Edward mengerutkan kening seraya tetap melangkah mengikuti Kate. Wanita itu bahkan langsung memasuki area hutan begitu saja.“Tunggu, Nyonya. Anda tidak mengatakan ingin ke hutan, kan?”“Memang tidak. Hanya sebentar saja. Aku tak akan jauh.”“Meski, begitu, biarkan aku yang di depan.”Edward melangkah mendahului Kate. Dengan waspada, ia mengamati sekelilingnya. Mereka berjalan tak terlalu jauh, lalu berhenti. Napas Kate mulai memburu, ia duduk di pohon yang roboh.“Nyonya, apa Anda baik-baik saja? Sebaiknya kita segera kembali, Mary pasti mencari kita.”“Tidak, tunggu. Aku hanya ingin menikmati udara segar di sini sebentar.”Wanita itu mengikat rapi rambutnya, lalu menghirup udara sebanyak mungkin. Seiring napas yang mulai teratur, senyum Kate semakin melebar.“Coba kau nikmati udaranya, Ed. Bukankah jauh lebih segar dari pada tempat lain?”Edward menarik napas panjang beberapa kali, meski matanya terus mengawasi sekitar.“Anda benar, tapi, kita benar-benar harus kemba
Read more