Saat sedang sarapan, Quinn mengetahui bahwa Yovan diam-diam menatapnya.Tatapan itu membuat Quinn sedikit bergidik."Apa ada masalah, kenapa menatapku seperti ini?"Yovan tidak langsung menjawab, tapi menatap Quinn beberapa saat, lalu berkata, "Selamat, skandal di Internet sudah hilang."Skandal itu sudah diselesaikan, Quinn dalam suasana hati yang baik, jadi ketika dia menyebutnya, Quinn tumben tersenyum padanya."Ya, terima kasih atas ucapan selamatnya."Itu hanya kalimat sederhana, Quinn tidak bermaksud apa-apa lagi. Namun, dalam banyak kasus, pembicara tidak bermaksud tertentu, pendengar malah menganggapnya bermaksud tertentu.Bagi Yovan, kata-kata tersebut terdengar seperti ejekan, kalau kamu tidak membantu aku, ada orang lain yang bisa membantu aku menyelesaikan masalah tersebut."Hehe, masih bilang kamu dan dia hanya berteman, teman mana yang rela melakukan ini?" Uang tutup mulut itu lumayan banyak!Suasana hati Quinn yang baik dirusak oleh kata-katanya. Quinn mengangkat kepala
Read more