Akhir-akhir ini sifat Shaka banyak sekali mengalami perubahan, kadang suka membuat Sophia pusing setengah mati. Seperti saat ini, dimana Sophia yang sibuk memasak sup iga keinginan Shaka tapi pria itu selalu saja menjahili Sophia.“Bisa berhenti tidak? Aku membutuhkan talenan itu, Shaka!!” geram Sophia.“Apa? Aku tidak melakukan apapun, kenapa harus berhenti?” Sophia memutar bola matanya malas. Apa dia tidak sadar jika di tangan kirinya ada talenan yang dibutuhkan oleh Sophia. Dia ingin memotong beberapa buah untuk dijadikan salad buah, tapi yang ada Shaka malah terus menerus mengambil talenan itu dari Sophia. sekolah menjauhkan talenan itu agar Sophia kesulitan untuk mengambil talenan itu. Sungguh, tidak hanya itu, bahkan sesekali Shaka suka sekali menyentuh pinggang dan juga tangan Sophiia tanpa permisi. Sedangkan di dalam kontrak yang tertera, tak ada satupun alasan apapun untuk mereka saling menyentuh satu sama lain. “Shaka jangan bercanda, salad buah ku tidak akan jadi kalau ka
Last Updated : 2024-01-26 Read more