Share

Bab 37

Penulis: Zamrud
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Namun, apa maksud Hendra?

Kalau tetap di sisi Hendra, Sisca pasti tidak pantas menjadi kekasihnya.

Jangan-jangan ....

Wajah Sisca langsung memucat, dia pun berkata dengan nada menghina, "Jangan-jangan, Pak Hendra mau menjadikanku sebagai kekasih gelapmu?"

"Kalau nggak? Mau jadi pacar resmiku seperti enam tahun lalu? Sisca, apa kamu pantas?"

Hati Sisca sangat sakit.

Dia menelan air liur sambil bertanya, "Bagaimana kalau aku nggak mau menjadi kekasih Joni dan nggak ingin bersama Pak Hendra?"

Hendra hanya meliriknya dengan senyuman menyeramkan bak mulai membalas dendam. Dia pun berkata, "Kalau begitu, berikan aku uang 3 triliun. Apa kamu sanggup?"

...

Sisca tahu kalau Hendra pasti menghabiskan banyak uang agar Joni bisa melepaskannya.

Namun, dia tidak menyangka sebanyak itu.

Sisca pun mentertawakan dirinya. "Ternyata aku lumayan mahal."

Sisca memang tidak sanggup melunasi 3 triliun.

"Jangan kira aku menghabiskan 3 triliun hanya untuk membebaskanmu dari Joni. Aku menahanmu di sisiku untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 38

    Kata "jual" itu terdengar sangat kasar.Wajah Sisca pun langsung memucat.Suasana di dalam mobil menjadi makin dingin.Billy langsung menetralkan situasi sambil berkata, "Kalau begitu lain kali saja saat kamu punya waktu."Namun, suasana sebagus apa pun tetap saja terdapat jarak antara Hendra dan Sisca.Di saat ini, Nancy tiba-tiba menghubungi Sisca.Nancy berkata, "Kondisi Angel sudah membaik, kemudian kami juga sudah pulang ke Kota Aroha. Kamu sudah pulang, belum? Si Joni nggak menyiksamu, 'kan?"Kemarin malam terlalu banyak masalah.Sisca tidak bisa menjelaskan secara singkat, dia pun menjawab, "Nanti kuceritakan saat aku pulang, ya."Di saat ini, suara Angel yang imut pun muncul di ponsel, "Ibu, aku sangat merindukanmu! Cepat pulang temani aku!"Saat mendengar suara Angel, Sisca buru-buru menutup ponselnya dengan tangannya seakan-akan takut didengar oleh Hendra.Untung saja ponsel Sisca adalah ponsel tua yang sudah hampir rusak, jadi selama tidak membuka pengeras suara, maka suara

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 39

    Nuansa orang kaya baru dicampur dengan aura pria elegan.Akan tetapi, hanya Sisca saja yang tahu kalau Hendra bukanlah pria elegan.Kebalikannya, sebenarnya Hendra memiliki sifat yang paling kasar, keras kepala, sadis dan kuat. Hanya kata "perampok" yang bisa menggambarkannya.Sebenarnya Sisca juga tidak merasa terkejut dengan pencapaiannya hari ini.Pada dasarnya, Hendra adalah orang yang sangat ambisius, dia bisa saja menyapu bersih seluruh dunia bisnis dan menjadikannya miliknya sendiri."Miao!"Seekor kucing oranye gemuk melompat dari rak buku hingga mengejutkan Sisca.Sisca menatapnya, dia baru menyadari kalau kucing ini tidak asing. "Kentang?"Sisca langsung berjongkok dan Kentang pun langsung melompat ke dalam pelukannya."Sudah enam tahun nggak melihatmu! Kamu sudah besar, ya! Dulu kamu ramping sekali, kenapa sekarang begitu gemuk?"Ternyata kucing oranye yang dulunya kurus bisa menjadi begitu gemuk setelah dipelihara oleh orang kaya.Kekayaan tidak hanya membuat manusia bahagi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 40

    'Siapa yang suka bekerja paruh waktu di kelab malam?''Ini karena kekurangan uang!'Sisca berkata, "Apakah Pak Hendra sudah lupa kalau kamu membuatku kehilangan pekerjaan? Sekarang nggak ada satu pun perusahaan yang berani menerimaku. Aku butuh uang untuk hidup. Kalau aku nggak kerja paruh waktu, aku akan mati di keesokan harinya."Hendra hanya menatapnya dengan kebingungan.Satu bulan yang lalu, ketika Hendra menyuruh stasiun TV memecat Sisca, Hendra mengira Sisca akan datang memohon padanya atau melalui perantara Billy.Namun, ternyata Sisca tidak begitu.Dia hanya diam-diam meninggalkan stasiun TV, kemudian mencari pekerjaan lain. Meskipun dia tidak diterima di semua tempat, dia tetap tidak pernah memohon pada Hendra."Sisca, apakah sulit untuk memohon padaku?""Apa ada gunanya aku memohon pada Pak Hendra? Kalau aku meminta Pak Hendra mengampuniku, apakah kamu akan mengampuniku? Tapi, aku memang pantas menerima semua hukuman ini, aku bersedia menerimanya. Hanya saja, tolong Pak Hend

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 41

    'Apa yang sedang dikatakan Nancy?!""Aku dan Hendra bukan putus dengan damai. Dulu aku menjadi orang yang bersaksi kalau dia adalah pelakunya dan membuatnya dipenjara selama tiga tahun, apalagi ... dia hampir mati karena jantungnya ditusuk di dalam sana. Posisi istrinya Hendra bisa untuk siapa pun, kecuali aku untuk selamanya," ujar Sisca dengan tatapan menyedihkan.Nancy dengan tegas berkata, "Kalau nggak ada kejadian enam tahun lalu, mungkin sekarang kalian sudah punya banyak anak! Semua ini karena Adrian! Kenapa dia begitu kejam?! Oh ya, kenapa kamu nggak memberitahuku kalau uangmu nggak cukup untuk operasi Angel? Aku adalah ibu angkatnya! Aku juga harus ikut membiayainya!""Pengeluaranmu juga besar, kalau kamu meminjamkan padaku, apa kamu masih punya uang beli tas?""Aku bakal segera terima gaji! Lagi pula, aku juga nggak setiap hari beli tas. Sekarang, operasi Angel lebih penting dari apa pun."Sisca tidak ingin mempersulit Nancy, dia pun berkata, "Hendra sudah memberiku pekerjaan

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 42

    "Besok?"Sisca sedikit kebingungan karena besok dia mau pergi ke Real Estat SY."Ya, bisakah ... kamu mengantarku? Aku nggak punya banyak teman di Kota Aroha, kamu adalah satu-satunya teman lamaku," ujar Richard dengan nada memohon.Richard adalah orang yang berbudi terhadap Sisca dan Angel. Dalam tiga tahun ini, Richard selalu membantu kalau Angel demam.Sisca pun mengiakannya sambil bertanya, "Oke, besok aku akan mengantarmu. Kamu pesawat jam berapa?""Jam sepuluh pagi."Sepertinya Sisca terpaksa lebih siang baru bisa ke Real Estat SY.Setelah mematikan telepon, Nancy berkata dengan curiga, "Kenapa Dokter Richard tiba-tiba dipindahkan ke rumah sakit lain?""Nggak tahu, mungkin pertukaran sumber daya manusia antar rumah sakit?""Nggak mungkin. Rumah sakit mana yang bersedia mengirimkan dokter muda yang berbakat keluar? Aneh sekali .... Jangan-jangan Dokter Richard nggak sengaja menyinggung seseorang?"Kota Wagon adalah kota besar, tapi masih beda jauh kalau dibandingkan dengan Rumah S

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 43

    Sisca berlari cepat menghampirinya sambil membawa sebuah kantongan kertas. "Dokter Richard, aku nggak telat, 'kan? Ini biskuit buatanku, kamu makan di jalan, ya. Aku nggak punya hadiah mahal untuk diberikan padamu, jadi terimalah ini."Richard mengambil kantongan berisi biskuit sambil berkata dengan senyuman lebar, "Aku sudah senang bisa melihatmu di sini. Biskuit buatanmu pasti sangat lezat, aku juga nggak tahu kapan bisa kembali ke Kota Aroha lagi. Mungkin ke depannya aku nggak punya kesempatan untuk makan biskuit buatanmu lagi."Tanpa pikir panjang, Sisca langsung berkata, "Kalau kamu ingin makan makanan buatanku, kamu langsung meneleponku saja. Aku bisa mencari waktu membuatnya lalu kukirimkan padamu."Richard sangat tersentuh, dia pun langsung memeluk Sisca."Sisca, kamu baik sekali."Sisca langsung tercengang, dia buru-buru melepaskannya sambil berkata, "Dokter Richard, aku sangat berterima kasih atas bantuanmu kepada Angel saat dia demam dalam tiga tahun ini. Aku nggak tahu apak

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 44

    Alex langsung berkata dengan ketakutan, "Sepertinya Nona Sisca ... belum datang."Setelah mengatakannya, Alex melirik ekspresi Hendra dengan hati-hati.Hendra dengan wajah masam berkata, "Hari pertama kerja sudah telat? Siapa yang memberikannya hak itu?""Mungkin hari ini macet."Alex berusaha untuk membela Sisca.Tatapan Hendra langsung menjadi tajam. "MRT Kota Aroha bisa macet juga?"...Alex berusaha meredakan kemarahan Hendra, dia pun berkata, "Mungkin dia sudah sampai. Pak Hendra, bagaimana kalau aku ke departemen penjualan lagi?"Di saat ini, Hendra tiba-tiba menerima beberapa pesan.Ini adalah pesan dari Kimiko: "Pak Hendra, tadi aku di bandara mau ke Kota Vorum untuk sebuah pertunjukan. Aku tadi melihat Sisca, tapi kenapa dia berpelukan dengan pria lain?"Kimiko langsung mengirimkan beberapa foto.Foto itu menunjukkan Sisca yang sedang berpelukan dengan seorang pria di bandara dan terlihat seperti berpamitan.Pria itu adalah Richard.Hendra hampir saja lupa kalau Dokter Richard

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 45

    Pak Brian mengingatkan Sisca dengan nada santai.Sisca dengan sopan berkata, "Aku nggak akan telat lagi. Ke depannya, aku pasti akan datang tepat waktu."Pak Brian meliriknya lalu bertanya dengan senyuman misterius, "Sisca, apa kamu kerabat dari Pak Alex? Aku nggak pernah melihat ada satu pun karyawan baru yang dibawa secara khusus oleh Pak Alex."Apa maksud Brian kalau Sisca punya hubungan istimewa?Sisca pura-pura bodoh berkata, "Aku memang mengenal Pak Alex, tapi kami bukan keluarga, kami hanya teman sekolah."Sisca pun membohonginya.Hubungan teman sekolah yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.Di tempat kerja, semua orang adalah bunglon yang bisa berubah warna sesuai kondisi. Kalau tidak memiliki latar belakang, maka kerabat dan atasan akan menindasmu, tapi kalau kamu memiliki latar belakang yang kuat, maka akan dibicarakan dari belakang. Jadi, memiliki sedikit latar belakang adalah hal yang paling lumrah dan cocok, orang-orang tidak akan menindasmu dan juga menjauhimu.

Bab terbaru

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0967

    Bobby memiliki aura yang kuat hingga Nancy masih saja merasa tertekan meskipun dibatasi oleh telepon.'Kenapa dulu aku punya keberanian untuk menikah dengan Keluarga Oswald?''Kalau aku punya kesempatan lagi, aku nggak akan menikah ke Keluarga Oswald.'Nancy menarik napas panjang, lalu berkata, "Kakek, meskipun Anda nggak memberikan aku waktu lebih banyak, dulu kita memang menjanjikan dua bulan. Sekarang belum dua bulan, kalau aku memang hamil, pasti belum bisa terdeteksi."Kata-kata Nancy memang masuk akal, jadi Bobby pun tidak berkomentar lagi.Barusan Nancy mengakhiri panggilan dari Bobby, teleponnya berdering lagi.Kali ini adalah panggilan dari Zayn.Nancy terdiam.'Apakah mereka dua janjian? Apa perlu begitu kebetulan telepon di saat yang tepat?'Nancy mengangkat panggilan itu dengan nada yang cuek, "Halo, ada apa?"Zayn mengernyit menanyakan, "Apa kamu makan bom?"Zayn baru menurunkan bukunya, uang novel bulan lalu dan bulan ini sudah hilang semuanya. Seharusnya Zayn bersyukur k

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0966

    Sisca menanyakan dengan prihatin, "Jadi, apa ada yang menindasmu di sekolah?"Angel menggelengkan kepala berkata, "Nggak. Kakek menyumbangkan banyak uang kepada sekolah, jadi sekolah sangat menghormatinya dan sangat memperhatikanku, aku bahkan takut membuat onar dan dilaporkan oleh sekolah kepada Kakek."Hendra tidak terkejut sama sekali.'Apa yang nggak berani dikatakan oleh Angel yang nakal? Dia bahkan berani melawanku. Kalau dia ditindas temannya, dia pasti sudah melaporkannya. Mungkin saja dia yang menindas orang lain.'Matthew sangat memanjakannya di Kota Sela, tentu saja Angel sangat berani.Sisca tertawa berkata, "Bagus juga, daripada kamu nggak baik-baik belajar."Hendra menakutinya, "Kalau kamu nggak belajar baik-baik dan berani pacaran, aku akan menjemputmu kembali ke Kota Aroha dan memantaumu selama 24 jam."Angel bercemberut berkata, "Ayah, kamu kejam sekali! Apa aku anak pungutan dari tong sampah?"Hendra mendengus dan berkata bak orang tua yang tegas, "Kalau kamu nggak be

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0965

    Hendra menuliskan, "Bertugas sesuai sertifikat."Foto yang diunggah adalah dua lembar akta kawin yang mencolok dan dua buah tangan yang membentuk tanda hati dengan cincin nikah.Unggahan foto ini seperti bom yang meledak di lautan dalam.Ledakan yang kuat mengejutkan semua penonton.Zayn berkata, "Penungguan delapan tahun akhirnya berhasil!"Vonny berkata, "Aku adalah penyelamat kalian berdua! Tanpa aku, bagaimana mungkin kalian punya nyawa untuk ke KUA. Cepat undang aku duduk di kursi VIP."Nancy berkata, "Aduhhh!!! Kenapa kamu berhasil menjebak Sisca!!! Aku mau menangis!!!"Caleb berkata, "Perlakukan adikku dengan baik. Kalau kamu berani menindasnya, tunggu saja pukulanku."Moonly berkata, "Kakak Ipar, momen begitu bahagia seharusnya kamu menang lotre!"Billy berkata, "Selamat, ya. Cita-citamu tercapai."Sherine berkata, "Semoga kalian bersama selama-lamanya."Alex mengomentari, "Pak Hendra, cepat kembali kalau sudah selesai. Dokternya sudah mengamuk di sini! Aku sudah nggak sanggup!

DMCA.com Protection Status