Bukannya semakin tenang, pikiran Yuna justru bertambah cemas setelah menyaksikan semuanya. Kini, ia berada di tengah persidangan, tetapi pikirannya justru melayang ke tempat lain hingga kesadaran Yuna baru kembali saat semua orang di ruang sidang bertepuk tangan. Ia berkedip cepat dan menyadari jika Delvin telah berhasil memenangkan persidangan itu. Kini, pengacara itu tengah berjalan di antara para hadirin yang berdiri. Yuna cepat-cepat menyusulnya. “Selamat, Pak. Bapak kembali berhasil memenangkan pengadilan,” ucap Yuna, kembali berkumpul dengan bosnya itu. “Saya menang, tetapi sepertinya kamu tidak terlihat senang,” komentar Delvin, menatap lurus ke arah Yuna. Beberapa kali dalam sidangnya, Delvin sempat melihat Yuna yang duduk di bangku penonton dan gadis itu hampir melamun sepanjang waktu.“Ma—maaf,” ucap Yuna, merasa canggung sekaligus malu karena tertangkap basah. Delvin meraih satu botol air mineral yang disediakan untuknya dan memberikannya kepada Yuna. “Apakah masala
Last Updated : 2023-12-15 Read more