All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 631 - Chapter 640

973 Chapters

Bab 631

"Sisca ...."Sisca memegang laporan hasil tes DNA dengan rasa berat.Meskipun matanya sudah memerah, dia tetap tersenyum sambil berkata, "Terima kasih atas hadiahmu ini, terima kasih sudah mengantarkan penawar racunnya. Sebenarnya ... aku juga mau memberitahumu sesuatu, tapi sekarang nggak ada lagi."'Hendra juga nggak perlu tahu lagi.''Sekarang anakku sudah keguguran, untuk apa memberitahunya lagi?''Hal itu hanya menambah satu orang untuk bersedih saja.'Di saat ini, Hendra pun ditelepon oleh Benny.Hendra sudah menebak apa yang akan dikatakan, dia langsung mematikannya dan memasukkan ponsel ke dalam tas, berkata, "Organisasi Etios meledakkan beberapa infrastruktur gedung Grup SY. Aku harus kembali ke Kota Aroha ...."Hendra belum sempat menyelesaikan kata-katanya.Sisca langsung mengangguk dan berkata, "Perusahaanmu lebih penting, selain itu karena terlalu banyak yang terjadi akhir-akhir ini, sekarang kita juga harus mempertimbangkan hubungan kita. Sebelumnya aku memang terlalu man
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 632

Sisca membalikkan badannya tanpa menoleh, dia hanya berkata, "Jaga dirimu baik-baik."Hendra berdiri di lorong yang panjang melihat bayangan kurus Sisca yang pelan-pelan menjauh.Hendra selalu merasa kalau semua yang dilakukannya benar.Tidak hanya masalah pergi ke Negara Ruji, bahkan tidak memberitahu semua masalah yang terjadi ....Namun, "ungkapan" Sisca hari ini membuat Hendra menyadari kalau semua yang dilakukan Hendra untuk kebaikan Sisca malah menjadi menyakiti Sisca.Ponsel Hendra berdering.Hendra mengeluarkan ponsel dari sakunya dan mengangkat dengan ekspresi datar.Benny dengan panik berkata, "Kamu sudah menyelesaikan masalah Sisca, nggak? Cepat kembali! Apa kamu mau mati?!""Nggak usah berteriak, aku segera kembali.""Cepat! Sekarang!"...Sisca masuk ke dalam kamar setelah menenangkan dirinya.Akan tetapi, kali ini pertemuan Sisca dan Matthew sudah berubah dengan yang dulu.Sisca terdiam di depan kamar melihat Matthew yang berbaring di tempat tidur bermain dengan Angel.'D
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 633

Pangkalan medis Biro Husada.Tubuh Hendra dipenuhi dengan berbagai macam alat medis untuk memeriksa segala fungsi tubuhnya.Benny duduk di depan komputer menganalisis data dengan serius.Setelah beberapa saat.Benny menghela napas dan berkata, "Untung saja sempat mengambil penawar racun ini, jadi aku masih ada waktu untuk mencari bahan-bahannya dan menyiapkannya. Kamu bertahan dua hari lagi, ya."...Setelah selesai memeriksa, Hendra melepaskan semua alat medis, kemudian langsung mengambil kemeja di samping.Setelah memakainya, Hendra duduk di samping tempat tidur. Dia tiba-tiba teringat sesuatu, dia mengernyit dan berkata, "Apa kamu pernah memeriksa kandungan penawar untuk Jessy?"Hendra mengambil dua butir penawar racun dari Negara Amara.Sesuai dengan janjinya, dia memberikan satu butir lagi kepada Jessy.Satu butir lainnya diberikan kepada Matthew.Benny tercengang dan berkata, "Aku hanya memeriksa penawar racun yang diberikan untuk Matthew. Saat itu, kamu begitu buru-buru, bagaima
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 634

Halim bertahan pada napas terakhirnya, dia tetap tersenyum pada Jessy dan berkata, "Jes, kamu sudah ditipu. Ini bukanlah penawar, melainkan racun.""Apa?!"Jessy tercengang hingga wajahnya langsung memucat.Halim menggenggam tangan Sisca dan pelan-pelan berkata, "Jangan pedulikan aku lagi, sekarang kamu sudah terbebas dari Organisasi Etios. Bukankah kamu selalu ingin hidup dengan bebas dan tenang? Kalau aku sudah meninggal, kamu jangan balas dendam, ya. Kamu sendirian nggak sanggup melawan mereka. Kamu jangan cari mati, ya. Jessy, janjilah padaku untuk bersembunyi di kota kecil Negara Ciputra, kemudian ganti namamu juga dan jangan berhubungan dengan orang-orang ini lagi."Jessy memeluknya dengan erat, sepasang matanya bahkan menjadi merah karena tegang. "Halim, kamu bertahan lagi, ya. Obat ini diberikan Hendra, aku nggak tahu berapa banyak penawar yang diambilnya. Kamu tunggu aku, ya. Kalau dia nggak mau kasih, aku akan membunuh Sisca! Halim, tunggu aku ...."Baru saja Jessy berdiri un
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 635

Caleb tidak sengaja membocorkannya.Namun, kata-kata yang sudah diucapkan tidak bisa ditarik lagi.Matthew melihat Sisca dengan serius. "Hannah, apa yang terjadi? Apa Hendra mengganggumu lagi? Kalau dia mengganggumu lagi, tunggu Ayah sembuh ...."Sisca menunduk dan menjawab, "Bukan, Ayah. Ini nggak ada hubungan dengannya.""Jadi, kenapa bisa keguguran? Dasar Hendra sialan! Kamu nggak menikah dengannya, tapi dia malah menghamilimu lagi!"Matthew semakin marah ketika memikirkannya.Sisca adalah anak satu-satunya Matthew. Matthew sangat menyayanginya, tapi Sisca malah dihamili dua kali oleh orang yang sama dan di luar nikah, bahkan keguguran di kehamilan keduanya.Bagaimana yang menjadi orang tua tidak marah melihat hal ini?Sisca mengepalkan tangannya dan berkata, "Ayah, kali ini hanya sebuah kecelakaan. Hal ini juga terjadi karena Hendra mau mengambilkan penawar racun untuk Anda.""Itu juga bukan alasan dia menghamilimu dua kali di luar nikah!"...Sisca hanya menunduk tanpa mengatakan
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 636

Garry berkata, "Kota Sela ada begitu banyak pria yang hebat, kalau dipilih baik-baik pasti bisa menemukan yang lebih cocok dengan Nona Hannah dibandingkan Hendra. Tapi ... itu tergantung Nona Hannah tertarik atau nggak. Nona Hannah sudah begitu lama bersama Hendra, bahkan memiliki anak dengannya. Jadi, sepertinya nggak mudah untuk melepaskan Hendra."Matthew semakin marah setelah memikirkannya. Dia berkata, "Pergi, pergi! Apa yang diberikan Hendra kepadamu? Kenapa kamu juga membela dia? Garry! Hendra belum menjadi menantu Keluarga Ika!"Kalau Hendra ingin menjadi menantu Keluarga Ika, dia masih harus menunggu restu dari Matthew.Garry menganggukkan kepala dan berkata, "Tentu saja aku membelanya. Kalau Tuan nggak merestui mereka, Nona Hannah nggak mungkin akan bersamanya."Matthew melihat pintu kamar, dia merasa sakit hati saat teringat penderitaan yang dialami Sisca selama ini.Dia menghela napas berkata, "Sisca adalah anak yang punya pemikiran sendiri, selama ini begitu banyak hal yan
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 637

Video di layar ponselnya langsung dipenuhi oleh sebuah wajah kecil yang mendekat."Ayah! Apa kamu belum tidur?"Angel melotot ke arah ponsel, wajahnya bahkan hampir menempel ke arah kamera.Hendra langsung terdiam.Entah kenapa Hendra yang tadinya tegang menjadi lebih santai.Namun, bagian dadanya malah terasa rasa kecewa yang tidak bisa diabaikan.Rasa ini sangat dilema.Hendra menarik napas dan berkata dengan santai, "Jangan melihat ponsel sedekat ini, nanti matamu akan rusak. Cepat mundur sedikit.""Iya."Angel pun langsung mundur.Rasio wajah manusia di layar ponsel pun menjadi normal.Hendra bertanya, "Kenapa kamu memakai ponsel Ibu?""Ibu ketiduran di kamar sebelah, aku pakai ponselnya untuk main gim."Hendra mengernyit dan berkata, "Jangan main terlalu banyak gim, kamu harus banyak belajar.""Iya, besok aku belajar."Melihat Angel tidak senang, Hendra mengubah cara bicaranya menjadi lebih lembut, "Kamu telepon selarut ini, apa ada yang mau kamu katakan?"Angel memoncongkan bibir
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 638

Sisca tidak pernah memberi tahu Angel kalau dia sudah keguguran.Sebelumnya Sisca mengusir Angel di Negara Ruji, jadi Angel hanya mengira Sisca masuk rumah sakit karena sakit.Angel mendekatinya dan menyentuh perut Sisca. "Ibu, ada adik kecil di perutmu, apakah Ibu sering merasa nggak nyaman?"Sisca menggenggam tangannya dan menggendongnya berkata, "Beberapa waktu lagi nggak sakit lagi, kok."Selama waktu cukup lama, maka semua masalah akan berlalu.Satu bulan, dua bulan, setengah tahun, dua tahun, kalau ke depannya melihat kembali, semua masalah ini bukanlah apa-apa.Kehidupan memang ada naik turunnya, kesenangan memang selalu dibayar dengan penderitaan, jadi semua ini bukanlah apa pun....Seminggu kemudian.Matthew keluar dari rumah sakit.Semua orang berkumpul di Kediaman Ika.Moonly juga datang.Matthew menggenggam tangan Sisca dan mengumumkan kepada semua orang, "Hari ini kalian semua ada di sini, aku mau mengumumkan kalau Hannah adalah anak kandungku satu-satunya. Ke depannya, d
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 639

Caleb memainkan alisnya dan tersenyum lebar berkata, "Apa yang nggak bagus? Meskipun Hannah adalah anakku, Moonly memang senior di perusahaan, jadi tentu saja Moonly yang akan membawa Sisca untuk mengenal struktur dan bisnis di perusahaan. Apa yang nggak bagus?"Meskipun sifat Moonly tidak jahat, tapi dia mengejar kesuksesan dan suka mengambil jalan pintas.Caleb mengenal sifatnya Moonly, dia merasa Sisca kemungkinan besar akan ditindas kalau bekerja dengan Moonly.Caleb mencoba berkata, "Aku juga tahu jelas dengan bisnis perusahaan, bagaimana kalau aku yang membimbing Hannah saja?"Moonly melipat tangan di depan dada mencibir, "Kamu merasa kasihan, ya? Ayah Angkat, apa yang bisa diajarkan oleh Caleb? Tapi, kalau kamu mau membimbing orang baru juga nggak masalah."Bagi Moonly, Sisca hanyalah wanita cantik yang nggak bisa melakukan apa-apa.Moonly tidak takut pada orang yang ingin menjebaknya dan tidak takut untuk membuat masalah, dia hanya benci dengan orang bodoh.Menurut Moonly, Sisc
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more

Bab 640

"Kamu rawat tubuhmu sampai membaik dulu. Kalau kamu bekerja dengan Moonly dengan kondisi tubuhmu sekarang, kamu hanya akan kelelahan."Sisca pun mengiakannya.Matthew lanjut berkata, "Moonly dan Caleb adalah senjata yang bagus. Moonly adalah pisau tajam, Caleb adalah sebuah kapak. Hannah, kamu harus pelan-pelan mengenal sifat mereka, belajar bagaimana memanfaatkan mereka. Terutama, si Moonly, kamu harus menaklukkannya dan mencoba menjadi pengendali. Maka ke depannya saat kamu meneruskan Grup Windy, kamu juga nggak akan terlalu repot."Sisca tertegun sejenak.Dia pernah mendengar kata-kata yang mirip.Dulu di Negara Ruji, Hendra juga pernah mengatakan hal yang sama.Sebagai seorang pemimpin, kemampuan mengendalikan hati orang dan menyeimbangkan kekuasaan lebih penting daripada kemampuan berbisnis.Melihat Sisca sedang melamun, Matthew bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"Sisca tertawa sambil berkata, "Nggak. Ayah, ayo bercerita tentang Moonly. Aku memang nggak sering bertemu denga
last updateLast Updated : 2024-03-04
Read more
PREV
1
...
6263646566
...
98
DMCA.com Protection Status