Leni terlihat seperti seekor babi kecil yang tamak.Brandon tidak mengetahui restoran mana yang enak di daerah ini, tetapi Leni membawanya ke sebuah restoran yang Leni sukai."Makanan di restoran ini agak spesial, ada beberapa hidangan yang nggak ada di restoran lain," kata Leni. Begitu mereka memasuki restoran ini, Leni langsung mengambil menu dan mulai memesan makanan dengan penuh semangat.Sambil memesan makanan, Leni mulai memperkenalkan makanan itu pada Brandon. Saat dia sedang berbicara, dia tiba-tiba menyadari bahwa Brandon sedang menatapnya lekat-lekat."Eh, maaf, aku terlalu cerewet, ya," kata Leni."Nggak apa-apa, katakan saja, biar aku dengar," kata Brandon dengan santai.Leni menggosok hidungnya. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan. "Emm, hari ini, kenapa kamu datang ke sini?" tanya Leni. Hanya saja, begitu dia menanyakan pertanyaan ini, dia langsung menyesali perbuatannya.Topik kencan buta itu sudah dilewatkan dengan susah payah, tetapi dia malah berin
Terakhir Diperbarui : 2024-02-14 Baca selengkapnya