All Chapters of Nikahnya Kontrak, Cintanya Beneran: Chapter 1 - Chapter 10

51 Chapters

1 - Kambing Hitam

Pas gagal ujian skripsi, pas juga Hanum memutuskan untuk magang lagi sebagai pelarian kegagalannya. Siapa sangka, baru sebulan magang, dia sudah membuat sebuah kesalahan? Tidak, bukan dirinya sebenarnya. Ini semua karena Hana-kakak angkatnya yang sudah menjadi pegawai tetap di sana mengkambinghitamkan dirinya. Alhasil, seluruh perusahaan menyudutkan dia yang telah dikira menilap uang klien sebesar 100 juta. Dia pun dipanggil ke ruang pimpinannya."Aku tidak peduli!"Suara itu tegas dan dingin.Hati Hanum sudah berdegup kencang, padahal bos-nya masih duduk membelakanginya di balik kursi kerja. Namun, dia sudah takut saja. Hajin Pradanipa ... CEO perusahaan yang baru menjabat selama 2 tahun, tapi mampu membawa perusahaan mendapatkan keuntungan 2 kali lipat dan meluaskan volume produksi. Itu karena dia yang berdarah dingin dan tidak punya ampun. Ada prinsip tak tertulis sejak dia ada di sini. Asalkan kamu bisa menghasilkan uang, kamu selamat. Jika tidak, akan langsung di pecat. Jadi,
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

2 - Keluarga Laknat

Plak!Pipi Hanum memerah karena ditampar keras oleh Husna-kakak angkatnya."Harusnya kamu bersyukur gak dipecat dan Pak Hajin tertarik sama tubuhmu! Memangnya kapan lagi tubuh kamu yang jelek itu bisa berguna? Jangan kayak orang kolot yang mentingin keprawanan deh."Hanum mengepalkan tangannya kesal. Dia benar-benar benci dengan kakaknya. "Kalau emang keprawanan gak penting buat kamu, lebih kamu yang tidur dengan Pak Hajin! Ini kan kesalahanmu, bukan salahku. Kenapa harus aku yang mengorbankan diri?"Husna lalu menarik kerudung Hanum sampai dia mendongak ke belakang."Heh, anak gak tahu diri! Di rumah ini. Aku udah banyak berkorban ya buat berbagi sama kamu. Mulai dari makanan, minuman, mainan, semuanya ... Harusnya aku jadi anak tunggal yang diputrikan. Tapi, gara-gara kamu dateng, aku jadi harus ngalah. Harusnya kamu pake kesempatan ini buat balas budi, bodoh! Bukannya sok teraniaya begini!"Bruk!Hanum tersungkur karena Husna mendorongnya ke lantai. "Aku gak mau tahu. Masalah den
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

3 - Keputusan

Genap sehari semalam Hanum tidak makan karena dikurung. Ini bukan pertama kalinya. Saat dia masih remaja, dia pernah sampai 2 hari tidak makan apapun dan hanya minum dari air keran kamar mandi. Sungguh di keluarga ini, kucing peliharaan Husna saja lebih berharga daripada dirinya. Jadi, sebutannya saja keluarga, tetapi kehidupan Hanum tidak ada bedanya dengan neraka. Bahkan, dia merasa panti asuhan pasti masih lebih baik daripada perlakuan orang yang dia sebut ayah dan kakak. Air mata Hanum meleleh. Lapar masih bisa dia tahan, tapi rasa haus … haruskah dia mengulang masa lalunya yang minum air mentah? Hanum benar-benar tidak berdaya. Di saat-saat seperti ini, dia rindu sekali dengan orang tuanya, tetapi wajah mereka saja mulai memudar dari ingatan Hanum. Dia juga tidak memiliki foto untuk disimpan karena Thana menyingkirkan semua barang milik orang tuanya dari rumah lamanya.Ketika Hanum masih sangat bersedih, sebuah pesan dari Husna masuk ke ponselnya.Husna Thana:Heh, haus? Laper?
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

4 - Pernikahan Nafsu

Hajin Pranadipa ... wajahnya memang tidak terlihat di publik, tapi siapa yang tidak tahu dengan keluarga Pranadipa? Mereka adalah salah satu keluarga konglomerat di Indonesia. Pranadipa Group mendirikan perusahaan kertas yang menguasai produksi dalam negeri dan telah meluas ke pasar Asia. Mereka kemudian memiliki cabang-cabang usaha lain yang bergerak di bidang yang saling terkait. Prana packaging adalah anak perusahaan paling besar di bidang kemasan yang berhasil masuk pasar luar negeri dengan keunggulan produknya yang memiliki klaim ramah lingkungan dan food grade. Omset perusahaan telah mencapai ratusan miliar per buulan. Bisa dilihat dari gedung kantor dan pabrik di belakangnya, seberapa besar aset perusahaan ini. Tentu saja pemilik dan pimpinannya pun kaya. Namun, Hanum justru menemui Hajin Pranadipa sekarang untuk meminta dinikahi 'siri'. Ini semua karena Hanum dijebak atas hilangnya uang perusaahaan dan Hajin meminta untuk tidur dengannya sebagai ganti rugi. Hanum yang seoran
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

5 - Malam Pertama

Hanum tidak pernah pacaran dengan hubungan yang sangat intim. Selama ini dia hanya sibuk bertahan hidup. Orang tua kandungnya mengalami kecelakaan mobil saat dia berusia 9 tahun. Dia harus ikut dengan Thana, pamannya. Di rumah sang paman dia diperlakukan semena-mena oleh Husna selama bertahun-tahun. Jadi, tidak ada waktu untuknya berpacaran. Pengalaman Hanum hanya dengan seniornya di kampus yang sama. Namun, daripada pacar, mereka lebih bisa disebut sebagai hubungan tanpa status. Mereka tahu bahwa mereka menyukai satu sama lain, tapi hanya sebatas itu. Mereka juga berjalan ke arah tujuan masing-masing tanpa melibatkan satu sama lain. Karena itu sekarang mereka sudah tidak berhubungan. Pria itu sibuk mengejar karirnya sendiri, sedang Hanum terus terpesorok sejak penelitian skripsinya tidak berjalan lancar. Hanum menjadi mudah melupakan seniornya itu. Setelahnya, Hanum tidak pernah menjalin hubungan dengan orang lain lagi. Sekarang, saat tiba-tiba Hanum harus menikah dan melakukan mal
last updateLast Updated : 2023-11-21
Read more

6 - Batasan

Hanum yakin sekali, Hajin menikahinya dengan akad agama Islam. Hanum juga mendengar Hajin mengucapkan basmalah dan semua rentetannya mengikuti Pak Kyai saat ijab kabul dengan baik. Dia bukan seperti amatir yang agama hanya untuk pelengkap KTP. Namun, kenapa? Malam tadi saat Hajin menolak salat pengantin dengannya, Hanum bisa mengerti. Mungkin Hajin ingin melakukan itu dengan wanita yang dia cintai suatu hari nanti. Akan tetapi, Subuh ini ... saat Hajin membangunkan Hanum untuk salat sesuai janjinya, pria itu justru bermain ponsel saja di ranjang.Dia tak bergeming bahkan ketika Hanum sengaja menggelar sajadah di tepi ranjang yang dekat dengan Hajin. Selesai salat, Hanum ingin sekali bertanya, tetapi dia merasa takut pada Hajin. Masih segar di ingatannya, bagaimana semalam Hajin marah dan menyiksa dirinya, meski bukan siksaan dalam arti sebenarnya. Namun, jika tetap diam, Hanum merasa tidak nyaman. Mereka suami-istri sekarang. Ah, tidak! Tidak! Jika Hanum mengatas namakan hubungan yang
last updateLast Updated : 2023-12-12
Read more

7 - Bahan Gosip

Hanum menjadi pusat perhatian saat tiba di kantor. Dia mengentri presensi pukul 10. Sudah terlambat masuk, eh ... pakaiannya juga ikut mencolok. Bukan sebab lusuh atau aneh justru dia mengenakan pakaian baru yang bermerk. Tapi, karena itulah dia jadi sangat berbeda. Bisa-bisanya anak magang yang baru saja menghilangkan uang perusahaan malah datang dengan baju mahal? Apalagi Hanum biasanya hanya mengenakan kemeja murah yang dijual obralan saja. Jadi, bagaimana bisa orang-orang tidak berisik membicarakannya lagi? Tentu saja, dia menjadi sasaran empuk sebagai kopi panas hari ini.Semuanya gara-gara Hajin.Pagi tadi ... saat mengajak keluar dari hotel, Hanum berpikir Hajin akan mengantarkannya ke rumah. Akan tetapi, yang dimaksud rumah oleh pria itu adalah rumahnya sendiri bukan rumah Hanum.Hanum baru tersadar ketika mereka sampai di depan sebuah rumah megah milik Hajin. Saat akan turun, Hanum menghentikan Hajin. "Tunggu sebentar, Pak. Saya gak punya baju ganti buat ngantor. Saya lupa,
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

8 - Pindah Jobdesk

Hanum tidak tahu mengapa Husna sangat membencinya. Saat mereka masih kecil, Hanum berpikir … Husna hanya belum dewasa. Kehadirannya yang tiba-tiba dalam hidup Husna pasti mengganggu. Namun, seiring berjalannya waktu dan mereka telah dewasa sekarang. Hanum mulai menyadari bahwa Kakaknya ini hanya tidak suka padanya. Dia hanya tidak suka Hanum hidup dan bernapas seperti perkataannya. Karena itu, rasanya jika Hanum balik membenci Husna pun tidak salah. Husna benar-benar sudah keterlaluan padanya. Plak!"Jaga ucapan kamu, Husna Thana! Kamu pikir, karena siapa aku jadi kayak gini?" Hanum membentak Husna setelah dia melayangkan tamparan. Dia cepat-cepat memperbaiki blazer dan kerudungnya. "Siapa yang ngilangin uang, siapa juga yang tanggung jawab? Kalau kamu emang masih punya nurani, lebih baik kamu diem! Kecuali kamu bisa ngembaliin kehormatanku lagi."Detik itu juga Husna yang tadi akan meledak setelah ditampar kini tercengang. Akan tetapi, tak lama dia malah mendengus tawa. "Ha, jad
last updateLast Updated : 2023-12-13
Read more

9 - Pekerjaan 'Sektretaris'

"Masuk!"Hajin menyahuti ucapan Hanum dengan cepat. Saat dia sampai di ruangannya, Hajin tidak membalikkan kursinya seperti biasa. Dia sudah menghadap kedepan lengkap dengan beberapa lembar kertas di meja. Itu adalah kertas-kertas yang muncul dari fax mail."Kenapa lama sekali? Aku sudah nyuruh Wina untuk memanggilmu sejak tadi. Kamu ke mana? Jangan-jangan kamu keluyuran lagi pas jam kerja?!" Hajin menatapnya curiga. Hanum sedikit tercengang atas tuduhan Hajin. Jika soal pekerjaan, pria itu jadi sangat menyebalkan. "Tidak, Pak. Mana berani saya begitu. Saya cuma ke toilet tadi. Bukan salah saya juga kan saya jadi lama?" Mendengar jawaban Hanum, Hajin menyentuh pangkal hidungnya seakan sedang pusing."Baiklah. Kemari ..."Hajin memundurkan tempat duduknya sedikit dan mengambil salah satu lembar kertas di mejanya dengan tangan kiri. Hanum mendekat ke depan meja sesuai perintah. Namun, Hajin menyuruhnya untuk lebih dekat. "Mendekatlah ..."Hanum bergerak dari depan meja ke samping.
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more

10 - Perdebatan

Pukul 12.30, jam istirahat sudah berlalu 30 menit, tapi tak ada tanda-tanda Hajin akan beranjak dari kursinya untuk keluar. Hanum jadi heran, apa setiap hari Haji seperti itu? Hanya kerja? Kerja? Dan kerja? Hanum sungguh tidak paham dengan pikiran orang-orang kaya yang gila kerja. Mereka sudah kaya, tapi karena sifat gila kerjanya itu mereka terus bertambah kaya, sedang orang-orang yang seperti dirinya justru inginnya cepat-cepat rebahan saja. Huh, yang salah memang hanya kebiasaannya. Meski begitu, mana bisa terus bekerja tanpa makan?"Pak ..." Hanum pun memanggil Hajin. Pria itu berdehem karena sedang mengetik di komputernya. "Bapak gak istirahat? Setidaknya, makan?" "Bilang aja kamu yang lapar dan pengen istirahat Hanum," balas Hajin tanpa menatapnya. Dia lantas menghidupkan ponsel pribadinya untuk menelfon seseorang."Na? Udah dapat makanannya belum?"Suara berisik udara luar langsung terdengar. Hajin me-loud speaker panggilan itu hingga Hanum ikut mendengarkan. Hanum memainka
last updateLast Updated : 2023-12-15
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status