Beberapa menit sebelumnya...Max, Valerie dan Jerry tengah menikmati hidangan yang tersaji dalam pesta tersebut. Sambil mengobrol dengan rekan bisnisnya yang ternyata pemilik pesta tersebut. Sesekali sang pemilik pesta tersebut meledek Jerry lantaran belum juga mau menikah, padahal Max saja sudah menemukan belahan jiwanya.“Banyak perempuan cantik di sini, Jerry. Cobalah kamu pilih lalu kenalan barangkali ada yang cocok.”Jerry hanya menanggapinya dengan senyum tipis yang disertai rasa malas. Ah, entahlah sejauh ini ia masih merasa nyaman dengan kesendiriannya. Padahal usianya memang sudah cukup matang. Entah karena dirinya yang tidak bisa mendekati perempuan, atau memang ia yang memang tidak ingin memiliki pasangan. Padahal memang benar, seharusnya ia mulai bisa mengatur kehidupan pribadinya. Tidak selamanya ia sendiri, jika dulu ia harus memperhatikan dan menemani Max. Tapi, sekarang Max sudah memiliki seorang istri. “Tunggu saja, Pak. Asisten saya ini memang misterius tapi bisa ju
Read more