Gilang tidak mengatakan apa pun, tetapi malah menggendong anak kecil yang sedang tidur itu masuk ke dalam mobil dulu, agar anak itu tidak terbangun karena mendengar suara percakapan.Hati Vina sedikit tidak nyaman saat dia melihat Gilang begitu membela gadis kecil itu.Sisi yang mengenakan kacamata hitam, menatap Vina sambil tersenyum tipis, “Kenapa, terkejut melihatku di sini? Kamu berani muncul lagi di hadapanku. Sepertinya pelajaran yang aku berikan padamu sebelumnya masih belum cukup.”Vina langsung mundur beberapa langkah karena takut. Bagaimanapun juga, kejadian sebelumnya di mana dia berada di dalam air laut dan hampir di makan hiu adalah mimpi buruk baginya.Ketika Vina teringat bahwa dia berada di Surabaya, bukan Batam, dia langsung menegakkan punggungnya dan berkata, “Nona Sisi, jangan terlalu percaya diri dulu. Ini adalah wilayah Keluarga Handoyo di Surabaya, bukan Batam, pulau kecil itu.”“Maaf, tapi aku selalu percaya diri di mana pun aku berada. Sebaiknya jangan mencoba u
Read more