All Chapters of Pembalasan sang Menantu Tertindas: Chapter 631 - Chapter 640
642 Chapters
Bab 631
"Segera minta maaf, maka aku akan meminta bantuan kepada Kakek. Tentunya, syaratnya adalah kamu membatalkan perjanjian pernikahan kita," jelas Wenny.Ucapan ini membuat Yoga merasa agak lega. Dia tidak menyangka Wenny akan berinisiatif membantunya. Dia menyahut, "Nggak perlu, urus saja dirimu sendiri."Wenny berkata dengan kesal, "Kamu memang nggak akan kapok sebelum diberi pelajaran. Terserah kamu saja!"Pradi dan Fargo masih sibuk memberi tahu Gading dosa-dosa yang telah dilakukan Raja Naga. Tiba-tiba, Gading menghardik, "Tutup mulut kalian!"Orang-orang itu tentu kebingungan. "Ketua, apa maksudmu?"Gading sontak menghajar mereka dan membentak, "Akan kubunuh kalian!"Pradi dan Fargo tentu tidak bodoh. Mereka segera menyadari bahwa ada yang tidak beres. Jangan-jangan, pria tua ini punya latar belakang yang tidak biasa?Di bawah tatapan semua orang, Gading berlari menghampiri Raja Naga, lalu berlutut dengan sopan dan berkata, "Master, aku kurang mendisiplinkan bawahanku. Tolong maafkan
Read more
Bab 632
Patut diketahui bahwa seseorang harus membunuh sangat banyak orang untuk mengumpulkan energi negatif. "Itu leluhur Jahanam Bumi. Dia sudah datang!" Orang-orang segera bangkit dan memberi hormat. Tidak ada yang berani bergerak karena khawatir menarik perhatian leluhur Jahanam Bumi.Leluhur itu langsung menyerbu ke puncak Tembok Dawarsa. Dia meletakkan kedua tangannya di belakang punggung sehingga terlihat sangat gagah. Inilah wibawa kultivator kuno.Karena leluhur Jahanam Bumi sudah datang, orang yang ditantangnya seharusnya juga sudah datang. Siapa sebenarnya lawan leluhur Jahanam Bumi? Sehebat apa orang itu sampai membuat leluhur Jahanam Bumi menantangnya?Yoga tidak berlama-lama lagi. Dia diam-diam menuju ke puncak Tembok Dawarsa sesuai rute yang telah ditetapkannya. Tembok Dawarsa adalah simbol Negara Daruna. Sejak zaman dulu, banyak legenda tentangnya. Kali ini, Tembok Dawarsa mungkin akan hancur karena pertarungan mereka.Yoga terus menyusuri Tembok Dawarsa. Di tengah perjalanan,
Read more
Bab 633
Yoga sontak terperosok, bahkan Tembok Dawarsa di sekitar ambruk dan membuat Yoga terkubur. Melihat ini, sosok itu pun menyesal karena mengerahkan tenaga yang terlalu besar. Dia berucap kepada Yoga, "Kamu istirahat saja di sini. Biar aku yang melawan leluhur Jahanam Bumi."Selesai melontarkan itu, sosok itu hendak pergi. Namun, dia menoleh lagi karena mendengar suara dari belakang. Yoga melompat keluar dari bebatuan dan berkata, "Cuma ini kemampuanmu? Ayo, serang aku lagi."Sosok itu tentu tercengang. Bagaimana bisa Yoga tidak terluka sedikit pun? Dia terkekeh-kekeh dan berkata, "Oke. Biar kulihat sekuat apa fisikmu."Sosok itu melancarkan serangan lagi. Yoga lagi-lagi terkubur oleh bebatuan, tetapi segera bangkit tanpa terluka sedikit pun. Dia berkata, "Belum cukup, serang aku lagi."Sosok itu makin terkejut melihat ini. Dia berujar, "Ternyata aku sudah meremehkanmu. Kalau begitu, mari kita lihat kamu sanggup menahan seranganku ini nggak?"Yoga menyahut, "Coba saja. Pokoknya kamu nggak
Read more
Bab 634
Sosok itu tersenyum sambil memuji, "Hebat. Kamu masih muda, tapi sudah punya pencapaian sebesar ini. Aku akan menunggumu di puncak bela diri."Orang-orang di sekitar tentu memperhatikan pertarungan itu. Situasi macam apa ini? Duel dengan leluhur Jahanam Bumi belum dimulai, tetapi sudah ada yang bertarung di sisi lain? Siapa mereka?Bukan hanya menghancurkan Tembok Dawarsa, gelombang energi mereka bahkan melukai cukup banyak pesilat di sekitar sana. Orang-orang itu sudah pasti ahli bela diri yang tak tertandingi.Sebenarnya ada berapa banyak ahli bela diri hebat di dunia ini? Seketika, mereka merasa diri sendiri sangatlah lemah.Raja Naga, Roselia, dan lainnya mengernyit. Mereka bisa menebak bahwa Yoga diserang seseorang. Bagaimana kabar Yoga sekarang? Apakah dia menang?Di sisi lain, sosok yang mirip dengan Yoga itu segera menyerbu ke hadapan leluhur Jahanam Bumi. Leluhur itu mengamati lekat-lekat sambil bertanya, "Kamu Yoga atau dia?"Sosok itu menyahut, "Seperti yang kamu harapkan, a
Read more
Bab 635
Leluhur Jahanam Bumi menabrak kerumunan hingga banyak pesilat yang terlempar. Meskipun demikian, tubuhnya masih belum berhenti hingga akhirnya menabrak kaki gunung yang jauhnya beberapa kilometer.Gunung itu sampai bergetar saking kuatnya. Bebatuan berjatuhan dan menimbun tubuh leluhur Jahanam Bumi. Saat berikutnya, dunia seolah-olah membeku.Kekuatan itu sampai membuat orang-orang berpikir bahwa seluruh dunia akan runtuh. Apa ini yang dinamakan duel antara ahli bela diri sesungguhnya?Apabila kekuatan itu mengenai mereka, bukankah mereka akan langsung binasa? Sampai sekarang, mereka belum memastikan bahwa orang yang terhempas itu adalah leluhur Jahanam Bumi atau lawannya.Leluhur Jahanam Bumi terluka parah, ditambah lagi kecepatannya terlalu tinggi sehingga tidak ada yang bisa melihat dengan jelas.Sesaat kemudian, orang-orang tersadar kembali dari keterkejutan. Mereka bergegas menghampiri gunung itu, lalu memindahkan bebatuan yang terjatuh.Roselia, Erna, dan Jeje tampak panik. Merek
Read more
Bab 636
Ini baru ahli bela diri yang sesungguhnya. Ini baru namanya pria sejati. Wenny merasa dirinya seharusnya mendapatkan pria seperti ini.Meskipun sekarang dirinya sangat lemah, Wenny yakin dia bisa bertemu dengan pria itu di puncak dunia dengan berjuang sekuat tenaga.Setelah kembali, Yoga menyuruh Raja Naga menjaga nadi obat. Kemudian, dia baru berkata jujur kepada ketiga wanita itu, "Sebenarnya bukan aku yang melukai leluhur Jahanam Bumi.""Eh? Jadi, siapa kalau bukan kamu?" tanya ketiga wanita itu dengan heran."Kalian mungkin nggak percaya kalau kujelaskan. Tapi, ada seorang pria yang benar-benar mirip denganku. Dia yang mengalahkan leluhur Jahanam Bumi.""Mirip denganmu?" Ketiga wanita itu terkesiap. "Benar-benar ada orang seperti itu? Orang itu telah menampakkan diri di hadapanmu?""Kak, kenapa kalian bertanya begitu? Kalian sudah tahu ini sejak awal?" tanya Yoga segera. Ketiga wanita itu pun terbata-bata. Yoga berkata dengan serius, "Tolong beri tahu aku kebenarannya. Hal ini sang
Read more
Bab 637
Tut, tut, tut! Panggilan seketika berakhir. Seorang Dirga yang begitu bermartabat malah memakai cara seperti ini. Sungguh memalukan!Roselia berkata, "Bisa dibilang, hari ini kamu selamat dari kematian. Kita harus merayakannya. Aku akan mentraktir kalian!"Erna dan Jeje setuju. Sebenarnya, pemikiran Roselia adalah membuat Erna dan Jeje mabuk supaya Yoga menjadi miliknya malam ini.Ponsel Yoga berdering lagi. Ambar yang menelepon. Yoga segera menjawab panggilan. Terdengar teriakan Ambar dari ujung telepon. "Dasar berengsek! Apa yang kamu lakukan pada Karina? Dia jadi gila gara-gara kamu! Kamu harus tanggung jawab!""Apa maksudmu mengatakan Karina gila?" tanya Yoga dengan kebingungan."Jangan pura-pura bodoh! Aku sudah dengar kamu yang membawa Karina ke rumah sakit! Karina nggak mau makan dan minum. Dia terus meringkuk di pojok dan ketakutan. Selain itu, dia terus menyebut sesuatu seperti hantu perempuan berbaju putih. Semua ini pasti gara-gara kamu!" hardik Ambar.Yoga seketika merasa c
Read more
Bab 638
"Haha!" Pria tua itu tertawa, "Ini sudah zaman modern, masih ada saja yang percaya mistis. Nama baik pengobatan tradisional jadi rusak gara-gara orang sepertimu."Yoga menjawab, "Gejala Karina ini sebenarnya bukan penyakit, tapi terkena sihir orang sehingga memengaruhi pikirannya. Penyakit pikiran itu harus diobati dengan pikiran juga ....""Diam kamu!" Pria tua itu membentak, "Kamu bahkan berani ungkit sihir? Kamu pasti sudah sering menipu dan mencelakai orang dulu, 'kan? Kalian mau obati pasien nggak? Kalau nggak mau, aku pergi dulu. Jadwalku sangat ketat."Ambar buru-buru berkata, "Maafkan bocah sialan ini telah mengganggumu. Aku akan usir dia sekarang."Gatot memarahinya, "Yoga, cepat pergi sekarang juga. Kalau kamu mengganggu pengobatan kakakku lagi, aku nggak akan mengampunimu."Yoga berkata, "Sudah kubilang, cuma aku yang bisa menyembuhkan penyakit Karina. Kalau dia yang turun tangan, hanya akan membuat masalah jadi semakin rumit.""Omong kosong!" Ambar memakinya lagi, "Kamu kir
Read more
Bab 639
Gatot langsung mencegah Karina dengan memeluknya. "Kak, kamu tenang dulu. Pak Danny nggak bermaksud jahat. Dia datang untuk menyembuhkanmu."Ambar juga ikut menangis. "Karina, jangan buat Ibu kaget. Ibu pengecut .... Pak Danny, kumohon cepat obati Karina. Anda pasti bisa ...."Danny juga tidak memedulikan luka di wajahnya lagi. Dia kembali mengeluarkan jam sakunya dan ingin menghipnotis Karina. Namun, Karina jadi semakin kasar saat melihat jam itu. Dia berusaha meronta-ronta, berteriak, dan bahkan melukai Gatot. Selain itu, dia juga tidak sengaja melukai lidahnya sendiri hingga berdarah.Fakta membuktikan bahwa hipnotis tidak efektif bagi Karina dan bahkan menimbulkan efek samping.Yoga buru-buru berkata, "Semuanya keluar dulu, biarkan Karina tenangkan diri. Kalau begini terus, dia akan terluka."Tentu saja Ambar dan Gatot tidak mau mendengarkan perintah Yoga. Mereka melihat ke arah Danny untuk menunggunya mengambil keputusan. Danny juga tidak berdaya, sehingga akhirnya berkata, "Kelua
Read more
Bab 640
Gatot menolak tanpa ragu-ragu, "Kenapa? Apa yang mau kamu lakukan?""Kalau kamu mau menyembuhkan penyakit kakakmu, sebaiknya lakukan saja apa yang kuperintahkan," balas Yoga."Gatot, lakukan saja sesuai perintahnya. Aku mau lihat apa yang sedang direncanakannya," timpal Ambar."Baiklah." Pada akhirnya, Gatot menemukan sebuah jubah putih dokter dan mengenakannya. Setelah itu, Yoga berkata pada Gatot, "Mulai sekarang, kamu adalah wanita hantu berbaju putih yang ingin melukai kakakmu. Ingat harus galak, semakin galak semakin bagus.""Cih! Aku ini pria sejati, kenapa jadi hantu wanita? Kenapa bukan kamu yang jadi hantu wanita?" sergah Gatot."Nggak usah banyak omong, kamu mau kakakmu sembuh nggak?" balas Yoga.Gatot tidak berdaya, dia terpaksa menahan diri dan berjalan masuk ke kamar pasien. Melihat Gatot yang berpakaian serba putih, Karina langsung menggila. Dia melompat dan melemparkan semua barang ke arah Gatot. "Hantu! Jangan mendekat, jangan mendekat .... Kumohon ampuni aku. Aku akan
Read more
PREV
1
...
606162636465
DMCA.com Protection Status