“Kau ... kau bilang apa?”Edeline sudah menyerobot tanpa peduli, bahkan posisinya sudah berdiri di depan Elvis. Lewat mata yang berkaca-kaca cemas, Edeline mendesak pelayan yang memucat ketakutan dan bingung untuk menjawab.“Aku tanya, Shopia kenapa?” Edeline berseru keras, mendesak untuk masuk.“N-Nona Shopia ... Nona Shopia tidak sadar, w-wajahnya pucat seperti orang yang tidak bernyawa—”Edeline langsung berlari—masuk ke dalam kediaman itu tanpa menunggu pelayan itu menyelesaikan ucapannya. Dia sudah merasa cukup mengetahui keadaan kritis Shopia. Jantungnya yang berdebar-debar cemas sudah terasa sakit, sehingga mendorongnya untuk bergegas menyelamatkan Shopia.Elvis tak berdiam diri. Pria yang kesal melihat sikap Edeline itu sudah mengejar, pun berniat menyeret Edeline keluar dari kediamannya. Namun, semuanya berubah ketika Elvis menginjakkan kaki di kamar Shopia. Ekspresi kesalnya berubah keras penuh pengawasan. Matanya menelesuri ruangan kamar Shopia yang pertama kali dia masuki.
Last Updated : 2023-12-19 Read more