Semua Bab Desakan Perceraian dari Saudara Laki-Laki: Bab 611 - Bab 620

810 Bab

Bab 611

Husein juga tidak pernah menyangka jika suatu hari dia akan bertemu seorang anak kecil di luar bandara dan berbaik hati mengantarkannya ke hotel.Dia tidak akan mengakui hal itu demi menjaga wajahnya.Gadis kecil itu menoleh dan menatapnya, “Om, apa kamu juga ingin mendekati ibuku?”Husein mengangkat alisnya, “Kamu terlalu banyak bermimpi.”“Om, ibuku sangat cantik dan banyak orang yang mengejarnya. Tetapi, om adalah orang yang baik, dan aku bisa membujuk ibuku untuk bersamamu.”Kesabaran Husein sudah habis, sehingga dia menatap sekretaris Lia, “Kamu urus dia.”Dia tidak tertarik pada ibu anak itu!Hanya karena dia melihat wajah itu, tiba-tiba muncul keinginan melakukan sesuatu yang baik.Sekretaris Lia di kursi depan, mengambil alih pembicaraan “Nak, bosku meminta nomor telepon ibumu untuk menjemputmu. Kami juga ingin memastikan keselamatanmu. Bagaimana pun, kami yang membawamu kemari dari bandara.”Gadis kecil itu memberikan nomor telepon. Kemudian sekretaris Lia menghubungi nomor te
Baca selengkapnya

Bab 612

Husein berkata dengan wajah dingin, “Panggil pemilik hotel ini.”Dia harus mencari tahu kemana perginya anak kecil itu.Husein masih membawa payungnya!Tidak lama kemudian, manajer hotel bergegas menghampiri, “Maafkan saya, Tuan Husein. Staf kami tidak mengetahui identitas anda. Saya akan membawa anda untuk memeriksa CCTV sekarang. Tolong ikut dengan saya.”Husein mengikuti manajer itu ke ruang tunggu terdekat. Manajer hotel membawa laptop yang mengambil video CCTV di lobi tadi.Husein melihat anak kecil itu berlari cepat masuk ke dalam, lalu berbalik untuk berjalan ke sisi tangga, dan menghilang.Manajer hotel mengerutkan keningnya dan berkata, “Tuan Husein, anda juga mengetahui keunikan hotel kami, beberapa tempat tidak dipantau.”“Meskipun terdapat tempat yang tidak ada CCTV, apakah seorang anak kecil boleh masuk?”“Tentu saja tidak boleh masuk. Mungkin karena terlalu banyak tamu hari ini, dan saya tidak menyadarinya. Anda tenang saja, saya akan menyuruh seseorang untuk mencari anak
Baca selengkapnya

Bab 613

Punggung tangan Husein penuh dengan air mata. Air mata gadis kecil yang jatuh di pelukannya itu seperti hujan.Husein bahkan tidak tahu dari mana asal begitu banyak air mata gadis kecil itu?Dasar cengeng!Gadis kecil itu menangis dengan suara lembut. Husein yang awalnya membenci tangisan anak-anak, tapi akhirnya luluh oleh tangisan.Husein berdiri sambil menggendong gadis kecil itu, kapan seorang pria yang selalu sendirian itu pernah menghibur anak kecil?Situasi itu menjadi sedikit menemui jalan buntu.Husein menatap manajer hotel, “Apa yang sebenarnya terjadi?”“Tuan Husein, kami juga tidak begitu tahu pasti. Dia sangat pandai melarikan diri untuk seorang anak kecil, dan dia benar-benar bisa bersembunyi di tempat ini. Orang-orang kami bahkan sudah mencarinya, tetapi mereka tidak menemukannya.”Bibir Husein mengerut dingin, “Tapi dia bilang ada yang ingin menculiknya?”“Tuan Husein, hal itu tidak mungkin terjadi. Mengapa kami menculik anak kecil di hotel kami sendiri? Dia mungkin tak
Baca selengkapnya

Bab 614

Gadis kecil menatapnya dengan menunjukkan senyum yang cerah. Dia berkata dengan lugu, “Om, kamu benar-benar orang yang baik.”“Kenapa mereka ingin menculikmu? Apa yang sebenarnya dilakukan ibumu?”Husein sedikit menyipitkan matanya. Orang-orang di Carlton Hotel tidak akan menculik seorang anak kecil tanpa alasan, kecuali ada sesuatu.Gadis kecil itu menunduk dengan ekspresi bersalah dan menggoyangkan kakinya, “Aku juga tidak tahu mengapa mereka ingin menculikku.”“Jujur!”Husein sekilas mengetahui bahwa gadis kecil itu ingin mengubah topik pembicaraan. Dia berkata dengan tenang, “Aku tidak suka orang yang berbohong.”Gadis kecil itu menjawab dengan cemberut, “Aku bertanya kepada staf hotel untuk mengetahui kamar yang ditempati ayahku, mereka berkata akan membawaku ke tempat ayahku, tapi mereka malah mengurungku.”Husein mengerutkan keningnya, “Bukankah kamu di sini untuk mencari ibumu?”Gadis kecil itu menatapnya dengan ekspresi bersalah dan mata yang berkaca-kaca, “Om, maaf aku berboh
Baca selengkapnya

Bab 615

Seusai berkata demikian, Husein langsung menutup telepon tanpa memberi Gilang kesempatan untuk bertanya.Setelah meletakkan ponselnya, dia melihat gadis kecil di depannya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan mencolek wajahnya yang bulat, “Siapa nama ibumu?”“Om, ibuku bilang tidak boleh memberitahu nama atau nomor teleponnya ke orang lain.”Pria itu mengangkat alisnya, “Mengapa?”“Karena dia memiliki terlalu banyak penggemar, jadi ibu tidak ingin diganggu.”Setelah mendengar hal itu, kesan Husein kepada ibu gadis kecil itu menjadi kurang baik. Terkesan seperti perempuan yang suka “bermain” di luar.Tenggorokannya bergerak sedikit, “Jadi siapa namamu?”“Namaku Dela, aku berumur empat tahun dan berzodiak Taurus. Makanan favoritku adalah es krim, permen buah, marshmallow, permen lolipop, cokelat, dan tiramisu!”Suara gadis kecil itu terdengar nyaring dan dia mengatakannya dengan cepat.Husein mengangkat alisnya, “Bukankah kamu perlu merahasiakannya, dan tidak bi
Baca selengkapnya

Bab 616

Husein tertegun untuk beberapa saat. Senyuman gadis kecil itu sepertinya langsung menyentuh hatinya. Hatinya yang keras dan dingin itu seketika melunak.Gadis kecil itu dengan hati-hati bergerak ke arahnya dan menyodorkan wajahnya ke arah Husein, dia bermaksud agar Husein membersihkannya.Pria yang biasanya tenang itu sekarang menjadi sedikit bingung.Dia berbicara dengan ekspresi yang tidak wajar, “Kamu bersihkan sendiri.”Gadis kecil itu dengan canggung meletakkan kotak kue itu, mengambil tisu basah dari tangan Husein, dan perlahan-lahan membersihkan krim yang menempel di wajahnya. Namun, dia tidak bisa melihat di mana letak krimnya. Dia belum menyeka semua krim yang ada di wajahnya, sehingga masih kotor. Husein mengerutkan kening dengan kuat. Dia mengambil tisu basah lagi untuk menyekanya hingga bersih.Saat ini, Gilang akhirnya membuka pintu dan masuk, “Kak Husein, mengapa kamu memanggilku dengan terburu-buru? Eh… Siapa anak kecil di sebelahmu?”“Kamu lah biang masalahnya!”Gadis
Baca selengkapnya

Bab 617

Husein juga sedikit terkejut sampai dia menoleh karena ingin tahu siapa ibu dari gadis kecil itu.Apakah dia juga mirip dengan perempuan itu?Gadis kecil itu mengedipkan matanya, “Nama ibuku adalah Peri Kecil.”Ruangan itu seketika hening.Bibir Husein sedikit mengerut, dia benar-benar anak cengeng yang bisa mengejutkan orang. Kalian tidak akan pernah bisa menebak apa yang akan dia katakan selanjutnya.Gilang seketika juga sangat kesal hingga dia kehilangan kesabarannya dan berkata dengan putus asa, “Aku menanyakan nama asli ibumu.”“Itu nama asli ibuku.”Gilang seketika menghela napas pasrah lalu menatap Husein lagi, “Bagaimana menurutmu?”Orang normal mana yang bernama Peri Kecil?Husein menatap gadis kecil itu, “Apakah ini juga diajarkan oleh ibumu?”Gadis kecil itu mengangguk dengan manis.Gilang sedikit tak berdaya, “Tapi jika kamu tidak memberitahuku siapa nama ibumu, bagaimana bisa aku menemukannya?”“Ayah apakah kamu tidak mengingat ibu?”Gilang menatap mata lebar gadis kecil i
Baca selengkapnya

Bab 618

Husein menatap sekretaris Lia, “Bawa dia ke kamar mandi untuk membersihkan diri.”Sekretaris Lia sudah ingin membantu dari awal, tetapi takut menjadi sasaran dari gadis kecil itu. Setelah mendapatkan perintah, dia segera membawa Gilang ke kamar mandi.Gadis kecil itu sedikit tidak terima ketika melihat pria itu melarikan diri. Tubuh kecilnya memberontak, “Kak Husein, turunkan aku! Aku ingin memberi pelajaran pada pria sampah itu!”Husein menurunkan gadis itu, tetapi mengambil ranselnya.Dia berdiri dan melihat barang-barang di dalam ranselnya, dia ingin mengecek apakah bisa menemukan informasi tentang keluarga anak cengeng itu.“Kak Husein, kembalikan ranselku!”Gadis kecil itu melompat beberapa kali, tetapi sayangnya dia terlalu pendek bahkan tidak sampai mencapai pahanya.Dia berdiri di atas sofa dengan sangat marah. Berjinjit dengan jari-jari kakinya, dia mengulurkan tangannya yang kecil dan gemuk untuk mengambil ranselnya kembali.Namun, tingginya masih belum cukup!Gadis kecil itu
Baca selengkapnya

Bab 619

Gadis kecil itu memutar bola matanya dan menjawab dengan percaya diri, “Ibuku bilang bahwa sering menyikat gigi tidak akan membuat gigi berlubang!”Gilang keluar dengan pincang dan bersumpah bahwa dia tidak pernah dipermalukan seperti ini dalam hidupnya.Dia berjalan dan duduk di sofa dengan ekspresi dingin. Dia menatap gadis kecil itu, “Siapa yang menyuruhmu kemari?”“Tuhan yang mengirimku ke sini!”“Siapa nama ibumu?”“Aku sudah bilang jika nama ibuku adalah Peri Kecil.”....Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, Gilang mengelus dadanya dengan sabar, “Aku tidak menyangka benar-benar bertemu denganmu!”“Hmm, bertemu denganku adalah bencana yang harus kamu hadapi seumur hidupmu!”Setelah mendengar hal itu, Husein langsung melihat gadis kecil itu, tatapannya tertuju pada wajah bulatnya yang mirip dengan almarhum. Sita juga pernah mengatakan hal yang sama.Sedikit keraguan muncul di dalam matanya, tetapi perempuan itu mengalami keguguran dan meninggal karena pendarahan yang hebat empa
Baca selengkapnya

Bab 620

Setelah mendengar itu, Husein berdiri dan meninggalkan kamar.Dia melirik sekretaris Lia, “Suruh pengawal berjaga di kamar itu 24 jam dan bawakan dia makanan.”Gilang mengikutinya keluar dan berkata dengan nada pelan, “Kak Husein, harus aku katakan, dari mana kamu menemukan anak itu?”Husein menatapnya dengan tajam, “Bukankah dia anakmu?”“Sialan, kamu tidak melihat anak itu mirip siapa? Bagaimana mungkin dia putriku? Dia putrimu, dia mirip sekali dengan Sita.”Setelah nama Sita disebut, suasana seketika menjadi jauh lebih dingin.Wajah Husein langsung berubah masam, dan dia berkata dengan dingin, “Lebih baik kamu diam.”“Kak Husein, aku tahu kamu tidak ingin siapa pun menyebutkan nama itu. Tapi apa kamu berani mengakui jika kamu membawanya dari pinggir jalan karena wajah itu?”Husein mengulurkan tangan untuk meraih kerah Gilang, “Apa maksudmu?”“Maksudku, sebuah kebetulan karena dia orang Manado. Keluarga Syailendra juga berada di Manado. Nama belakangnya kebetulan juga adalah Syailen
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6061626364
...
81
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status