Home / Romansa / Istri Berdosa si Bos Paranoid / Chapter 221 - Chapter 230

All Chapters of Istri Berdosa si Bos Paranoid: Chapter 221 - Chapter 230

523 Chapters

Bab 221

Apakah Kris orang yang mendukung Elena?"Baiklah, aku akan mengirimkan daftar obat yang kubeli dan salinan bukti gaji yang kurang. Nanti, tolong dibayar, ya," kata Irene. Kemudian, dia berkata pada Kris, "Tuan Kris, terima kasih untuk hari ini. Aku pergi dulu, ya."Seusai berbicara, Irene meninggalkan Kris dan Elena di dalam ruang istirahat tersebut.Kris menatap Elena dengan tatapan dingin, membuat Elena merinding ketakutan.Elena memaksakan seulas senyuman dan berkata, "Kris, kenapa kamu menatapku seperti itu? Oh iya ... aku dan kakakku ... em, kalian saling kenal, ya?""Kenapa kamu mau mengetahui hal ini?" tanya Kris tanpa menjawab pertanyaan Elena."Aku ... aku hanya penasaran. Kakakku nggak pernah cerita," kata Elena."Benar juga. Kakakmu tinggal di kamar kontrakan yang kumuh dan kecil. Dia juga bekerja sebagai penyapu jalanan. Sekarang, sebagai pemain figuran, dia harus terus berlutut dan bersujud padamu, adiknya, hanya demi uang 660 ribu. Mana mungkin dia menceritakan apa pun pa
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 222

Alhasil, sekarang, hal yang Elena kira adalah sebuah rahasia malah diungkapkan oleh Kris dengan sangat simpel dan terus terang."Kamu tahu kenapa aku sebelumnya pura-pura nggak tahu? Karena hal ini nggak penting bagiku. Kamu berusaha sekeras itu untuk bersandiwara di hadapanku, jadi tentu saja aku harus membayarmu, 'kan?" kata Kris dengan santai.Elena tercengang. Wajahnya berubah dari pucat hingga memerah, seakan-akan seseorang baru saja menampar wajahnya berkali-kali, membuatnya merasa kesakitan dan juga malu."Tapi, aku nggak menyukai orang yang sandiwaranya berlebihan dan orang yang merasa dirinya sangat hebat," kata Kris dengan ekspresi masam. Dia melepaskan jam tangan seharga empat miliar itu dari pergelangan tangan Elena dan memainkan jam tangan itu. "Aku bisa membuatmu terkenal, tapi itu nggak berarti kamu bisa melakukan apa pun sesukamu. Kalau nggak, makin tinggi aku mengangkatmu, aku juga bisa membuatmu terjatuh dengan makin menyakitkan."Seusai berbicara, Kris melepaskan peg
last updateLast Updated : 2024-01-12
Read more

Bab 223

Meskipun pesta malam ini dihadiri oleh banyak bintang papan atas, Michael sama sekali tidak kalah dari para artis pria terkenal itu. Dia bahkan lebih menawan daripada mereka.Michael jelas-jelas memiliki wajah yang sangat indah. Saat dia menatap para jurnalis dengan matanya yang menawan sambil tersenyum, dia benar-benar terlihat sangat memesona. Keindahannya bisa menarik perhatian baik pria maupun wanita.Namun, saat tatapan itu menjadi dingin, semua orang langsung merasa tertekan.Sekarang, Michael menatap ke bawah. Dia dikelilingi oleh pengawal pribadinya dan juga petugas keamanan di tempat ini. Setelan jas hitam yang rapi membalut tubuhnya yang tinggi dan ramping, membuat postur tubuhnya tampak sangat proporsional. Aura elegan juga terpancar dari sekujur tubuhnya.Michael selalu berpakaian modis, hal ini juga sudah terkenal di kalangan jurnalis.Namun, hari ini adalah sebuah pengecualian.Semuanya tampak baik-baik saja, selain syal berwarna ungu muda yang terlilit di leher Michael d
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 224

Michael menjulingkan matanya pada Jason. Kemudian, Jason mendengar suara gumaman seorang wanita di sekitarnya. "Astaga, dia bahkan terlihat tampan saat dia menjulingkan matanya!"Jason pun terdiam. Dia tiba-tiba ingin muntah darah. Michael hanya menjulingkan matanya. Apakah gerakan ini juga harus dikagumi oleh para penggemarnya?Saat Michael melepas sarung tangannya, Jason tiba-tiba seperti menyadari sesuatu. Dia langsung meraih sarung tangan itu dari tangannya Michael."Eh, sepertinya sarung tangan ini rajutan tangan. Rajutannya kurang bagus," kata Jason dengan kebingungan. "Selain itu, benangnya jelas-jelas sudah tua. Jangan-jangan kamu ditipu untuk membeli sarung tangan ini, ya? Berani sekali mereka menjualkan sarung tangan seperti ini padamu!""Kata siapa aku membelinya?" kata Michael dengan cuek.Jason seketika tercengang. Jika Michael tidak membelinya, jangan-jangan .... "Nggak mungkin ada yang merajutnya untukmu," kata Jason.Michael tidak menjawab, tetapi dari ekspresinya, jawa
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 225

Jason mengatakan hal-hal ini dengan nada bercanda. Lagi pula, dia sudah terbiasa melihat teman baiknya ini berganti-ganti pasangan.Dia malah merasa aneh jika teman baiknya ini tidak ganti pacar baru untuk jangka waktu tertentu.Hanya saja, jika bintang muda sekarang ini benar-benar tergantikan, dia sepertinya akan memecahkan rekor sebagai pacar Kris untuk waktu tersingkat."Iya, aku tertarik padanya," kata Kris dengan santai, tetapi tatapannya masih tetap tertuju pada Michael.Jason tidak merasakan apa pun, tetapi ekspresi Michael menjadi masam. Bahkan suasana di sekitarnya juga seakan-akan menjadi berat."Hei, Michael, kamu kenapa? Kenapa ekspresimu menjadi serius?" tanya Jason. Dia hanya merasa heran karena entah mengapa, suasana di sekitarnya terasa menyeramkan.Michael malah mengabaikan pertanyaan Jason. Dia hanya terus menatap Kris dengan matanya yang hitam. Tiba-tiba, dia tersenyum kecil dan bertanya, "Jangan-jangan pemain figuran itu kakaknya pacarmu?""Benar, sungguh kebetulan
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 226

Tepat pada saat ini, pria itu berjalan mendekat, sehingga wajahnya juga tampak makin jelas di kamera.Saat Irene melihat pria itu, nasi dalam mulutnya, yang belum dia telan, hampir menyembur keluar.Itu ... itu Michael!Sosok Michael yang tertangkap oleh kamera mengenakan jas berwarna hitam. Tubuhnya tinggi, rambutnya rapi, membuatnya terlihat seperti seorang pemuda yang elegan dan menawan. Satu-satunya hal yang mencolok darinya adalah syal yang terlilit di lehernya dan sarung tangan dengan warna yang sama itu.Syal dan sarung tangan itu sama sekali tidak cocok untuk dipakai dengan jas itu.Sementara itu di siaran langsung selebriti internet itu, para penonton sudah membanjiri kolom komentar."Siapa pria ini?""Sepertinya bukan artis, tapi dia tampan sekali. Astaga, aku akan jatuh cinta padanya.""Astaga, dia benar-benar bukan artis? Kalau dia jadi artis, aku akan menjadi penggemar beratnya!""Cepat pergi wawancarai dia! Katakan sesuatu, cepat!" desak penonton lainnya.Selebriti intern
last updateLast Updated : 2024-01-13
Read more

Bab 227

Beberapa orang bahkan menebak bahwa Michael pergi karena dia bertengkar dengan tamu lain di pesta itu. Ada juga orang yang menduga bahwa ada banyak wanita yang mendekati Michael hari ini, sehingga dia pergi lebih awal karena dia tidak tahan dengan mereka.Intinya, ada berbagai macam spekulasi tentang hal ini.Irene membaca semua komentar ini seakan-akan dia sedang membaca gosip, hingga dia juga mulai menebak-nebak mengapa Michael tiba-tiba pergi.Pada saat ini, terdengar suara ketukan pintu. Irene pun berdiri dan pergi membuka pintunya. Melihat sosok yang berdiri di luar, dia langsung terkejut."Uhuk, uhuk ... uhuk ...." Irene pun terbatuk hingga wajahnya memerah.Tak disangka, orang yang sedang dibahas oleh semua orang di dunia maya malah muncul di tempat ini.Michael mengernyit sambil mengangkat tangannya dan menepuk-nepuk punggung Irene untuk membantu Irene bernapas dengan baik lagi. "Ada apa? Kenapa kamu batuk parah? Kamu masuk angin, ya?" tanya Michael.Sambil batuk-batuk, Irene m
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 228

Sambil memikirkan perlakuan buruk dan penindasan yang Irene alami di lokasi perfilman hari ini, suasana hati Michael menjadi sangat buruk hingga dia bergegas datang menemui Irene.Sekarang, setelah bertemu dengan Irene, suasana hati Michael malah memburuk!Michael mengangkat tangannya dan menjentikkan jarinya ke luka memar di keningnya Irene."Ahh!" Irene langsung berteriak kesakitan.Michael tersenyum sinis dan bertanya, "Kamu juga bisa merasa sakit, ya?"Tentu saja! Kepala Irene tidak terbuat dari batu, jadi tentu saja dia merasa kesakitan jika kepalanya disentil oleh Michael! Apalagi Michael sengaja mengincar luka memar di kening Irene.Irene pun memelototi Michael dengan matanya yang bulat.Michael tertawa dengan kesal dan berkata, "Bagus, Irene. Bagus sekali. Aku memintamu untuk tetap di sisiku, tapi kamu langsung menolak. Kukira harga dirimu sangat tinggi dan kamu juga sangat pemberani. Tapi, sekarang? Kamu malah pergi menjadi pemain figuran dan ditindas untuk berlutut dan bersuj
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 229

"Jadi, apakah aku membuatmu takut?" tanya Michael.Irene ragu-ragu sesaat, lalu menjawab, "Aku tahu kamu hanya menganggapku sebagai objek permainan. Sekarang, kamu masih tertarik padaku karena kamu merasa bahwa hal ini masih seru. Begitu ketertarikan ini memudar, aku akan menjadi nggak berharga. Bahkan kalau aku benar-benar nggak sengaja menyinggungmu, mungkin saja aku akan mengalami kembali masa-masa seperti saat aku di penjara."Irene tidak ingin kembali ke masa-masa yang suram dan menyedihkan itu lagi!"Kalau begitu, kamu nggak takut ucapanmu ini menyinggungku?" tanya Michael.Tubuh Irene seketika menegang. Dia takut, tentu saja dia takut. Hanya saja, dia tetap memilih untuk mengatakannya.Tanpa mengucapkan apa pun, ekspresi Irene sudah menunjukkan segalanya.Suasana di sekitar mereka seketika menjadi sangat hening.Irene menundukkan kepalanya. Pada saat ini, dia hanya bisa mendengar suara napas dan detak jantungnya sendiri. Meskipun Michael tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia b
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 230

Sambil menggigit bibirnya, Irene juga duduk. Dengan tangan kanannya yang tidak terluka, dia mengambil sendoknya dan mulai makan sesuap demi sesuap.Sementara itu Michael duduk di sisi Irene dalam diam sambil menopang dagunya dengan satu tangan dan mengamati Irene.Di bawah cahaya lampu, bulu mata Irene terlihat lentik. Saat Irene melihat ke bawah, hal ini terlihat makin jelas. Wajahnya yang kecil sepertinya bisa ditutupi dengan satu tangan Michael.Hidung Irene yang kecil dan juga pipinya yang terus bergerak saat dia mengunyah makanan membuatnya terlihat sangat imut, seperti binatang kecil yang sedang makan.Sebelumnya, Michael tidak pernah tahu bahwa ternyata seorang wanita yang sedang makan juga bisa terlihat begitu memesona.Michael merasa seakan-akan dia ingin menyembunyikan wanita ini di tempat yang tidak bisa dilihat oleh siapa pun kecuali dirinya sendiri. Hanya dia yang bisa mendekati wanita ini.Selain dia, tidak ada yang bisa menginginkan wanita ini!Meskipun Irene sedang menu
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more
PREV
1
...
2122232425
...
53
DMCA.com Protection Status