhnya dengan cepat. Dia ingin menyiksa orang ini sedikit demi sedikit hingga mati. Lailat enggelam dalam kesenangan tercapainya pembalasan dendam dan tidak bisa melepaskan diri. Nelson yang merupakan orang terakhir dari kelima orang itu juga sama-sama tidak bisa menahan godaan itu. Keinginan yang langsung masuk ke dalam lubuk hati, membuat Nelson juga membebaskan diri, menikmati perlakuan dan kekuatan yang seharusna dimiliki oleh seorang terpelajar. Dia tenggelam di dalamnya. Kelihatannya sebagai pesilat satuan, kehidupannya sangat tidak memuaskan. Entah setelah berapa lama tak sadarkan diri, Da
Baca selengkapnya

Bab 765

Begitu dijelaskan, David langsung mengerti. Ternyata pertahanan keras dirinya sebelumnya, justru membuatnya lolos ujian. Benar-benar tidak terduga. Pria tua berjanggut abu-abu berhenti sejenak, kemudian melanjutkan berkata, “Tetap sedikit merasa tidak puas. Sebelumnya, kami beberapa pria tua menerobos masuk ke alam rahasia ini dan ingin mencari peluang terobosan sebelum umur panjang terputus. Akhirnya tidak mendapatkan apapun dan semuanya terpuruk di sini.” “Alam rahasia ini pada akhirnya tetap disisakan untuk dijelajahi oleh kalian yang datang setelahnya. Sudahlah, jangan bicarakan hal di luar bahan pembicaraan. Bicarakan intinya saja.” “Saat ini kalian masuk ke alam rahasia ini dan kuperkirakan orang di belakang kalian tidak mengatakan hal yang sebenarnya kepada kalian, atau dia memang tidak tahu. Alam rahasia ini awalnya tidak berada di sini. Di zaman kami itu, tiba-tiba suatu hari ada banyak kartu penanda yang turun dari langit.” “Kartu penanda itu semuanya adalah token untuk
Baca selengkapnya

Bab 766

Justru sebaliknya, Laila duduk sendirian di puncak gunung dengan sedih tanpa suara. Melihat ke sekeliling, semuanya penuh dengan darah dan sangat menyedihkan.Tanpa sadar, David justru sedikit lebih menjunjung tinggi Laila. Yang biasanya ditunjukkan oleh gadis ini hanya untuk menutup-nutupi. Dia lebih memilih dicaci-maki demi menutupi sebuah kebenaran di dalam hatinya. Benar-benar seseorang yang sangat tegar.Saat David lanjut melihat alam ilusi Laila, lahan hijau itu perlahan-lahan menyusut. Tak lama kemudian, lahan hijau menghilang semua. Giliran tembok kastil, kemudian aula kastil. Perlahan-lahan, kastil juga menghilang semua. Selanjutnya, yang muncul adalah mereka berlima muncul di tengah langit penuh pasir kuning. Mereka berlima perlahan-lahan sadarkan diri. Di antaranya, David yang paling duluan sadar. Melihat mereka muncul di langit penuh pasir kuning dan kastil di lahan hijau menghilang, David tahu bahwa sama seperti yang dikatakan oleh pria tua berjanggut abu-abu, pria tua be
Baca selengkapnya

Bab 767

Berpikir sampai di sini, beberapa orang itu mengeluarkan keringat dingin. “Siapa yang paling duluan sadarkan diri?” Teo tetap tidak menyerah dan terus bertanya. “Sepertinya dia.” Laila tidak menyembunyikannya dan mulai menunjuk-nunjuk David.Hal seperti ini tidak bisa disembunyikan, bahkan jika dia tidak mengatakannya, juga akan disimpulkan satu per satu. “David, kamu lagi. Katakan dengan jujur saja, apa yang telah kamu dapatkan dari dalam kastil?” Teo tampak curiga. “Teo, kamu jangan keterlaluan. Aku hanya paling duluan sadar saja.”“Aku bisa mendapatkan apa? Jika benaran mendapatkan sesuatu, aku paling duluan sadar dan masih tidak melakukan sesuatu pada kalian?”“Atau aku langsung bisa memilih untuk pergi. Kamu otak udang, ya?” Bantah David. Pada saat yang sama, dia diam-diam merasa tidak bisa berkata-kata. Anak ini benaran sangat waspada dan sudah curiga kepada dirinya dengan begitu cepat. “Ini adalah letak kecerdasanmu. Jika kamu pergi duluan sendirian, kami pasti akan mengeja
Baca selengkapnya

Bab 768

“Kalau memang begitu, maka jangan omong kosong lagi. Maju bersama saja. Pada dasarnya tidak ada gunanya bersilat lidah dan harus melihat keterampilan di tangan.” David mengambil inisiatif untuk mengatakannya. “Kalau begitu jangan salahkan kami main keroyok.” Teo paling duluan mengambil tindakan. Alam ilusi menghilang dan kekuatan beberapa orang itu sudah kembali. Keterampilan petinggi silat level Sembilan meledak keluar. Teo tiba dalam waktu sekejap. Budi, Nelson dan Laila juga tidak mau ketinggalan. Mereka mengambil tindakan dalam waktu yang sama dan membentuk kekuatan kepungan empat sudut bersama dengan Teo untuk mengambil tindakan terhadap David di waktu yang sama. Sejak kapan kandidat petinggi silat menjadi begitu tidak berharga? Selain Budi yang agak lemah, Nelson dan Laila ternyata memiliki keterampilan petinggi silat level delapan. Teo, keberadaan petinggi silat level sembilan itu tentu sudah tidak perlu dibicarakan lagi.Sebaliknya, David yang dikepung di tengah sama sekali
Baca selengkapnya

Bab 769

Melihat hal ini, Budi berteriak, “Laila, bantu aku. Jika tidak, nanti kita semua akan sulit untuk terhindar dari kematian!” Jika Teo dari Keluarga Cempaka mati di sini, maka hanya tersisa dua orang petinggi silat level delapan dan ditambah seorang Budi. Menghadapi David hanya ada satu kemungkinan, yaitu kematian. Maka dari itu, Laila juga mengambil tindakan. Sebuah cahaya berwarna merah berkedip dan mengeluarkan gelombang aura yang samar. Sampai pada akhirnya, hingga sampai Nelson juga mengambil tindakan, gabungan kekuatan empat orang kemudian menghapus serangan ini. “Karena kalian bisa menahan satu seranganku, maka aku akan mengampuni kalian satu kali. Jika ada lain kali lagi, aku pasti tidak akan memberi belas kasihan apapun.” Selesai bicara, David langsung berbalik badan, berlalu dalam sekejap dan pergi dari sini tanpa melihat ke belakang.“Tidak disangka, kekuatan David ini ternyata begitu menakutkan.” Setelah David pergi, Budi tampak masih kapok. Dia sedang mengkhawatirkan ap
Baca selengkapnya

Bab 770

Benar saja, cara ini sangat efektif. Begitu mendengar David adalah orang kampung yang keluar untuk berburu dan tersesat, entah karena simpati atau kasihan, tanpa banyak bertanya dan hanya menanyakan nama, mereka langsung membagikan sebuah tempat tidur untuk David dan menyuruh David istirahat lebih awal.Saat makan malam, pria itu juga mengundang David untuk makan malam bersama dengan ramah. Paha seekor monster yang tidak diketahui namanya dipanggang di atas api. Tidak bisa menahan keramahan pria itu, David tidak menolak dan tiba di tepi api unggun bersama pria itu.Ada 7-8 pria yang telah menunggu di tepi api unggun sejak tadi. Melihat kedatangan David, mereka buru-buru melowongkan sebuah tempat duduk untuk David.Sebagai rasa terima kasih, dengan sedikit menutupi, David berbalik punggung dan mengeluarkan dua botol anggur dari tempat penyimpanan untuk dinikmati bersama. David selalu tidak pelit terhadap orang yang memberikan kemurahan hati kepadanya. Mendengar para pria membicaraka
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7576777879
...
155
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status