Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 591 - Bab 600

973 Bab

Bab 591

Sisca mengelus kepala Angel, tatapannya tertuju ke cincin perak di jari manis dengan sedikit tidak tenang.Namun, dalam sesaat Sisca pun merasa kalau dirinya yang berpikir terlalu banyak.'Ini hanyalah mimpi buruk yang aneh saja.''Mungkin belakangan ini terlalu banyak masalah yang terjadi, ditambah aku kurang istirahat, jadi aku berpikir begitu banyak.''Bagaimana mungkin Hendra menikah dengan orang lain?''Entah berpikir secara rasional atau emosional, Hendra pasti nggak akan melakukannya.'...Kantor Direktur Grup SY.Alex membawa tablet berlari dengan cepat menemui Hendra."Pak Hendra, berita terbaru mengatakan kamu bertunangan dengan putri Keluarga Ika, tapi foto dalam berita itu adalah fotomu dengan Jessy. Apakah berita itu salah tulis? Bagaimana kalau aku segera menyuruh bagian humas untuk menurunkan berita ini?"Saat Alex sedang memikirkan apakah Hendra akan marah karena hal ini dan menyalahkan Jessy atau Keluarga Ika ....Hendra malah dengan tenang berkata, "Nggak perlu."Alex
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 592

Sisca dan Angel memang pergi ke luar negeri.Namun, Hendra sudah mengatur semuanya dengan sangat bijaksana.Pengurus rumah ini adalah seorang wanita paruh baya bernama Meliana. Dia membawa Sisca dan yang lainnya masuk, berkata, "Nona Sisca, Pak Hendra sudah memberi tahu kalau Nona Sisca menyukai makanan Asmo, jadi ada seorang koki yang bisa memasak makanan Asmo. Apakah kalian lapar? Kalau lapar, kebetulan aku sudah menyuruh koki untuk memasak dan Nona Sisca bisa mencobanya. Kalau rasa nggak cocok, aku akan cari koki lain lagi."Sekarang sudah larut malam, Sisca sudah lelah. Dia berkata, "Kami sudah makan di pesawat, jadi nggak perlu masak.""Baiklah. Aku sudah membereskan semua kamar. Nona Sisca sudah perjalanan jauh bisa rendam air panas di kamar mandi atas. Tadi aku sudah menyuruh pembantu untuk mengisi air hangat. Kalau Nona Sisca ada minyak favorit boleh memberitahuku. Aku akan segera menyiapkannya."Sisca biasanya juga tidak begitu ribet, dia hanya berkata, "Meliana, sekarang suda
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 593

"Ibu bisa ambil sendiri."Angel melotot sambil bertanya dengan polos, "Ibu, apa Ibu benar-benar bisa mengambilnya?"Sisca menganggukkan kepala dengan sangat malu.Angel keluar dari kamar mandi.Kecanggungan Sisca baru pelan-pelan menghilang, dia berkata, "Aku berdiri menyeka badanku dulu, nanti baru lanjut."Setelah mengatakannya, Sisca hendak meletakkan ponsel.Hendra tiba-tiba berkata, "Sebenarnya telepon seperti ini juga nggak masalah."...Di video terlihat Hendra sedang duduk di meja kerjanya, dia terlihat masih lembur. Hendra sebentar melirik komputer, sebentar melirik Sisca.Hendra terlihat sangat serius dan tahan godaan, tapi kata-kata yang diucapkannya malah membuat Sisca tergoyahkan."Sisca, videomu miring."...Sisca hanya tertawa karena dia sengaja memiringkan ponselnya.Kalau tidak, maka seluruh tubuhnya akan terlihat jelas.Sisca mencari alasan, "Airnya lumayan dingin, aku lap badan dulu."Ponselnya langsung diletakkan di atas bak mandi.Video yang dilihat Hendra langsung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 594

Hendra terdiam selama beberapa saat.Sisca mulai panik seakan-akan mau meyakinkan sesuatu. Dia bertanya lagi, "Apakah kamu akan menikah dengan orang lain? Aku mimpi kamu memakai cincin nikah dengan orang lain."Hendra dengan ekspresi tenang mengangkat tangan kirinya berkata, "Aku masih pakai cincin pasangan denganmu, bagaimana mungkin menikah dengan orang lain?"Jari tangan Hendra yang panjang memang memakai cincin perak itu.Kekhawatiran Sisca akhirnya menghilang setelah semalaman.Sisca mengangkat tangan kanannya dan menggoyangkan cincin perak di jari manis sambil berkata, "Aku juga pakai, loh. Tapi, cincin perak ini sudah tua dan terlihat nggak kilat lagi. Aku sudah cuci pakai sabun mandi tetap seperti ini. Apa aku boleh pakai odol untuk membuatnya kilat?""Kamu pakai kertas timah tambah garam, lalu tuang air panas yang mendidih. Setelah itu, biarkan kotorannya lepas."Sisca pertama kali mendengar cara ini, dia lanjut bertanya, "Benarkah?"Hendra menjelaskan, "Iya, ini adalah reaksi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 595

Hendra terus menatapnya, lalu berkata dengan rasa bersalah, "Saat Negara Ruji pagi hari, tempatku sudah sore hari. Sisca, aku sore sangat sibuk.""Jadi, bagaimana?"Hendra menyembunyikan tatapannya yang menjiwai dan berkata dengan serius, "Mungkin ke depannya aku nggak bisa meneleponmu setiap hari. Aku akan meneleponmu kalau ada waktu.""Berarti maksudmu ... aku nggak boleh meneleponmu?""Boleh, tapi kemungkinan besar aku nggak angkat," ujar Hendra.Sisca pasti tetap merasa kecewa, tapi dia tetap mengiakannya, "Baiklah, tapi ... kapan kamu datang ke sini untuk menemui kami?""Mungkin akhir-akhir ini nggak bisa.""Jadi, kamu rencana berapa lama baru meneleponku?""Bagaimana kalau seminggu sekali?"Sisca tercengang dan menjawab, "Lama sekali?"'Aku nggak tahu bagaimana orang lain menjalin hubungan jarak jauh, tapi bukankah menelepon seminggu sekali terlalu sedikit?''Atau semua sudah berubah sejak datang ke Negara Ruji?''Hendra rencana untuk putus hubungan denganku?'Ekspresi Sisca beru
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 596

Saat Hendra sadar, bagian jantungnya terasa sakit seolah sudah hancur berkeping-keping lalu direkatkan kembali.Setiap gerakan Hendra akan menyebabkan rasa kesakitan yang mematikan.Benny menahan bahunya berkata, "Jangan gerak, kamu harus istirahat. Apa lagi yang mau kamu lakukan dengan kondisi ini?"Hendra berusaha bersandar dan menjawab dengan wajah pucat, "Kenapa kamu di sini?""Huh? Kalau aku nggak datang, kamu sudah mati! Bu Siti meneleponku saat kamu pingsan."Bu Siti mengira Benny adalah dokter mereka, dia tidak tahu apa pun.Hendra mengulurkan tangannya memegang bagian jantung, lalu bertanya dengan mengernyit, "Aku masih bisa hidup berapa lama?"Benny langsung mengomel, "Kenapa kamu nggak berharap dirimu bisa pulih?"Hendra tahu kondisi tubuhnya sendiri, dia berkata dengan serius, "Benny, aku sudah nggak lama lagi.""Obat yang sebelumnya kuberikan kepadamu memang menunda racun itu menyebar, tapi hari ini kamu hampir saja meninggal. Aku juga nggak bisa menjanjikan waktu hidupmu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 597

Selain itu, kalau Hendra mau pergi ke Negara Ruji, dia hanya bisa pakai pesawat pribadi.Kalau naik pesawat penumpang, informasi pribadi akan tercatat dan akan dicurigai oleh Organisasi Etios kalau kabar tunangan Hendra dengan Jessy adalah palsu.Hendra menyebarkan semua berita di dunia maya hanya agar Organisasi Etios percaya kalau Hendra sudah putus hubungan dengan Sisca dan Hendra yang mengusir Sisca.Setelah Jessy si anak palsu itu sudah mendapatkan yang diinginkannya di Negara Ruji, maka Organisasi Etios tidak akan begitu memedulikan keberadaan anak kandung Keluarga Ika lagi.Kemarin malam Grup Windy mengumumkan berita terbaru.Hannah Ika, anak Matthew Ika berhasil bergabung dengan dewan direksi perusahaan dan akan bertanggung jawab dalam tugas perusahaan....Bar Conar, Kota Aroha.Billy duduk sambil minum bir.Wajahnya sudah memerah karena mabuk, tapi dirinya masih sangat sadar.Saat Billy mengambil gelas terakhir dan mau menghabiskannya, tiba-tiba sebuah tangan muncul menahan g
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 598

Saat Billy keluar dari Bar Conar, di luar bar sudah mulai turun salju.Bulan Desember Kota Aroha sudah memasuki musim dingin.Angin dingin terasa menusuk.Billy berdiri di tengah salju, dalam sesaat bahunya sudah dipenuhi dengan kepingan salju.Ponsel Billy berdering, dia langsung angkat tanpa melihat nama penelepon.Suara seorang wanita langsung mengamuk dari telepon, "Hei Billy! Kapan kamu mau cerai dengan anakku? Adikmu membuat Sherine kehilangan anak, tapi kamu masih membela adikmu? Kami nggak mau posisi nyonya kaya lagi! Cepat setuju untuk perceraiannya! Kalau nggak, aku akan pergi ke Kota Aroha untuk membeberkan kejahatan adikmu!"Ini adalah telepon dari Erline yang merasa tidak adil untuk Sherine.Billy sudah minum terlalu banyak, seluruh tubuhnya dipenuhi dengan bau alkohol, bahkan suaranya juga terdengar sedikit mabuk.Wajah Billy langsung menjadi datar, dia menjawab, "Bagaimana kalau aku nggak mau cerai? Dulu memang aku yang terlalu memikirkan perasaan orang lain. Mulai sekar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 599

Kantongan belanja itu tiba-tiba dijatuhkan.Billy memeluknya dari belakang dan berkata, "Sher, aku sangat merindukanmu. Aku tiba-tiba menyadari kalau aku nggak punya apa pun. Saat kamu di Vila Restad, tempat itu baru terasa seperti rumah."Billy menunduk di belakang lehernya, napas hangat menyentuh kulit Sherine.Suara gemetar yang kuat terdengar jelas dari suara Billy yang serak.Selain itu, bahkan ada cairan hangat bahkan mengalir melalui kerah baju Sherine.Sherine menelan ludah dan memaksa tersenyum sambil berkata, "Selama kamu bersedia, pasti ada banyak wanita yang ingin tinggal di vilamu. Ada wanita yang bersedia memasak sup untukmu, bubur daging favoritmu setiap mabuk bisa dicari di internet dan bisa dimasak oleh siapa pun. Billy, bukan hanya aku saja yang bisa melakukan semua ini."Billy memejamkan mata dengan erat dan berkata dengan tersedak, "Tapi yang kucintai hanya dirimu.""Apa ... apa yang kamu katakan?""Sher, aku mencintaimu .... Sekarang aku yakin kalau aku mencintaimu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya

Bab 600

Tidak berjodoh.Kata ini tertekan di dada Billy hingga membuatnya merasa sulit untuk bernapas.Billy pelan-pelan melepaskan Sherine, kemudian duduk di sofa sambil menundukkan kepalanya.Mereka berdua diam selama beberapa saat.Billy menghela napas panjang dan tiba-tiba bertanya, "Kamu belum memberitahu alasan mengirimkan uang 200 juta padaku?"Sherine mencemberut berkata, "Apa kamu ingat kalau kamu pernah memberikan bantuan dana kepada beberapa mahasiswa di Universitas Teknologi di Kota Aroha atas nama perusahaan?"Billy terlihat jelas lumayan tercengang.Selama dua tahun itu, Hendra sering melakukan seminar di sekolah, dia juga sering mengatasnamakan perusahaan memberikan bantuan dana untuk mahasiswa.Hal ini adalah hal yang sangat biasa bagi Billy, maka itu Billy tidak punya ingatan yang jelas.Sherine tersenyum sambil berkata, "Nggak masalah kalau kamu nggak ingat lagi, itu juga bukan hal yang penting. Aku hanyalah salah satu mahasiswa yang pernah mendapatkan bantuan danamu."Tentu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5859606162
...
98
DMCA.com Protection Status