Pada akhirnya Safna menyentuh lembut belakang lehernya, dia jadi malu dan serba salah, baru sadar dia memanggil Callister paman dari sejak mereka menikah."Maafkan aku, aku khilaf paman eh paman akhhh." Safna kembali khilaf, menepuk mulutnya lembut dengan telapak tangan nya, ekspresi yang dikeluarkan begitu manis, dimana Hasna memejamkan bola matanya sambil menepuk lembut mulutnya.Membuat Callister seketika tidak mengedipkan bola matanya, terlalu memuja kecantikan gadis dihadapannya, ekspresi yang dikeluarkan Safna tiba-tiba membuat dia gelisah, ingin sekali rasanya dia menyambar bibir lembut gadis di hadapannya tersebut, menyempurnakan nya dalam ikatan halal tanpa batas."Sial." paman Callister mengumpat dia dirinya sendiri didalam hatinya."Apa yang aku pikirkan?," batinnya lagi kemudian."Maksud ku panggilan apa yang harus aku sematkan? aku bingung." Safna kembali bicara pada paman Callister dengan cepat, dia masih menyentuh tengkuknya malu dan bertanya pada laki-laki tersebut.Di
Read more