Pangkalan medis Biro Husada.Tubuh Hendra dipenuhi dengan berbagai macam alat medis untuk memeriksa segala fungsi tubuhnya.Benny duduk di depan komputer menganalisis data dengan serius.Setelah beberapa saat.Benny menghela napas dan berkata, "Untung saja sempat mengambil penawar racun ini, jadi aku masih ada waktu untuk mencari bahan-bahannya dan menyiapkannya. Kamu bertahan dua hari lagi, ya."...Setelah selesai memeriksa, Hendra melepaskan semua alat medis, kemudian langsung mengambil kemeja di samping.Setelah memakainya, Hendra duduk di samping tempat tidur. Dia tiba-tiba teringat sesuatu, dia mengernyit dan berkata, "Apa kamu pernah memeriksa kandungan penawar untuk Jessy?"Hendra mengambil dua butir penawar racun dari Negara Amara.Sesuai dengan janjinya, dia memberikan satu butir lagi kepada Jessy.Satu butir lainnya diberikan kepada Matthew.Benny tercengang dan berkata, "Aku hanya memeriksa penawar racun yang diberikan untuk Matthew. Saat itu, kamu begitu buru-buru, bagaima
Halim bertahan pada napas terakhirnya, dia tetap tersenyum pada Jessy dan berkata, "Jes, kamu sudah ditipu. Ini bukanlah penawar, melainkan racun.""Apa?!"Jessy tercengang hingga wajahnya langsung memucat.Halim menggenggam tangan Sisca dan pelan-pelan berkata, "Jangan pedulikan aku lagi, sekarang kamu sudah terbebas dari Organisasi Etios. Bukankah kamu selalu ingin hidup dengan bebas dan tenang? Kalau aku sudah meninggal, kamu jangan balas dendam, ya. Kamu sendirian nggak sanggup melawan mereka. Kamu jangan cari mati, ya. Jessy, janjilah padaku untuk bersembunyi di kota kecil Negara Ciputra, kemudian ganti namamu juga dan jangan berhubungan dengan orang-orang ini lagi."Jessy memeluknya dengan erat, sepasang matanya bahkan menjadi merah karena tegang. "Halim, kamu bertahan lagi, ya. Obat ini diberikan Hendra, aku nggak tahu berapa banyak penawar yang diambilnya. Kamu tunggu aku, ya. Kalau dia nggak mau kasih, aku akan membunuh Sisca! Halim, tunggu aku ...."Baru saja Jessy berdiri un
Caleb tidak sengaja membocorkannya.Namun, kata-kata yang sudah diucapkan tidak bisa ditarik lagi.Matthew melihat Sisca dengan serius. "Hannah, apa yang terjadi? Apa Hendra mengganggumu lagi? Kalau dia mengganggumu lagi, tunggu Ayah sembuh ...."Sisca menunduk dan menjawab, "Bukan, Ayah. Ini nggak ada hubungan dengannya.""Jadi, kenapa bisa keguguran? Dasar Hendra sialan! Kamu nggak menikah dengannya, tapi dia malah menghamilimu lagi!"Matthew semakin marah ketika memikirkannya.Sisca adalah anak satu-satunya Matthew. Matthew sangat menyayanginya, tapi Sisca malah dihamili dua kali oleh orang yang sama dan di luar nikah, bahkan keguguran di kehamilan keduanya.Bagaimana yang menjadi orang tua tidak marah melihat hal ini?Sisca mengepalkan tangannya dan berkata, "Ayah, kali ini hanya sebuah kecelakaan. Hal ini juga terjadi karena Hendra mau mengambilkan penawar racun untuk Anda.""Itu juga bukan alasan dia menghamilimu dua kali di luar nikah!"...Sisca hanya menunduk tanpa mengatakan
Garry berkata, "Kota Sela ada begitu banyak pria yang hebat, kalau dipilih baik-baik pasti bisa menemukan yang lebih cocok dengan Nona Hannah dibandingkan Hendra. Tapi ... itu tergantung Nona Hannah tertarik atau nggak. Nona Hannah sudah begitu lama bersama Hendra, bahkan memiliki anak dengannya. Jadi, sepertinya nggak mudah untuk melepaskan Hendra."Matthew semakin marah setelah memikirkannya. Dia berkata, "Pergi, pergi! Apa yang diberikan Hendra kepadamu? Kenapa kamu juga membela dia? Garry! Hendra belum menjadi menantu Keluarga Ika!"Kalau Hendra ingin menjadi menantu Keluarga Ika, dia masih harus menunggu restu dari Matthew.Garry menganggukkan kepala dan berkata, "Tentu saja aku membelanya. Kalau Tuan nggak merestui mereka, Nona Hannah nggak mungkin akan bersamanya."Matthew melihat pintu kamar, dia merasa sakit hati saat teringat penderitaan yang dialami Sisca selama ini.Dia menghela napas berkata, "Sisca adalah anak yang punya pemikiran sendiri, selama ini begitu banyak hal yan
Video di layar ponselnya langsung dipenuhi oleh sebuah wajah kecil yang mendekat."Ayah! Apa kamu belum tidur?"Angel melotot ke arah ponsel, wajahnya bahkan hampir menempel ke arah kamera.Hendra langsung terdiam.Entah kenapa Hendra yang tadinya tegang menjadi lebih santai.Namun, bagian dadanya malah terasa rasa kecewa yang tidak bisa diabaikan.Rasa ini sangat dilema.Hendra menarik napas dan berkata dengan santai, "Jangan melihat ponsel sedekat ini, nanti matamu akan rusak. Cepat mundur sedikit.""Iya."Angel pun langsung mundur.Rasio wajah manusia di layar ponsel pun menjadi normal.Hendra bertanya, "Kenapa kamu memakai ponsel Ibu?""Ibu ketiduran di kamar sebelah, aku pakai ponselnya untuk main gim."Hendra mengernyit dan berkata, "Jangan main terlalu banyak gim, kamu harus banyak belajar.""Iya, besok aku belajar."Melihat Angel tidak senang, Hendra mengubah cara bicaranya menjadi lebih lembut, "Kamu telepon selarut ini, apa ada yang mau kamu katakan?"Angel memoncongkan bibir
Sisca tidak pernah memberi tahu Angel kalau dia sudah keguguran.Sebelumnya Sisca mengusir Angel di Negara Ruji, jadi Angel hanya mengira Sisca masuk rumah sakit karena sakit.Angel mendekatinya dan menyentuh perut Sisca. "Ibu, ada adik kecil di perutmu, apakah Ibu sering merasa nggak nyaman?"Sisca menggenggam tangannya dan menggendongnya berkata, "Beberapa waktu lagi nggak sakit lagi, kok."Selama waktu cukup lama, maka semua masalah akan berlalu.Satu bulan, dua bulan, setengah tahun, dua tahun, kalau ke depannya melihat kembali, semua masalah ini bukanlah apa-apa.Kehidupan memang ada naik turunnya, kesenangan memang selalu dibayar dengan penderitaan, jadi semua ini bukanlah apa pun....Seminggu kemudian.Matthew keluar dari rumah sakit.Semua orang berkumpul di Kediaman Ika.Moonly juga datang.Matthew menggenggam tangan Sisca dan mengumumkan kepada semua orang, "Hari ini kalian semua ada di sini, aku mau mengumumkan kalau Hannah adalah anak kandungku satu-satunya. Ke depannya, d
Caleb memainkan alisnya dan tersenyum lebar berkata, "Apa yang nggak bagus? Meskipun Hannah adalah anakku, Moonly memang senior di perusahaan, jadi tentu saja Moonly yang akan membawa Sisca untuk mengenal struktur dan bisnis di perusahaan. Apa yang nggak bagus?"Meskipun sifat Moonly tidak jahat, tapi dia mengejar kesuksesan dan suka mengambil jalan pintas.Caleb mengenal sifatnya Moonly, dia merasa Sisca kemungkinan besar akan ditindas kalau bekerja dengan Moonly.Caleb mencoba berkata, "Aku juga tahu jelas dengan bisnis perusahaan, bagaimana kalau aku yang membimbing Hannah saja?"Moonly melipat tangan di depan dada mencibir, "Kamu merasa kasihan, ya? Ayah Angkat, apa yang bisa diajarkan oleh Caleb? Tapi, kalau kamu mau membimbing orang baru juga nggak masalah."Bagi Moonly, Sisca hanyalah wanita cantik yang nggak bisa melakukan apa-apa.Moonly tidak takut pada orang yang ingin menjebaknya dan tidak takut untuk membuat masalah, dia hanya benci dengan orang bodoh.Menurut Moonly, Sisc
"Kamu rawat tubuhmu sampai membaik dulu. Kalau kamu bekerja dengan Moonly dengan kondisi tubuhmu sekarang, kamu hanya akan kelelahan."Sisca pun mengiakannya.Matthew lanjut berkata, "Moonly dan Caleb adalah senjata yang bagus. Moonly adalah pisau tajam, Caleb adalah sebuah kapak. Hannah, kamu harus pelan-pelan mengenal sifat mereka, belajar bagaimana memanfaatkan mereka. Terutama, si Moonly, kamu harus menaklukkannya dan mencoba menjadi pengendali. Maka ke depannya saat kamu meneruskan Grup Windy, kamu juga nggak akan terlalu repot."Sisca tertegun sejenak.Dia pernah mendengar kata-kata yang mirip.Dulu di Negara Ruji, Hendra juga pernah mengatakan hal yang sama.Sebagai seorang pemimpin, kemampuan mengendalikan hati orang dan menyeimbangkan kekuasaan lebih penting daripada kemampuan berbisnis.Melihat Sisca sedang melamun, Matthew bertanya, "Apa yang sedang kamu pikirkan?"Sisca tertawa sambil berkata, "Nggak. Ayah, ayo bercerita tentang Moonly. Aku memang nggak sering bertemu denga
Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah
Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi
......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di
Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t
Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg
Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n
Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k
Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be
Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!