“Hari ini saya pulang cepat biar nanti bisa rayain ulang tahun kamu,” ucap William setelah Sarah menolak tawarannya untuk diantar.Sarah di seberang menjawab, “Oke, makasih.”William lalu mematikan sambungan telepon. Dia berdiri dan meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa sangat kaku. William melonggarkan dasi yang tadi pagi diikat oleh Sarah dan melepaskan kancing jasnya. Baru saja William meletakkan jasnya di sandaran kursi, pintu terbuka secara tiba-tiba menampilkan Jessica yang dibalut gaun biru tua sepaha. Di belakang Jessica, Isa mengikuti sambil berbicara kalau Jessica tidak bisa sembarangan masuk.Tangan William terangkat meminta Isa untuk berhenti. Isa mengembuskan napas dan menunduk, berkali-kali mengatakan maaf karena tidak bisa menahan Jessica, lalu dia pergi. Di dalam ruang kerja William, kini hanya terdapat dirinya dan Jessica yang terpaut jarak lima meter. William bergerak menuju dispenser dan menuang segelas air putih. Dia meminum air itu seperti orang yang tidak mi
Read more