Share

Bab 768

“Kalau memang begitu, maka jangan omong kosong lagi. Maju bersama saja. Pada dasarnya tidak ada gunanya bersilat lidah dan harus melihat keterampilan di tangan.” David mengambil inisiatif untuk mengatakannya.

“Kalau begitu jangan salahkan kami main keroyok.” Teo paling duluan mengambil tindakan. Alam ilusi menghilang dan kekuatan beberapa orang itu sudah kembali. Keterampilan petinggi silat level Sembilan meledak keluar. Teo tiba dalam waktu sekejap.

Budi, Nelson dan Laila juga tidak mau ketinggalan. Mereka mengambil tindakan dalam waktu yang sama dan membentuk kekuatan kepungan empat sudut bersama dengan Teo untuk mengambil tindakan terhadap David di waktu yang sama.

Sejak kapan kandidat petinggi silat menjadi begitu tidak berharga? Selain Budi yang agak lemah, Nelson dan Laila ternyata memiliki keterampilan petinggi silat level delapan. Teo, keberadaan petinggi silat level sembilan itu tentu sudah tidak perlu dibicarakan lagi.

Sebaliknya, David yang dikepung di tengah sama sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status