Semua Bab Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang: Bab 1251 - Bab 1260

“B*rengsek! Airin, wanita jalang ini, bahkan datang bersama pria lain untuk membuatku malu?”“Hmph, cepat atau lambat aku pasti akan memperhitungkan hutang dengannya! Bukankah hanya seorang rakyat kecil dari kota kecil? Aku bisa membunuhnya dengan satu tamparan saja!” “Menurutmu, bagaimana aku harus menangani David?” Mata Dilan berkilau dingin, “Meskipun Keluarga Cokro telah hancur, tetapi seseorang yang dulunya kuat tetap memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang baru. Sebagai keturunan langsung Keluarga Cokro, David tidak boleh dibiarkan hidup di dunia ini!”Mendengar perkataan itu, Fikri mengernyit, seolah-olah sedikit tidak tega, “Meskipun David adalah anggota Keluarga Cokro, namun pada akhirnya dia tetap penerus keturunan Keluarga Cokro. Bukankah akan kurang baik jika kita benar-benar menghabisi hingga ke akar-akarnya?”“Hehe ….” Dilan menggelengkan kepala, “Sekarang, Keluarga Cokro telah hancur. Dulu, David terpuruk di jalanan, ditindas dan bahkan hampir mati. Semua itu dis

Ini adalah sebuah pasukan yang sangat ditakuti!Dikatakan bahwa pelatihan pasukan ini dilakukan langsung oleh Bastian.Bastian tidak hanya memiliki bakat luar biasa, tetapi juga memiliki kualitas militer yang sangat tinggi.Dia juga memiliki status spesial sebagai pewaris sebuah kerajaan bisnis. Di belakangnya bahkan terdapat dukungan Keluarga Wahidin, yang membuat nilai dirinya meningkat pesat dan pengaruhnya di Kioto mencapai puncaknya! Namun, kabarnya baru-baru ini dia dihina oleh seorang pemuda miskin.Hari ini, Bastian tiba-tiba mengundang Dilan untuk menghadiri sebuah jamuan. Ini membuat Dilan merasa terkejut.“Hehe, Tuan Muda Dilan, senang bertemu denganmu!” Bastian berinisiatif untuk berdiri dan menyambut Dilan.Dilan meliriknya sejenak dan sedikit mengangguk.Dia melihat cangkir teh di meja, lalu berkata dengan tenang, “Teh ini sudah dingin, ganti dengan satu teko teh panas.”Bastian sedikit mengerutkan alisnya dan kilatan dingin melintas di matanya. Tetapi dia segera tersenyu

Namun, dia bisa menilai bahwa benda ini sangat penting baginya, bahkan bisa mempengaruhi jalur hidupnya. Dia harus memperlakukannya dengan hati-hati!“Tuan Muda Dilan, semoga kita menikmati besok malam dengan bahagia!”Bastian menjulurkan tangan kanannya dan tersenyum lebar sambil berkata, “Selain itu, aku sarankan kamu sebaiknya menyiapkan sebuah mobil. Akan lebih leluasa jika mengendarai mobil besok malam. Lagipula, sebelum kita bertindak besok malam, kamu perlu bertemu denganku terlebih dahulu. Kita perlu menentukan lokasi pertemuan yang aman.”“Baik!” Dilan mengangguk dan menyetujuinya. Sementara itu, David sejak awal memasang alat penyadap suara di kamar hotel tempat mereka berbicara dan mendengarkan mendengar semua percakapan mereka. Dia tersenyum meremehkan.“Si bodoh ini bahkan percaya pada Bastian? Sungguh bodoh!” Dia mengumpat dalam hati. “Bagaimanapun juga, malam ini pasti akan ada pertarungan! Semoga dia tidak menghambatku, jika tidak, mungkin hari ini di tahun depan mun

Setelah mengatakan itu, Bastian menutup telepon dengan keras, “Aku justru ingin melihat, apakah dia berani datang!”“Ini ….” Pemuda itu ragu-ragu dan berkata, “Tuan Muda Bastian, bagaimanapun juga, Tuan Muda Dilan adalah anggota Keluarga Handil ….”“Apa urusannya dengan Keluarga Handil? Memangnya mereka lebih hebat dariku?” Bastian memelototinya, “Jika kamu takut, tinggal saja di sini. Aku pergi dulu.” Dia berdiri.Tak disangka, pada saat itu, tiba-tiba terdengar langkah kaki di belakangnya.“Tuan Muda Dilan?” Bastian berbalik dan melihat seorang pria berpakaian jas, dengan aura yang sangat mengesankan, berjalan ke arahnya.“Dilan!” “Ha, aku pikir kamu takut pada David dan tidak berani datang,” Bastian mendengus. “Karena aku sudah menerima ajakan Tuan Muda Bastian, aku pasti tidak memakan omonganku sendiri,” jawab Dilan dengan datar. Sebenarnya, pada awalnya dia benar-benar tidak ingin datang, tetapi karena khawatir terjadi sesuatu yang tak terduga malam ini, jadi dia tetap datan

Ini adalah kartu as Keluarga Handil.Selain itu, Bastian sendiri baru-baru ini juga sudah menerobos ke tahap setengah pesilat suci!Dia berdiri di tempat, menyaksikan lebih dari sepuluh pengawalnya menyerang ke arah David, namun tidak ikut terjun ke dalam pertarungan.Karena dia percaya, dengan kemampuan lebih dari sepuluh pengawalnya, menyelesaikan David sama sekali tidak akan menjadi masalah.Namun ….Di detik berikutnya, Bastian tiba-tiba melotot lebar dan bola matanya hampir melompat keluar.Pada saat menyentuh David, para pengawalnya, seperti dihantam oleh palu raksasa, tubuh mereka melayang ke belakang dan jatuh ke tanah, tak sadarkan diri!Satu serangan!Hanya satu serangan saja!Bastian benar-benar terkejut.Bagaimana mungkin!Kekuatan bocah ini, ternyata begitu mengerikan?Meskipun dia tidak menggunakan teknik silat kuno apapun, tetapi hanya dengan kekuatan fisiknya yang meledak saja, itu sudah cukup untuk menekan para maha guru silat biasa!Apalagi, semua pengawal mereka memi