All Chapters of Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Chapter 31 - Chapter 40

973 Chapters

Bab 31

"Apa sekarang minta maaf masih ada gunanya?"Nada cuek pria yang tidak asing itu membuat Sisca menjadi tegang.Sisca mengangkat tangannya berusaha menyeka air mata dan kotoran di wajahnya, tapi tangannya yang sudah kotor sama sekali tidak bisa membersihkan wajahnya.Sisca bahkan sama sekali tidak berani untuk mendongak dan menatap orang itu ....Kini, Sisca sangat tidak berharga, tapi Hendra sangat mulia seperti seorang dewa.Di bawah hujan deras, sebuah payung hitam memayungi dunia yang kecil.Sisca sedang berlutut dan Hendra sedang berdiri.Entah berapa lama waktu berlalu, akhirnya Sisca yang sedang berlutut pun pingsan.Ketika Sisca hampir kehilangan kesadaran, dia tiba-tiba merasakan lengan kuat yang menggendongnya seperti dulu.Sisca pernah merindukan kehangatan Hendra.Hanya saja, semua ini bukan miliknya lagi....Hotel Dafam, Kota Mulo.Billy mondar-mandir dengan panik di depan kamar. Saat pintu lift terbuka, Hendra langsung berjalan cepat sambil menggendong Sisca yang sudah pi
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 32

"Sisca, aku bukan Dokter Richard-mu."Ketika Hendra hendak melepaskan kedua tangan putih yang merangkul pinggangnya, tiba-tiba Sisca berkata dengan suara serak, "Kamu adalah Hendra .... Biarkan aku memelukmu sebentar ..."Bagaimana mungkin Sisca tidak bisa mengenalinya?Pria ini adalah Hendra, dia adalah pria yang dicintai selama enam tahun dan berusaha dilupakan selama enam tahun, jadi dia tidak mungkin akan salah.Sisca tidak bisa melupakannya, bahkan berkali-kali membuatnya sakit hati.Pepatah memang benar, kalau bertemu dengan orang yang luar biasa di masa muda, tapi tidak berakhir bersama, maka ke depannya pasti tidak akan bertemu orang yang bisa melampauinya seumur hidup.Sisca sangat kedinginan, dia pun tanpa sadar memeluk Hendra dengan erat hanya untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat.Hendra seakan-akan tidak bisa melepaskannya.Hendra memejamkan matanya dan tiba-tiba membalikkan badan sambil menekan leher Sisca ke tempat tidur.Di saat ini, Hendra menatapnya dengan tatapan
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 33

"Aku nggak percaya! Oh, ya, bukankah Kak Hendra sudah punya tunangan? Apa tunangannya nggak keberatan kalau malam ini Kak Hendra merawat Sisca di Kota Mulo?""Hubungan mereka hanya sebuah formalitas saja. Lagi pula, apa kamu sudah lupa, sejak kapan Hendra menjelaskan rencananya kepada orang lain?"Kristin tiba-tiba punya pemikiran lain, dia pun berkata, "Oh, begitu .... Kak, aku tidur dulu. Sampai jumpa.""Cepat istirahat, besok setelah aku kembali ke Kota Aroha, aku akan mengajak Hendra dan yang lainnya untuk makan bersama.""Oke!"...Setelah mematikan panggilan, Kristin mematikan lampu, tapi dia tetap saja tidak bisa tidur.Dia memegang ponselnya dengan tidak senang.Beberapa waktu lalu, saat dia tahu kabar Hendra bertunangan, dia juga tidak menyukai Kimiko. Akan tetapi, kebencian dia terhadap Kimiko tidak melebihi kebenciannya terhadap Sisca.'Sisca adalah wanita yang sangat jahat!''Kak Hendra boleh bersama siapa pun, kecuali Sisca!''Sisca nggak hanya membuat Kak Hendra dipenjara
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 34

Ketika Kimiko mau menghajar Sisca lagi, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar."Tok! Tok! Tok!"Alex berkata, "Nona Kimiko, ada yang mau ditanyakan Pak Hendra kepadamu. Dia sedang menunggumu di dalam mobil depan hotel."Kimiko langsung menarik kembali tangannya, kemudian menatap Sisca dengan tatapan sombong sambil berkata, "Pak Hendra mencariku, aku pergi dulu."Kimiko pun pergi dengan pintu kamar terbuka.Alex berdiri di depan pintu sambil berkata, "Nona Sisca, ini adalah pakaian yang dibeli Pak Hendra untukmu. Kamu pakai dulu.""Baik, terima kasih."Alex meletakkan kantong kertas di depan pintu dan pergi begitu saja.Sisca memakai jubah mandi dan berjalan ke depan pintu mengambil pakaian itu.Kemarin malam, baju Sisca sudah dirobek hingga tidak bisa dipakai lagi.Ketika Sisca turun dari ranjang, kakinya langsung lemas ... hingga tidak bisa berdiri dengan tegak.Teringat betapa beraninya Sisca kemarin malam membuatnya merasa sangat malu.Setelah selesai mandi air hangat, dia membuk
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 35

Hendra tidak marah, melainkan tertawa sambil berkata, "Wanita yang pernah kusentuh, meskipun sudah hancur tetap saja nggak boleh dimiliki siapa pun!""Pfft! Pak Hendra memang sangat baik hati! Sisca sudah mengkhianatimu, tapi kamu masih saja ...."Tatapan mata Hendra berubah menjadi sangat menakutkan, tapi dia tetap menjawab dengan kata-kata sopan yang palsu, "Kalau Sisca menjadi bagian dari Keluarga Wijaya, bagaimana aku menyiksanya?""Hahaha .... Kalau memang begitu, aku juga terus terang saja. Dengar-dengar beberapa waktu lalu Grup SY membeli sebuah lahan kosong luas di bagian selatan Kota Aroha dan berencana membangun tempat huni kelas atas. Sekarang bagian selatan Kota Aroha punya dukungan kebijakan, kalau daerah itu sudah dikembangkan pasti akan menjadi sangat kaya. Meskipun Keluarga Wijaya mendominasi di Kota Mulo, tapi Kota Mulo hanyalah wilayah setingkat provinsi di Kota Aroha. Jadi, Keluarga Wijaya juga ingin melihat keindahan Kota Aroha. Apakah Pak Hendra bersedia menjual da
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 36

Adegan dalam video itu membuat orang merasa malu.Sisca sangat terkejut dan merasa kepalanya hampir meledak!Dia mengulurkan tangannya untuk merebut ponsel Hendra.Hendra sangat tinggi, lengannya juga sangat panjang. Ketika dia menaikkan ponsel ke atas, Sisca pun tanpa sengaja jatuh ke dalam pelukannya.Sudut bibir Hendra langsung terangkat hingga terlihat nakal. "Apa ini juga kecelakaan?"...Sisca sangat malu hingga wajahnya memerah!"Aku nggak sengaja ...."Hendra menyelang, lalu duduk tegak sambil berkata dengan nada dingin, "Aku nggak mau tahu kamu sengaja atau berniat menggodaku, tapi bukankah semua ini kamu rencanakan untuk kembali bersamaku?"..."Seperti dulu."Hendra terdiam sesaat, kemudian mengungkit masa lalunya.Enam tahun lalu, Sisca taruhan dengan teman kamarnya kalau dirinya berhasil mencium Hendra, maka teman kamarnya akan mentraktirnya makan selama satu bulan.Bagaimana mungkin putri Keluarga Limanta dari Kota Mulo bersedia bermain taruhan seperti ini hanya untuk mak
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 37

Namun, apa maksud Hendra?Kalau tetap di sisi Hendra, Sisca pasti tidak pantas menjadi kekasihnya.Jangan-jangan ....Wajah Sisca langsung memucat, dia pun berkata dengan nada menghina, "Jangan-jangan, Pak Hendra mau menjadikanku sebagai kekasih gelapmu?""Kalau nggak? Mau jadi pacar resmiku seperti enam tahun lalu? Sisca, apa kamu pantas?"Hati Sisca sangat sakit.Dia menelan air liur sambil bertanya, "Bagaimana kalau aku nggak mau menjadi kekasih Joni dan nggak ingin bersama Pak Hendra?"Hendra hanya meliriknya dengan senyuman menyeramkan bak mulai membalas dendam. Dia pun berkata, "Kalau begitu, berikan aku uang 3 triliun. Apa kamu sanggup?"...Sisca tahu kalau Hendra pasti menghabiskan banyak uang agar Joni bisa melepaskannya.Namun, dia tidak menyangka sebanyak itu.Sisca pun mentertawakan dirinya. "Ternyata aku lumayan mahal."Sisca memang tidak sanggup melunasi 3 triliun."Jangan kira aku menghabiskan 3 triliun hanya untuk membebaskanmu dari Joni. Aku menahanmu di sisiku untuk
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 38

Kata "jual" itu terdengar sangat kasar.Wajah Sisca pun langsung memucat.Suasana di dalam mobil menjadi makin dingin.Billy langsung menetralkan situasi sambil berkata, "Kalau begitu lain kali saja saat kamu punya waktu."Namun, suasana sebagus apa pun tetap saja terdapat jarak antara Hendra dan Sisca.Di saat ini, Nancy tiba-tiba menghubungi Sisca.Nancy berkata, "Kondisi Angel sudah membaik, kemudian kami juga sudah pulang ke Kota Aroha. Kamu sudah pulang, belum? Si Joni nggak menyiksamu, 'kan?"Kemarin malam terlalu banyak masalah.Sisca tidak bisa menjelaskan secara singkat, dia pun menjawab, "Nanti kuceritakan saat aku pulang, ya."Di saat ini, suara Angel yang imut pun muncul di ponsel, "Ibu, aku sangat merindukanmu! Cepat pulang temani aku!"Saat mendengar suara Angel, Sisca buru-buru menutup ponselnya dengan tangannya seakan-akan takut didengar oleh Hendra.Untung saja ponsel Sisca adalah ponsel tua yang sudah hampir rusak, jadi selama tidak membuka pengeras suara, maka suara
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 39

Nuansa orang kaya baru dicampur dengan aura pria elegan.Akan tetapi, hanya Sisca saja yang tahu kalau Hendra bukanlah pria elegan.Kebalikannya, sebenarnya Hendra memiliki sifat yang paling kasar, keras kepala, sadis dan kuat. Hanya kata "perampok" yang bisa menggambarkannya.Sebenarnya Sisca juga tidak merasa terkejut dengan pencapaiannya hari ini.Pada dasarnya, Hendra adalah orang yang sangat ambisius, dia bisa saja menyapu bersih seluruh dunia bisnis dan menjadikannya miliknya sendiri."Miao!"Seekor kucing oranye gemuk melompat dari rak buku hingga mengejutkan Sisca.Sisca menatapnya, dia baru menyadari kalau kucing ini tidak asing. "Kentang?"Sisca langsung berjongkok dan Kentang pun langsung melompat ke dalam pelukannya."Sudah enam tahun nggak melihatmu! Kamu sudah besar, ya! Dulu kamu ramping sekali, kenapa sekarang begitu gemuk?"Ternyata kucing oranye yang dulunya kurus bisa menjadi begitu gemuk setelah dipelihara oleh orang kaya.Kekayaan tidak hanya membuat manusia bahagi
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Bab 40

'Siapa yang suka bekerja paruh waktu di kelab malam?''Ini karena kekurangan uang!'Sisca berkata, "Apakah Pak Hendra sudah lupa kalau kamu membuatku kehilangan pekerjaan? Sekarang nggak ada satu pun perusahaan yang berani menerimaku. Aku butuh uang untuk hidup. Kalau aku nggak kerja paruh waktu, aku akan mati di keesokan harinya."Hendra hanya menatapnya dengan kebingungan.Satu bulan yang lalu, ketika Hendra menyuruh stasiun TV memecat Sisca, Hendra mengira Sisca akan datang memohon padanya atau melalui perantara Billy.Namun, ternyata Sisca tidak begitu.Dia hanya diam-diam meninggalkan stasiun TV, kemudian mencari pekerjaan lain. Meskipun dia tidak diterima di semua tempat, dia tetap tidak pernah memohon pada Hendra."Sisca, apakah sulit untuk memohon padaku?""Apa ada gunanya aku memohon pada Pak Hendra? Kalau aku meminta Pak Hendra mengampuniku, apakah kamu akan mengampuniku? Tapi, aku memang pantas menerima semua hukuman ini, aku bersedia menerimanya. Hanya saja, tolong Pak Hend
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more
PREV
123456
...
98
DMCA.com Protection Status