Share

Bab 601

Author: Zamrud
last update Last Updated: 2024-02-21 15:25:17
Salju di malam hari menjadi semakin lebat, Billy sangat berharap salju ini bisa menenggelamkannya.

Di detik ini, Billy seakan-akan ditinggal oleh seluruh dunia.

Salju yang lebat dengan cepat menutupi jejak kaki Billy.

Jalan yang dilalui Billy tadi sudah tidak bisa dilihat dengan jelas.

Dia sudah tidak punya jalan untuk kembali lagi.

...

Malam hari di Negara Ruji juga turun salju.

Halaman di luar rumah sudah dilapisi oleh salju yang lebat.

Besok Caleb langsung kembali ke Kota Sela setelah mengantar Sisca dan Angel ke sini dengan selamat.

Sisca membawa Angel jalan-jalan di mal terdekat, dia pergi ke toko membeli sepasang cincin platinum dan kembali ke vila.

Setelah Angel menyelesaikan makan malam, dia belajar beberapa kosakata sederhana dengan guru privat, kemudian membawa tabletnya ke loteng untuk nonton kartun.

Sisca memakai selendang wol putih mengantar guru privatnya pulang.

Saat Sisca membuka pintu, dia melihat sosok bayangan tinggi yang tidak asing.

Pria itu memakai mantel hitam, b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 602

    Tiba di dalam ruangan yang hangat.Hendra menggendong dan meletakkannya di sofa. Dalam kondisi berlutut di depan Sisca, dia mengulurkan tangan untuk menggosok kaki Sisca yang dingin.Kedua tangan Sisca menopang di sofa dan menatap lekat padanya dari ketinggian. "Kamu masih belum menjawab, kenapa tiba-tiba datang ke Negara Ruji? Apa ini pemeriksaan secara mendadak?"Hendra berdiri dan duduk di sampingnya, lalu meletakkan kedua kaki Sisca ke pangkuannya dan menarik selimut di samping untuk menutupi kaki Sisca.Kemudian, Hendra langsung memeluknya.Sisca pun sepenuhnya duduk di pangkuan Hendra.Hendra bertanya, "Di mana Caleb? Apa dia sudah pulang?"Sisca mengangguk. "Siang kemarin dia pulang. Sepertinya banyak urusan di Grup Windy. Selama beberapa hari dia mengantar kami ke Negara Ruji, dia terus menerima panggilan."Caleb saja begitu sibuk, bisa diketahui betapa sibuknya Hendra.Dalam kondisi begitu sibuk, dia masih tiba-tiba menjenguknya di Negara Ruji?Sisca merasa aneh dan bertanya d

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 603

    Sisca menahan tangan Hendra dan tersenyum dengan licik. "Nggak ada itu."Hendra sedang menciumnya dan tidak mengerti maksud Sisca. "Nggak ada apa?"Sisca berbisik di tepi telinganya, "Kondom."Hendra tidak bisa berkata-kata, "..."Sebab itu, gairah ini seketika berhenti.Sisca kembali mengenakan pakaian dan syal, lalu turun dari ranjang untuk mengambil hadiah tadi.Tinggal Hendra sendirian yang frustrasi.Dia bersandar di ranjang dan merasa agak sakit kepala sambil memijat dahinya.Tengah malam ini malah dijebak.Saat Sisca kembali, Hendra sudah mengenakan tali pinggang dan sedang mengancingi baju.Sisca menghampiri dengan hadiah. "Mungkin ukurannya cocok, coba kamu memakainya!"Dia membuka kotak kecil beludru berwarna biru tua.Di dalamnya terdapat dua cincin platinum bergaya klasik. Meskipun tiada desain yang menonjol, tampak sangat bagus dan mewah.Hendra duduk di tepi ranjang dan memberi isyarat. "Kamu yang membelinya, biar aku kenakan untukmu."Sisca melepaskan cincin sebelumnya d

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 604

    Sisca baru habis bicara langsung mengeluarkan ponsel dan membuka kamera depannya.Terdengar bunyi "Krek".Sisca mengambil foto bersama Hendra.Di dalam foto, Sisca berbaring di bahu Hendra dengan satu tangan merangkul pada lehernya dan satu tangan lagi menunjukkan gaya "Yeh".Hendra menggendong Sisca dan masih belum mengatur ekspresi wajah, sehingga ekspresinya di foto ini terlihat sangat tegas.Dia telah menjadi latar belakang Sisca.Hendra tersenyum simpul. "Kamu sedang memotret kita berdua atau kamu sendiri?"Sisca menundukkan kepala dan menatap wajah Hendra secara mendalam. "Nggak peduli dipotret bagaimanapun, raut wajahmu nggak bakal terlihat jelek."Lebih tepatnya adalah dipotret bagaimanapun tetap terlihat sangat tampan.Sebab, raut wajah ini terlihat tampan dari setiap sudut, sehingga tidak memerlukan suasana tertentu.Indra wajah yang memukau terdapat filter bawaan dan kesan mewah.Hendra juga tidak peduli dengan bagus tidaknya foto, melainkan hanya menggeserkan tubuh Sisca ke

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 605

    Mata Sisca agak merah dan mengingatkan Hendra sambil tersenyum, "Kamu salah omong."Kalimat yang benar adalah tidak peduli miskin atau kaya, sakit atau sehat.Hendra tersenyum santai dengan tatapan penuh manjaan dan kasih sayang. "Benar, aku nggak mau kamu hidup susah bersamaku. Dengan menikah denganku, justru demi hidup yang lebih baik. Kalau Sisca menikah pada Hendra hanya akan membuat Sisca hidup susah dan menjadi awal mula dari malapetaka, nggak artinya menikah."Sisca menyunggingkan senyuman, tetapi air matanya sudah jatuh.Dia secara refleks mengulurkan tangan untuk menutupi mulutnya. Suaranya agak tersedak, sehingga bunyinya tidak selaras. "Asalkan bisa bersama denganmu, aku rela ... Hendra, aku rela.""Nggak bakal menyesal?"Sisca mengendus dan mengangguk dengan serius. "Nggak."Cincin berlian merah muda itu dikenakan pada jari tengah tangan kiri Sisca.Hendra berdiri dan menatapnya dengan agak membungkukkan punggung sambil bercanda dengan lembut, "Apa sekarang pengantin pria b

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 606

    Namun, Hendra malah berkata, "Makin marah kamu bakal menangis makin parah. Akhir-akhir aku juga yang harus menghiburmu."Sisca bergerak tak tentu arah, lalu menarik dia untuk mencari di segala arah dalam kelas. "Tapi, kalung itu berharga 60 juta, kalau aku menghilangkannya begitu saja, didaur ulang saja berharga."Hendra menarik Sisca, lalu memeluk sambil tersenyum dengan tidak berdaya. "Jangan cari lagi! Daripada cari terus, mending beli satu yang baru."Sisca sontak menggelengkan kepala dan bergegas berkata, "Sudahlah, kalau beli satu yang baru, lalu aku menghilangkannya lagi, aku benar-benar terlalu boros."Hendra bantu menyeka air mata di wajah kecil Sisca, lalu pura-pura menakutinya. "Kalau masih menangis, aku benar-benar bawa kamu pergi membelinya.""Kalau begitu, bukannya bulan depan kita harus makan tanah?"Saat itu, Sisca baru masuk semester 1, sedangkan Hendra sudah hampir lulus doktoral.Hendra menggunakan uang yang dibagikan dari proyek bersama bimbingannya, lalu memilih be

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 607

    Jari tangan Sisca kurus, sehingga cincin berlian merah muda di jari tangannya terlihat sangat menonjol. Jika lebih besar, akan seperti telur merpati.Cincin berlian hanyalah hiasanSisca tidak setuju dan mengangkat tangan kiri ke arah cahaya sambil berkata, "Ini sudah cocok. Apa batu ini juga punya nama?""Ya, ia bernama 'Ikatan Abadi'."Cincin ini melambangkan dia ingin menjalin ikatan bersama Sisca untuk selamanya. Baik itu sukacita, marah, sedih, gembira, sengsara maupun kegirangan.Asalkan orang itu adalah Sisca, Hendra bersedia untuk jatuh cinta padanya dan menjalin ikatan untuk selamanya.Sisca merangkul leher Hendra dan mencium bibir Hendra, lalu tersenyum manis padanya. "Aku sangat menyukainya."Hendra merangkul pinggang Sisca, lalu meletakkan Sisca di pangkuan dirinya."Baiklah kalau kamu suka."Sisca telungkup di bahunya dan bertanya, "Kamu menjenguk kami di Negara Ruji, apa ada rencana tinggal berapa hari di sini?"Tinggal berapa hari?Mungkin tidak mungkin lagi.Tatapan Hen

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 608

    Hendra khawatir dia akan curiga, sehingga mengubah cara penyampaiannya,"Kamu baru saja tiba di Negara Ruji, sedangkan Angel perlu masuk sekolah privat dan menghafal beberapa kata dan tata bahasa itu. Jadi, Angel sudah ada urusan tersendiri. Aku bukan mau kamu mesti melakukan sesuatu, tapi sifat kamu ini mudah banyak pikiran ketika kurang kerjaan. Aku juga nggak berada di sisimu, kalau kamu menangis, siapa yang menghiburmu?"Sisca tidak menolak untuk mempelajari hal baru.Tiba di Negara Ruji dan menjauh dari gangguan opini dan media di Kota Aroha, sontak terasa tenang. Tentu saja sangat baik untuk mempelajari hal baru jelang waktu ini.Namun ... bukankah maksud dari kata-kata Hendra adalah dia dan Angel harus tinggal lama di Negara Ruji? Ini bukanlah urusan singkat.Akan tetapi, berkenaan dengan mereka sudah ke sini, lebih baik pikirkan cara untuk menghadapinya.Dia rela mempelajari hal-hal itu. "Baiklah, tapi aku takut guru merasa aku bodoh, jadi kamu bantu carikan guru yang bersifat

    Last Updated : 2024-02-21
  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 609

    Sisca terkejut dan agak melebarkan mata. "Ternyata begitu hebat, apa istrinya sudah tahu?""Istri sah dia pernah mengirim orang ke Negara Marika untuk menculik simpanan dan anak haramnya demi mendapat harta dan saham yang dia miliki. Bagi Pak Wayn, hal semacam ini adalah urusan keluarga yang memalukan, tentu saja nggak boleh tersebar. Dia juga nggak bakal benar-benar lapor pada polisi untuk menjerumus istrinya ke dalam sel. Kalau benar-benar menjadi topik utama perbincangan sosial, orang yang paling dimalukan adalah dia sendiri."Sisca bertanya, "Tapi, bukannya istri dia sudah cerai bersamanya, buat apa menculik anak haram itu?"Hendra menilai Sisca terlalu polos, sehingga mengelus kepalanya dan berkata,"Orang yang berstatus seperti Pak Wayn sangat sulit untuk bercerai. Urusan cerai sudah bukan urusan pribadinya lagi. Meskipun dia berniat, grup tetap perlu mempertimbangkan opini publik dan efek kupu-kupu yang diakibatkan oleh pejabat tinggi ini kepada grup.""Ada pejabat tinggi dari p

    Last Updated : 2024-02-21

Latest chapter

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status