All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 601 - Chapter 610

973 Chapters

Bab 601

Salju di malam hari menjadi semakin lebat, Billy sangat berharap salju ini bisa menenggelamkannya.Di detik ini, Billy seakan-akan ditinggal oleh seluruh dunia.Salju yang lebat dengan cepat menutupi jejak kaki Billy.Jalan yang dilalui Billy tadi sudah tidak bisa dilihat dengan jelas.Dia sudah tidak punya jalan untuk kembali lagi....Malam hari di Negara Ruji juga turun salju.Halaman di luar rumah sudah dilapisi oleh salju yang lebat.Besok Caleb langsung kembali ke Kota Sela setelah mengantar Sisca dan Angel ke sini dengan selamat.Sisca membawa Angel jalan-jalan di mal terdekat, dia pergi ke toko membeli sepasang cincin platinum dan kembali ke vila.Setelah Angel menyelesaikan makan malam, dia belajar beberapa kosakata sederhana dengan guru privat, kemudian membawa tabletnya ke loteng untuk nonton kartun.Sisca memakai selendang wol putih mengantar guru privatnya pulang.Saat Sisca membuka pintu, dia melihat sosok bayangan tinggi yang tidak asing.Pria itu memakai mantel hitam, b
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 602

Tiba di dalam ruangan yang hangat.Hendra menggendong dan meletakkannya di sofa. Dalam kondisi berlutut di depan Sisca, dia mengulurkan tangan untuk menggosok kaki Sisca yang dingin.Kedua tangan Sisca menopang di sofa dan menatap lekat padanya dari ketinggian. "Kamu masih belum menjawab, kenapa tiba-tiba datang ke Negara Ruji? Apa ini pemeriksaan secara mendadak?"Hendra berdiri dan duduk di sampingnya, lalu meletakkan kedua kaki Sisca ke pangkuannya dan menarik selimut di samping untuk menutupi kaki Sisca.Kemudian, Hendra langsung memeluknya.Sisca pun sepenuhnya duduk di pangkuan Hendra.Hendra bertanya, "Di mana Caleb? Apa dia sudah pulang?"Sisca mengangguk. "Siang kemarin dia pulang. Sepertinya banyak urusan di Grup Windy. Selama beberapa hari dia mengantar kami ke Negara Ruji, dia terus menerima panggilan."Caleb saja begitu sibuk, bisa diketahui betapa sibuknya Hendra.Dalam kondisi begitu sibuk, dia masih tiba-tiba menjenguknya di Negara Ruji?Sisca merasa aneh dan bertanya d
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 603

Sisca menahan tangan Hendra dan tersenyum dengan licik. "Nggak ada itu."Hendra sedang menciumnya dan tidak mengerti maksud Sisca. "Nggak ada apa?"Sisca berbisik di tepi telinganya, "Kondom."Hendra tidak bisa berkata-kata, "..."Sebab itu, gairah ini seketika berhenti.Sisca kembali mengenakan pakaian dan syal, lalu turun dari ranjang untuk mengambil hadiah tadi.Tinggal Hendra sendirian yang frustrasi.Dia bersandar di ranjang dan merasa agak sakit kepala sambil memijat dahinya.Tengah malam ini malah dijebak.Saat Sisca kembali, Hendra sudah mengenakan tali pinggang dan sedang mengancingi baju.Sisca menghampiri dengan hadiah. "Mungkin ukurannya cocok, coba kamu memakainya!"Dia membuka kotak kecil beludru berwarna biru tua.Di dalamnya terdapat dua cincin platinum bergaya klasik. Meskipun tiada desain yang menonjol, tampak sangat bagus dan mewah.Hendra duduk di tepi ranjang dan memberi isyarat. "Kamu yang membelinya, biar aku kenakan untukmu."Sisca melepaskan cincin sebelumnya d
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 604

Sisca baru habis bicara langsung mengeluarkan ponsel dan membuka kamera depannya.Terdengar bunyi "Krek".Sisca mengambil foto bersama Hendra.Di dalam foto, Sisca berbaring di bahu Hendra dengan satu tangan merangkul pada lehernya dan satu tangan lagi menunjukkan gaya "Yeh".Hendra menggendong Sisca dan masih belum mengatur ekspresi wajah, sehingga ekspresinya di foto ini terlihat sangat tegas.Dia telah menjadi latar belakang Sisca.Hendra tersenyum simpul. "Kamu sedang memotret kita berdua atau kamu sendiri?"Sisca menundukkan kepala dan menatap wajah Hendra secara mendalam. "Nggak peduli dipotret bagaimanapun, raut wajahmu nggak bakal terlihat jelek."Lebih tepatnya adalah dipotret bagaimanapun tetap terlihat sangat tampan.Sebab, raut wajah ini terlihat tampan dari setiap sudut, sehingga tidak memerlukan suasana tertentu.Indra wajah yang memukau terdapat filter bawaan dan kesan mewah.Hendra juga tidak peduli dengan bagus tidaknya foto, melainkan hanya menggeserkan tubuh Sisca ke
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 605

Mata Sisca agak merah dan mengingatkan Hendra sambil tersenyum, "Kamu salah omong."Kalimat yang benar adalah tidak peduli miskin atau kaya, sakit atau sehat.Hendra tersenyum santai dengan tatapan penuh manjaan dan kasih sayang. "Benar, aku nggak mau kamu hidup susah bersamaku. Dengan menikah denganku, justru demi hidup yang lebih baik. Kalau Sisca menikah pada Hendra hanya akan membuat Sisca hidup susah dan menjadi awal mula dari malapetaka, nggak artinya menikah."Sisca menyunggingkan senyuman, tetapi air matanya sudah jatuh.Dia secara refleks mengulurkan tangan untuk menutupi mulutnya. Suaranya agak tersedak, sehingga bunyinya tidak selaras. "Asalkan bisa bersama denganmu, aku rela ... Hendra, aku rela.""Nggak bakal menyesal?"Sisca mengendus dan mengangguk dengan serius. "Nggak."Cincin berlian merah muda itu dikenakan pada jari tengah tangan kiri Sisca.Hendra berdiri dan menatapnya dengan agak membungkukkan punggung sambil bercanda dengan lembut, "Apa sekarang pengantin pria b
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 606

Namun, Hendra malah berkata, "Makin marah kamu bakal menangis makin parah. Akhir-akhir aku juga yang harus menghiburmu."Sisca bergerak tak tentu arah, lalu menarik dia untuk mencari di segala arah dalam kelas. "Tapi, kalung itu berharga 60 juta, kalau aku menghilangkannya begitu saja, didaur ulang saja berharga."Hendra menarik Sisca, lalu memeluk sambil tersenyum dengan tidak berdaya. "Jangan cari lagi! Daripada cari terus, mending beli satu yang baru."Sisca sontak menggelengkan kepala dan bergegas berkata, "Sudahlah, kalau beli satu yang baru, lalu aku menghilangkannya lagi, aku benar-benar terlalu boros."Hendra bantu menyeka air mata di wajah kecil Sisca, lalu pura-pura menakutinya. "Kalau masih menangis, aku benar-benar bawa kamu pergi membelinya.""Kalau begitu, bukannya bulan depan kita harus makan tanah?"Saat itu, Sisca baru masuk semester 1, sedangkan Hendra sudah hampir lulus doktoral.Hendra menggunakan uang yang dibagikan dari proyek bersama bimbingannya, lalu memilih be
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 607

Jari tangan Sisca kurus, sehingga cincin berlian merah muda di jari tangannya terlihat sangat menonjol. Jika lebih besar, akan seperti telur merpati.Cincin berlian hanyalah hiasanSisca tidak setuju dan mengangkat tangan kiri ke arah cahaya sambil berkata, "Ini sudah cocok. Apa batu ini juga punya nama?""Ya, ia bernama 'Ikatan Abadi'."Cincin ini melambangkan dia ingin menjalin ikatan bersama Sisca untuk selamanya. Baik itu sukacita, marah, sedih, gembira, sengsara maupun kegirangan.Asalkan orang itu adalah Sisca, Hendra bersedia untuk jatuh cinta padanya dan menjalin ikatan untuk selamanya.Sisca merangkul leher Hendra dan mencium bibir Hendra, lalu tersenyum manis padanya. "Aku sangat menyukainya."Hendra merangkul pinggang Sisca, lalu meletakkan Sisca di pangkuan dirinya."Baiklah kalau kamu suka."Sisca telungkup di bahunya dan bertanya, "Kamu menjenguk kami di Negara Ruji, apa ada rencana tinggal berapa hari di sini?"Tinggal berapa hari?Mungkin tidak mungkin lagi.Tatapan Hen
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 608

Hendra khawatir dia akan curiga, sehingga mengubah cara penyampaiannya,"Kamu baru saja tiba di Negara Ruji, sedangkan Angel perlu masuk sekolah privat dan menghafal beberapa kata dan tata bahasa itu. Jadi, Angel sudah ada urusan tersendiri. Aku bukan mau kamu mesti melakukan sesuatu, tapi sifat kamu ini mudah banyak pikiran ketika kurang kerjaan. Aku juga nggak berada di sisimu, kalau kamu menangis, siapa yang menghiburmu?"Sisca tidak menolak untuk mempelajari hal baru.Tiba di Negara Ruji dan menjauh dari gangguan opini dan media di Kota Aroha, sontak terasa tenang. Tentu saja sangat baik untuk mempelajari hal baru jelang waktu ini.Namun ... bukankah maksud dari kata-kata Hendra adalah dia dan Angel harus tinggal lama di Negara Ruji? Ini bukanlah urusan singkat.Akan tetapi, berkenaan dengan mereka sudah ke sini, lebih baik pikirkan cara untuk menghadapinya.Dia rela mempelajari hal-hal itu. "Baiklah, tapi aku takut guru merasa aku bodoh, jadi kamu bantu carikan guru yang bersifat
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 609

Sisca terkejut dan agak melebarkan mata. "Ternyata begitu hebat, apa istrinya sudah tahu?""Istri sah dia pernah mengirim orang ke Negara Marika untuk menculik simpanan dan anak haramnya demi mendapat harta dan saham yang dia miliki. Bagi Pak Wayn, hal semacam ini adalah urusan keluarga yang memalukan, tentu saja nggak boleh tersebar. Dia juga nggak bakal benar-benar lapor pada polisi untuk menjerumus istrinya ke dalam sel. Kalau benar-benar menjadi topik utama perbincangan sosial, orang yang paling dimalukan adalah dia sendiri."Sisca bertanya, "Tapi, bukannya istri dia sudah cerai bersamanya, buat apa menculik anak haram itu?"Hendra menilai Sisca terlalu polos, sehingga mengelus kepalanya dan berkata,"Orang yang berstatus seperti Pak Wayn sangat sulit untuk bercerai. Urusan cerai sudah bukan urusan pribadinya lagi. Meskipun dia berniat, grup tetap perlu mempertimbangkan opini publik dan efek kupu-kupu yang diakibatkan oleh pejabat tinggi ini kepada grup.""Ada pejabat tinggi dari p
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more

Bab 610

Apakah Hendra sulit untuk bergaul, tergantung pada siapa orangnya.Sifatnya cenderung agak pendiam di awal dan memiliki sedikit teman. Hendra hanya bersifat santai saat bersama dengan Sisca dan Angel.Medan bisnis bagaikan medan perang, keuntungan selalu menjadi penguasa. Orang yang pernah berjuang dari kelas bawah dan melihat terlalu banyak intrik sangat sulit untuk memercayai sifat baik dari kepribadian orang.Dia juga pernah berkata pada Angel untuk tidak mudah percaya pada orang yang mengisolasi diri dari keramaian.Sejak Hendra masih kecil, tidak pernah menerima kebaikan dari orang di dunia ini. Orang yang berbakat dan bertindak sendirian mudah dikucilkan.Sisca menutupi matanya dan teringat dalam tiga tahun di mana Hendra merasa depresi karena belum sukses, tiba-tiba merasa sedih di dalam hatinya.Senyuman Sisca sangat hangat. "Hendra, kelak aku dan Angel bakal memberimu sebuah keluarga."Jelas Sisca tidak menggoda Hendra, mata yang berkaca-kaca terlihat jernih dan cerah, tanpa s
last updateLast Updated : 2024-02-21
Read more
PREV
1
...
5960616263
...
98
DMCA.com Protection Status