Share

Bab1259

Author: Udang
Bastian sedikit terkejut, lalu segera mengejar.

Alhasil, dia mendapati bahwa di seluruh hotel sama sekali tidak ada jejak David.

“S*alan!”

Bastian mengumpat, “B*jingan ini, sudah melarikan diri sejak awal.”

“Jangan marah, Tuan Muda Bastian,” Dilan menenangkannya dengan berkata, “Aku tebak, orang bernama David ini pasti takut akan balasan kita, jadi dia melarikan diri. Tidak ada yang perlu diherankan.”

“Tapi, seperti ini juga bagus, kita tidak perlu mengirim orang untuk mengejarnya!”

Wajah Dilan tampak tenang, sama sekali tidak menunjukkan kemarahan, “Bukan hanya itu, kali ini kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membongkar semua masalahnya.”

Sambil berkata demikian, Dilan mengeluarkan ponselnya, “Aku sudah memesan tiket pesawat untuk besok pagi jam 08.30. Aku akan kembali sekarang.”

Setelah itu, dia bersiap untuk pergi.

“Eh eh eh, jangan pergi! Aku yang traktir, aku akan membawamu pergi bersenang-senang sepuasnya!” Bastian segera menghentikannya, “Tenang saja, aku akan mengatu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1260

    Ini adalah kartu as Keluarga Handil.Selain itu, Bastian sendiri baru-baru ini juga sudah menerobos ke tahap setengah pesilat suci!Dia berdiri di tempat, menyaksikan lebih dari sepuluh pengawalnya menyerang ke arah David, namun tidak ikut terjun ke dalam pertarungan.Karena dia percaya, dengan kemampuan lebih dari sepuluh pengawalnya, menyelesaikan David sama sekali tidak akan menjadi masalah.Namun ….Di detik berikutnya, Bastian tiba-tiba melotot lebar dan bola matanya hampir melompat keluar.Pada saat menyentuh David, para pengawalnya, seperti dihantam oleh palu raksasa, tubuh mereka melayang ke belakang dan jatuh ke tanah, tak sadarkan diri!Satu serangan!Hanya satu serangan saja!Bastian benar-benar terkejut.Bagaimana mungkin!Kekuatan bocah ini, ternyata begitu mengerikan?Meskipun dia tidak menggunakan teknik silat kuno apapun, tetapi hanya dengan kekuatan fisiknya yang meledak saja, itu sudah cukup untuk menekan para maha guru silat biasa!Apalagi, semua pengawal mereka memi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1261

    Setelah teknik ini berhasil dilatih, maka dapat membuat tubuh seseorang meledakkan kekuatan berkali-kali lipat dari kekuatan manusia biasa dan cukup untuk mematahkan tulang seseorang!Bastian tertegun. Dilan bahkan kalah dari lawan dalam serangan ini?!Saat itu, sebuah rasa dingin menjalar dari tulang belakangnya. Bastian dengan susah payah menoleh, memandang David yang tidak jauh darinya dan dalam hatinya muncul rasa takut yang mendalam.“Kau, kau mau apa?” Bastian merasa seluruh tubuhnya kaku dan wajahnya pucat.Apa yang telah dia lihat?Sebuah tali logam melilit di tangan kanan David.“Wuush!” David menggetarkan satu tangannya. Tali logam itu tiba-tiba menegang menjadi lurus dan meluncur cepat ke arah bahu Bastian.Adegan ini terlalu cepat!Pupil Bastian menyusut dan dia berusaha keras untuk menghindar.Namun, semuanya sudah terlambat.“Sreeeet.” Bahu Bastian terkena tali logam yang merobek kulitnya dan meninggalkan luka sepanjang tujuh hingga delapan sentimeter!“Auch ….” Rasa

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1262

    “Aku akan meninggalkanmu di sini, menunggu orang-orang dari Keluarga Wahidin datang menebusmu. Percayalah, mereka pasti akan bersedia membayar harga yang diminta!”Setelah mengucapkan kalimat ini, David langsung pergi.Sementara itu, Bastian terbaring kaku di tempatnya dan hanya bisa melihat David pergi tanpa menunjukkan tanda-tanda untuk menghentikannya.“Apa yang sebenarnya telah terjadi?!” Setelah sekian lama, Bastian akhirnya bisa bergerak. Dia menyentuh kepalanya dan matanya menunjukkan kebingungan.Namun, segera setelah itu, kilatan kejam muncul di kedalaman matanya!“Aku akan membalas dendam! Aku akan membunuhmu! Aku akan membuatmu mati!!” Bastian berteriak dengan gila, tetapi karena luka di dalam tubuhnya terlalu parah, dia hanya bisa tergeletak di tanah dan tidak bisa bangkit.Beberapa saat kemudian, Bastian tiba-tiba teringat sesuatu dan cahaya licik muncul di matanya.“Hehe, David! Tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!!” Di saat yang s

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1263

    “Menurutku tidak begitu. Sesepuh Keluarga Wahidin adalah ahli tahap kaisar silat. Meskipun anak itu sangat sombong, apakah dia bisa melawan ahli tahap kaisar silat?” Seorang pria lainnya membantah lagi.“Apakah kalian sudah cukup berbicara?!” Tiba-tiba, sebuah suara keras menggema di seluruh aula. Semua orang menoleh ke arah suara itu, dan mereka langsung tampak tertegun dan terdiam!Terlihat di kursi utama di posisi terdepan, kepala Keluarga Wahidin yang baru, Wahyudi Wahidin, dengan ekspresi yang penuh wibawa dan serius serta stabil seperti gunung. Dia menatap ke seluruh ruangan dan berkata, “Jika kalian sudah cukup berbicara, maka dengarkan aku berbicara beberapa patah kata.”“Keluarga Wahidin adalah salah satu keluarga terkemuka di Kioto, berdiri kokoh di Indojaya selama ratusan tahun! Dari generasi kakekku hingga generasiku, sudah melalui lima generasi. Keluarga Wahidin juga merupakan salah satu keluarga besar di Kioto. Aku mengakui bahwa anak itu sangat berbakat, mampu mengalahk

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1264

    Namun, ketika Wahyudi melangkah masuk ke dalam ruangan, ekspresinya seketika menunjukkan rasa terkejut!Karena, di bawah tatapannya, di dalam rumah tradisional yang kosong ini, ternyata terdapat sebuah patung Buddha!Di bawah patung Buddha itu, ada beberapa pot anggrek.“Ini adalah persembahan dari kuil Buddha!” Wahyudi menyipitkan matanya. Dia tentu tidak asing dengan kuil Buddha. Dia juga menganut ajaran Buddha dan cukup mengenal beberapa hal yang berkaitan dengan agama tersebut. “Apakah mungkin ini benar-benar bekas tempat tinggal kakek tua Keluarga Caksana, Sujana Caksana?” Mata Wahyudi sedikit menyipit dan detak jantungnya tiba-tiba meningkat.Meskipun dia tidak tahu situasi pastinya, dia memiliki firasat yang kuat.Dia telah datang ke tempat yang tepat!Keluarga Wahidin dan Keluarga Caksana sama-sama merupakan salah satu dari empat keluarga besar di Kioto. Keduanya telah bersaing secara terbuka dan diam-diam selama bertahun-tahun, saling berusaha untuk mengalahkan satu sama lain

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1265

    “B*rengsek! Bunuh dia untukku!”Pria kekar itu berkeringat dingin karena rasa sakit, berteriak dengan histeris.Beberapa pria kekar lainnya yang mendengar teriakan itu segera menerjang maju.“Pergi!” David menjentikkan jarinya dan mengeluarkan beberapa tetes energi spiritual. Puch!Puch!Puch!Satu per satu pria kekar yang menerjang kemari terlempar mundur, jatuh ke tanah dengan darah mengalir dari mulut dan hidung, tak sadarkan diri.Dalam sekejap, hanya tersisa pria kekar tadi yang masih berdiri di tempat. Kakinya bolong, celana panjangnya berlumuran darah dan darah mengalir dari pahanya. Rasa sakit yang menusuk tulang membuat urat di dahinya menonjol!Dia sama sekali tidak menyangka bahwa hanya dengan satu tatapan dan satu kalimat, David sudah bisa menakut-nakuti saudara-saudara yang datang bersamanya dan bahkan hampir merenggut nyawanya!“Kau … kau adalah puncak maha guru silat? Tidak mungkin! Bagaimana seorang maha guru silat bisa sekuat ini?” Pria kekar itu berbicara dengan geme

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1266

    “Hmm, aku akan mempertimbangkannya.”David mengangguk, lalu berbalik dan masuk ke dalam rumah tradisional.“Selamat jalan, Tuan David!” Begitu bayangan David menghilang, Wahyudi baru menunjukkan ekspresi menyeramkan, “Hmph, aku tidak pernah berniat untuk membiarkanmu pergi. Uang ini, kau harus ambil, tidak ambil juga harus ambil!”Sementara itu, Bastian hanya melihat dari samping dan tanpa sadar mengepalkan tinjunya.“Ayah, kita begitu banyak orang, mengapa tidak langsung menangkap David?” kata Bastian kepada Wahyudi. “Menangkapnya dan merampas buku rahasianya? Haha, aku katakan padamu, buku rahasia milik David pasti tidak semudah itu. Jangan melihat dirinya yang sekarang tampak tidak waspada. Semakin tampak tenang, itu semakin membuktikan bahwa dia merasa aman. Kita sama sekali tidak boleh bertindak sembarangan!” Wahyudi berpikir sejenak dan berkata, “Tapi kamu tidak perlu khawatir. Aku sudah merencanakan semuanya. Jika rencana kali ini berhasil, maka kita akan mendapatkan kekayaan

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1267

    Namun, para pesilat lainnya tidak gentar dan tetap maju dengan berani. Mereka tahu, jika David berhasil melarikan diri, kerugian Keluarga Wahidin pasti akan sangat besar.“Bam! Bam! Bam! ….” Suara benturan yang keras menggema.Dengan mengandalkan tubuhnya yang kuat dan kecepatannya yang luar biasa, David menghindar dan bergerak, setiap pukulan dan tendangannya mengandung kekuatan yang mengerikan!Setelah terjadinya kebuntuan singkat, semua pesilat yang tersisa memuntahkan darah dan kalah. Jantung mereka hancur dan mereka tewas.“Pluk, pluk, pluk ….” Mayat-mayat jatuh satu per satu ke tanah, mewarnai padang rumput menjadi berwarna merah.David berdiri di tengah tumpukan mayat, wajahnya tenang dan dia bahkan tidak menghapus keringat yang mengalir dari dahinya.“Sejumlah kecil orang ini juga berani datang untuk membunuhku.” Dia menggelengkan kepala dengan suara penuh ejekan, lalu melangkah pergi, kembali ke dalam ruangan untuk beristirahat. “Apa? Sudah mati?” Di dalam Kediaman Keluarga

Latest chapter

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1654

    Entah telah berapa lama waktu berlalu. David membuka matanya dan bangkit berdiri. Dia melirik mayat pria berpakaian abu-abu dan mengangkat pedang panjangnya.David merasakan energi spiritual di pusat energinya telah pulih sekitar tujuh hingga delapan bagian. Dia kemudian mengeluarkan bahan-bahan obat dan mulai meramu pil penyembuh.Meskipun tubuhnya mengalami luka parah, namun energi spiritual di pusat energinya tidak terlalu terpengaruh.David telah membuat tiga butir obat mujarab penyembuh luka dalam. Dia menelan satu butir, sementara dua butir lainnya disimpan di dalam tas dan siap digunakan jika diperlukan.Saat tengah malam, David terbangun. Dia memandang cahaya bulan di luar jendela, lalu mengenakan pakaiannya dengan hati-hati dan perlahan.David melihat rantai hitam di pergelangan tangannya, benda yang dia dapatkan dari pria berpakaian abu-abu.Jari-jari David mengelus rantai hitam itu. Rantai hitam itu membawa aura dingin yang menyeramkan dan begitu disentuh langsung terasa di

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1653

    “Puch!” Lengan kiri David langsung terputus dan darah segar berceceran di tanah.David menggenggam pedang dengan tangan kanannya dan dia berdiri di tempat. Entah berapa banyak tulangnya yang telah patah dan organ dalamnya pun mengalami kerusakan dalam berbagai tingkat.“Uhuk, uhuk .…” Dia membuka mulut dan terbatuk mengeluarkan beberapa teguk darah. Tetapi dia kembali menerjang ke depan tanpa ragu.Aura di tubuh David tetap begitu dahsyat dan mengerikan. Seperti orang yang kehilangan akal, dia menerjang ke arah pria berpakaian abu-abu di depannya sekali demi sekali.“Kau benar-benar tidak menyerah, ya!” Pria berpakaian abu-abu berbicara sambil tersenyum dingin dan menatap David, “Kalau begitu, aku akan mengantarmu dalam perjalanan terakhirmu!” Tatapan David tajam. Sayap kupu-kupu hitam di belakangnya mengepak. Kecepatannya sangat tinggi dan melesat seperti angin kencang yang melintas di depan mata pria berpakaian abu-abu.“Em?” Tubuh pria berpakaian abu-abu tiba-tiba menjadi kaku da

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1652

    Kedua mata David berkilau dengan cahaya. Kekuatan api petir bisa menghancurkan korosi dari racun tersebut, tapi kekuatan api petir juga akan banyak terkuras.“Pertaruhkan semuanya,” David membuat rencana di dalam hati. Dia mengangkat kepala, menatap pria berpakaian abu-abu. Matanya menampakkan cahaya tajam, tangannya membentuk segel dan api petir yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah serangga-serangga itu seperti naga api.Suara ledakan keras terdengar dan bola-bola api panas melahap serangga-serangga itu. David langsung melompat, menerjang masuk ke dalam jangkauan serangan pria berpakaian abu-abu. Pedang di tangannya menikam dan mengeluarkan bayangan pedang yang cepat dan elegan. Pria berpakaian abu-abu itu bereaksi dengan cepat. Dia langsung mundur untuk menghindari serangan David. Namun, dia tetap sedikit terlambat dan dadanya tertembus bayangan pedang.Dia mundur beberapa langkah berturut-turut dan wajahnya pucat. Tidak banyak darah yang mengalir dari tubuhnya. Namun, bagi

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1651

    Pria berpakaian abu-abu menatap tajam. Aura di tubuhnya terus melonjak dan energi spiritual yang dahsyat mengalir deras ke segala arah seperti gelombang pasang.Wajah David menampakkan ekspresi serius. Sosok tahap nirvana di depannya, keterampilannya jauh di atas dirinya dan dia sepenuhnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.“Boom!” Pohon-pohon di sekitar bergoyang dengan ganas. Retakan-retakan menyebar dari segala penjuru menuju David.Ujung kaki David menghentak tanah dengan kuat. Setelah terdengar ledakan keras, tubuhnya melesat. Tangannya menggenggam pedang dengan erat. Cahaya-cahaya perak yang cemerlang menyelimuti seluruh tubuhnya dan aura yang tajam langsung mengarah ke pria berpakaian abu-abu.Tatapan pria berpakaian abu-abu semakin dingin. Namun, dia tidak mundur sedikit pun dan malah menghadapi serangan itu secara langsung!“Bam! Bam! Bam!” Dua sosok itu bertarung dengan kecepatan tinggi. Dalam sekejap, David dan pria berpakaian abu-abu telah bertarung dengan pulu

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1650

    “Murid?” Pupil mata David menyusut, “Jangan-jangan yang kau maksud adalah Moses?!”Pria berpakaian abu-abu tidak lagi berbicara. Tongkat di tangannya diketukkan ke tanah beberapa kali dan menghasilkan suara yang terdengar jelas.David mengatupkan bibirnya. Pria berpakaian abu-abu di hadapannya memiliki keterampilan yang dalam dan tak terduga. Jika benar-benar ingin menghadapinya, sama sekali tidak perlu menghabiskan banyak tenaga. Sebuah firasat buruk muncul dalam hatinya. Mungkin pria di depannya bukanlah musuhnya.Sudut bibir pria berpakaian abu-abu melengkung membentuk senyum aneh. Dia menatap David dan berkata, “Aku dengar, kau telah masuk ke tanah terlarang ... Tsk, tsk, kudengar keberuntunganmu cukup baik dan menemukan sebatang Rumput Spiritual Ungu. Tapi, nasibmu buruk karena bertemu denganku. Aku benar-benar ingin mencicipinya, hahaha!”Suara tawa liar pria berpakaian abu-abu menggema di dalam hutan lebat.“Rumput Spiritual Ungu?” David tercengang. Rumput Spiritual Ungu adalah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1649

    Pria berjubah hitam menunjukkan ekspresi ketakutan. Dia ingin melarikan diri, tetapi dia tidak bisa melakukannya sama sekali.Pupilnya melebar dan cahaya keemasan di matanya membesar dengan cepat. Akhirnya, dengan satu suara ledakan, tubuh pria berjubah hitam terbelah dua oleh satu tebasan. Darah segar yang berbau amis tercurah ke tanah. Cairan darah berkumpul dan membentuk aliran dengan cepat, mewarnai tanah di sekitarnya. Jeritan memilukan menggema tidak berhenti terdengar untuk waktu yang lama.“Ting-tong ….” Tiba-tiba, terdengar suara lonceng yang nyaring. David menoleh ke arah sumber suara.“Ada apa dengan lonceng ini?” Tak jauh dari sana, terlihat sebuah lonceng tua tergantung di atas sebuah pohon tua, bergoyang seiring dengan angin bertiup dan suara berdenting terdengar di seluruh lembah.David mengernyitkan dahi. Dia melangkah berjalan ke arah lonceng itu.“Syuu!” Tiba-tiba, sebuah suara tajam yang memecah udara terdengar dengan keras. Dia memiringkan tubuh dan menghidar sec

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1648

    Wajah David memerah dan dia menggertakkan gigi sambil berkata, “Jika kau berani menghinaku seperti ini, menjadi hantu pun aku tidak akan melepaskanmu!”Listian memandangnya dengan dingin. Dia berjongkok, meraih tangan kiri David dan memelintirnya ke belakang punggung.Krek! Krek! Krek!Serangkaian suara berderak halus terdengar. David merasakan sakit yang hebat datang menyerang. Segera setelah itu, rasa perih yang tajam menyebar dari telapak tangannya. Rasa sakitnya seperti menusuk ke dalam hati!“Aaa!!” Rasa sakit yang hebat membuat David menjerit. Wajahnya terpelintir dan urat di dahinya menonjol.“David, kau seharusnya bersyukur aku tidak membunuhmu. Jika tidak, kau pasti tidak akan bertahan hidup lebih dari tiga detik.” Listian berkata dengan dingin. Sedetik kemudian, dia melepaskan David dan langsung pergi.Langkahnya terhenti sejenak dan dia langsung menghilang ke dalam hutan, tanpa meninggalkan jejak.“Uhuk .…” David duduk di tanah. Tenggorokannya mengeluarkan darah dan wajah

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1647

    Wuush!Listian cepat tanggap. Sebuah cahaya pedang bersinar dan melesat keluar.Puch! Sebongkah daging berdarah terlempar dan menumpahkan sejumlah besar darah panas!“Aaa!!” David menjerit kesakitan dengan memilukan. Dia mundur dengan cepat, dengan kepala penuh keringat dingin dan wajah pucat pasi!Begitu dia menunduk dan melihat ke bawah, sebagian besar daging lengannya ternyata terpotong, menampakkan tulang putih yang menyeramkan. Sangat mengerikan!David menutupi lukanya, dia memandang Listian dengan terkejut. Orang ini bahkan bisa menghentikan gerakannya!Sebenarnya ini teknik aneh apa?!“David, kali ini kamulah yang duluan menyerangku secara diam-diam. Jangan salahkan aku jika aku membunuhmu!” Listian berbicara dengan dingin dan niat membunuh bergejolak di matanya.Duaarrr!Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar dari kejauhan, permukaan tanah bergetar hebat dan pohon-pohon patah.Ekspresi Listian sedikit berubah. Dia menatap ke kedalaman hutan. Di sana, samar-sama bisa terdengar sua

  • Tujuh Kakakku yang Super Cantik dan Lancang   Bab 1646

    Angin topan tiba-tiba menerpa di udara. Angin topan ini datang dari sisi lain tebing, membawa energi pedang yang dingin dan membuat orang merinding!Syuu!Tubuh David gemetar, jarinya membentuk segel, cahaya-cahaya pedang memancarkan kilau gemilang, seperti ribuan kunang-kunang berkumpul.Sesaat kemudian, dia menjentikkan jarinya dan sebuah cahaya pedang melesat ke udara.Sreet!Udara terpotong menjadi serpihan, menimbulkan suara yang menusuk telinga. Kekuatan yang mengerikan ini cukup untuk merobek seorang pesilat di bawah tahap dewa perang.Tapi, reaksi Listian sangat cepat. Hampir dalam seketika, dia sudah mengambil posisi bertahan.“Pergi!” Listian menendang dengan satu kaki. Kekuatan besar mengalir, menendang cahaya pedang itu pergi.“Bagaimana orang ini bisa sekuat ini?!” David membelalakkan matanya. Dia benar-benar tidak percaya bahwa cahaya pedang yang dia gunakan ternyata berhasil ditahan?Dia memandang Listian dengan penuh rasa terkejut dan keheranan, tidak mengerti bagai

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status