Share

34. Nasi Goreng

Shaka terbangun dengan keadaan sesak. Dia pun membuka matanya perlahan dan mengerutkan keningnya. Handuk dingin ini masih ada di keningnya dan Shaka mengambilnya dengan pelan. Lalu menatap Sophia yang tidur di dalam pelukannya dengan posisi duduk.

Jadi semalam dia merawatku? Batin Shaka.

Menghembuskan nafasnya berat, Shaka pun menggoyangkan tubuh Sophia hingga wanita itu terbangun. “Aku merasa sesak.” ucap Shaka..

“Maaf, aku ketiduran ya.” jawab Sophia pelan sambil mengucek kedua matanya. Lalu beralih pada handuk dingin di tangan Shaka dan merebutnya. Tak lupa juga Sophia memeriksa kembali suhu tubuh Shaka yang tidak seperti semalam. “Kemarin malam kamu demam tinggi, aku sudah menghubungi Valery untuk menjenguk. Karena kamu terus memanggil namanya, aku tidak tahu harus berbuat apa malam itu aku cuma bisa mengompres saja.” jelas Sophia menunduk.

“Hmm, tidak apa. Terimakasih sudah merawatku, istirahatlah aku sudah membaik.”

Sophia menggeleng, dia sudah tidur beberapa jam dan itu sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status