Share

Bab 161 Jangan Berkhayal tentang Sesuatu yang Bukan Milikmu

"Aku memang mau memukulku, apa yang bisa kamu lakukan padaku?"

Kenneth memang memiliki gagasan itu, tapi sesudah Quinn mengatakannya, dia tidak bisa melanjutkan.

Dia sebenarnya tidak memiliki kebiasaan memukul wanita, tapi dia tidak pernah dikritik seperti itu sejak kecil. Ketika sedang marah, otomatis dia akan melakukan hal-hal yang impulsif.

"Aku nggak bisa berbuat apa-apa padamu, tapi jangan lupa, Tuan Muda Kenneth, aku dibawa ke sini oleh Yovan. Kalau kamu berani menyentuhku, apa kamu ingin menghadapi Yovan?"

Quinn tersenyum dan terlihat tenang.

"Jangan mengikatkan dirimu pada Kak Yovan. Kamu hanyalah pendamping wanita sementara. Kamu benar-benar menganggap dirimu sebagai wanita penting!"

Dia ingin mengatakan bahwa dia hanyalah wanita murahan, tapi memikirkan kata-kata Quinn sebelumnya, dia berubah pikiran.

"Di hadapan Yenni, sebaiknya kamu jaga sikap. Nggak ada yang akan mengabaikan memberimu kemudahan. Sebaiknya jangan bermimpi. Jangan berkhayal tentang sesuatu yang bukan milikmu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status