"Sora, cepat buatkan kopi untuk presdir!" Perintah itu membuat Sora langsung menghentikan kegiatannya. "Baik, Bu."Dengan patuh Sora langsung membuatkan kopi untuk presdir baru di perusahaan mereka yang katanya terkenal galak dan dingin. Sempat terbesit keraguan dalam benak Sora, tapi ia segera menepis rasa curiga pada atasannya itu. "Kopi buatannya pasti tidak enak. Semoga saja dia dimarahi habis-habisan oleh presdir!" bisik atasan Sora itu sambil menyeringai licik. Ia ingin wanita yang sangat dibencinya sejak masa sekolah itu mendapat hukuman di hari pertama presdir bekerja.Di sisi lain, Sora mengetuk pintu dan segera masuk ke dalam ruangan presdir begitu disuruh masuk. Ia meletakkan gelas berisi kopi ke atas meja. Sejenak, Sora beradu pandang dengan Langit yang menatapnya dengan tatapan dingin."Kau mau ke mana?" Langit—sang presdir—bersuara saat melihat Sora memundurkan langkah, berniat pergi meninggalkan ruangan."Sa-saya mau keluar, Tuan," jawab Sora terbata."Tetap di sini
Last Updated : 2023-11-14 Read more