Akan tetapi, mereka tidak mau melepaskan Pedang Asura.Jadi pendekar dari pasukan lain menyarankan, "Senior Rafan, ini benar-benar nggak adil bagi kami.""Kalau tebakan kita benar, Pedang Asura telah mengenali Dirga si bocah ini sebagai pemilik, 'kan?""Buat Pedang Asura tak berpemilik dan kami akan mencabut pedang itu dan kami akan mencabutnya lagi dengan cara yang adil."Saat Rafan mendengar ini, dia menatap semua orang seolah sedang melihat orang bodoh dan berkata, "Aku telah memberi kalian kesempatan, tapi nggak ada di antara kalian yang bisa mencabut Pedang Asura.""Pedang Asura memang mengakui muridku sebagai pemiliknya. Kalian semua tahu ini.""Terus kenapa nggak mengungkitnya dari awal?""Sekarang kalian nggak bisa mencabutnya, untuk apa memberiku alasan ini?""Mana muka kalian? Masih punya malu nggak?""Sudah kubilang, hari ini kalian bisa mencabut Pedang Asura atau mati.""Kesabaranku terbatas. Sekelompok orang tua yang sudah mendekati ajal berani menindas muridku.""Di dunia
Last Updated : 2024-05-08 Read more